Ciri-Ciri Laher Ban Belakang Motor Rusak

Daftar Isi

Ciri-Ciri Laher Ban Belakang Motor Rusak


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri dari laher ban belakang motor yang rusak.

 

Laher pada ban sebenarnya kurang tepat penyebutannya, sebab laher ini letaknya ada pada velg atau secara lebih spesifik ada pada tromol velg.

 

Laher ini fungsinya adalah agar velg dapat berputar dengan simetris tanpa adanya oleng. Adapun laher ini “berteman” dengan boshing pada penggunaanya.

 

Boshing ini nantinya akan menjepit bagian lingkar kecil pada laher, agar nantinya bagian lingkar yang lebih besar dapat berputar dengan baik.

 

Nah laher atau bearing ini sebenarnya lambat laun akan mengalami kerusakan baik itu karena usia pakai atau karena terkena benturan.

 

Adapun untuk kalian yang ingin mengetahui mengenai penyebab dari laher motor yang rusak, maka simak artikel di bawah ini:

 

Baca Juga5 Penyebab Laher Motor Rusak, Jangan Sampai Keseringan !!!

 

Well, ciri-ciri dari laher ban belakang motor rusak diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Velg Menjadi Oleng

Yang pertama adalah velg yang menjadi oleng. Karena salah satu fungsi dari laher adalah untuk membuat putaran roda jadi lurus atau simetris, maka ketika laher rusak, maka kemungkinan pertama adalah roda atau velg jadi oleng ke kiri dan ke kanan (ngegeol).

 

2. Banyak Serpihan Logam Di Area Velg

Pada beberapa kasus yang esktrim, laher dapat pecah atau remuk dan remukan logam tersebut dapat bertebaran di area velg serta ban (ciri ini tidak selalu terjadi pada laher yang rusak atau oleng, ini hanya ciri yang ekstrim).

 

3. Putaran Velg Jadi Seret

Nah ketika laher rusak, biasa juga diakibatkan karena pelumasan yang kurang atau berkarat atau karena laher yang sudah remuk.

 

Jika sudah begini, maka kemungkinan putaran velg jadi seret karena laher pada roda tidak normal.

 

Nah ketika beberapa gejala atau ciri di atas terdeteksi pada velg motor kita, maka sebaiknya segera ganti laher yang rusak dengan yang baru. Secara spesifik, laher yang rusak akan oblak ketika kita pegang atau kocok-kocok.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)