6 Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi, Ini Sering Terjadi !!!

Daftar Isi [Tampil]

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pernyebab dari aki motor tidak mengisi.

 

Aki pada motor merupakan accumulator atau accu yang menjadi tempat penampungan daya listrik.

 

Aki ini nantinya akan menjadi sumber listrik pada beberapa komponen kelistrikan motor. Aki sendiri biasanya memiliki arus satu arah atau DC.

 

Komponen yang satu ini memiliki masa pakai dan kadang mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan yang terjadi adalah aki yang tidak mengisi.

 

Hmm, lalu apa ya kira-kira penyebab aki motor yang tidak mengisi? Berikut pembahasannya:

 

1. Kiprok Rusak

Salah satu penyebab kenapa aki tidak mengisi adalah karena kiprok atau regulator yang sudah rusak.

 

Kiprok ini tugasnya seperti keran yang mana sumber airnya berasal dari spull. Dari spull, banyaknya aliran listrik akan diatur oleh kiprok agar nantinya aliran listrik bisa pas takarannya di dalam aki, dalam artian tidak over dan juga tidak tekor.

 

Salah satu ciri kiprok yang rusak adalah kiprok yang tidak panas saat mesin motor digunakan. Selain itu, jika kita menyalakan motor dan menahan gas hingga di 4000 – 5000 Rpm dan ternyata tegangan listrik kurang dari 14 volt atau lebih dari 14 volt, maka kemungkinan kiprok bermasalah.

 

Misal setelah digeber di angka 4000 RPM, ternyata tegangan aki hanya menujukan angka 12 volt atau 13 volt, maka dapat diduga kiprok mengalami kerusakan.

 

Untuk mengetahui tegangan dari aki, maka kita harus menggunakan alat bernama voltmeter, atau multitester, atau Avometer.

 

Baca JugaFungsi Voltmeter Pada Motor

 

2. Soket Kiprok Bermasalah

Kiprok biasanya terhubung dengan menggunakan soket, soket ini kadang mengalami problem berupa gosong hingga meleleh.

 

Pada beberapa motor Yamaha, kondisi gosongnya soket ini dapat menyebabkan motor enggan melaju dan menimbulkan kode 46.

 

Tetapi sebenarnya, masalah ini tidak akan membuat aki jadi tidak mengisi secara signifikan, hanya saja aliran listrik jadi terganggu pada motor.

 

3. Aki Drop atau Rusak

Selanjutnya adalah aki yang drop atau rusak, jika kita tidak menggunakan voltmeter, sukar untuk kita mendeteksi kebocoran atau drop dari aki motor.

 

Jadi begini, kadang kiprok normal dan mampu mengisi hingga 14 volt saat mesin menyala, tetapi saat mesin motor mati, daya pada aki bocor dan menyebabkan tegangannya kurang dari 12 volt (angka tegangan normal saat aki motor standby ada di angka 12 volt).

 

Jadi saat mesin menyala aki normal dan mengisi, namun saat mesin motor mati dalam waktu berhari-hari, tegangan hilang dan seolah tidak mengisi karena aki yang bocor atau drop.

 

Biasanya hal ini terjadi karena aki mengalami kerusakan maupun karena usia pakai yang sudah lama.

 

Eh, mungkin kalian tertarik lihat video review aki ini:

 

4. Kabel-Kabel Tidak Normal

Kabel terputus, terjepit, hingga tidak terpasang dapat menyebabkan aki pada motor tidak mengisi.

 

Pertama, pastikan kabel positif dan negatif pada aki telah benar-benar terpasang dan jangan sampai longgar karena dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan maksimal.

 

Selain itu pada motor Yamaha yang rumah sekringnya ada pada bendik, pastikan kabel antara CDI/ ECU terhubung dengan benar dengan bendik atau rumah sekring.

 

6 Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi, Ini Sering Terjadi !!!

Pada kasus kami, kabelnya “terbatek” atau bagian dalamnya seperti hendak putus dan menyebabkan kelistrikan sering error serta menyebabkan pengisian pada aki tidak normal (saat sekring putus atau mengalami masalah, pada beberapa motor akan menyebabkan kelistrikan drop, hal tersebut bertujuan agar meminimalisir terjadinya kerusakan lebih parah pada kelistrikan motor).

 

5. Beban Listrik Berlebih

Ini adalah penyebab basic atau asal-muasal yang biasanya akan menyebabkan kelistrikan motor cepat mengalami kerusakan.

 

Contoh di sini adalah seperti memasang lampu variasi di sana-sini, atau memasang komponen kelistrikan lain yang menyebabkan tegangan listrik menjadi semakin terbebani.

 

Jadi regulator sudah mematok besaran tegangan yang harus disuplai pada aki, dan aki pun sudah disetting untuk memberikan suplai seberapa besar pada beberapa komponen.

 

Jika suplai listrik tetap sama sedangkan permintaan listrik jadi besar, tentu akan menyebabkan pengisian pada aki jadi tidak normal (besar pasak dari pada tiang).

 

6. Spull Rusak atau Gosong

Terakhir adalah penyebab yang sebenarnya jarang terjadi, spull atau magnet sendiri jarang mengalami kerusakan, tetapi tetap bisa rusak.


Spull ini letaknya ada di blok sebelah kiri dari sepeda motor, dan ketika rusak, biasanya lilitannya akan gosong atau terbakar.


Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)