5 Penyebab Laher Motor Rusak, Jangan Sampai Keseringan !!!

Daftar Isi [Tampil]

5 Penyebab Laher Motor Rusak, Jangan Sampai Keseringan !!!
Sumber: tokopedia.com

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab dari laher motor yang rusak.

 

Laher atau bantalan atau bearing merupakan salah satu komponen berbentuk lingkaran yang mana biasanya ditempatkan pada komponen yang berputar.

 

Biasanya bearing atau laher ini juga ditemani dengan “sobat karbinya” yakni boshing, tentu keduanya memiliki peran dan tugas masing-masih.

 

Jadi ketika laher berputar, maka boshing ini lah yang nantinya diam dan menghubungkan laher dengan komponen lain.

 

Pada motor, laher ini sering terdapat pada roda, swing arm, hingga bagian stang kemudi (com road atau komstir).

 

Dari ketiga peletakan laher tersebut, ketiganya sama-sama berpotensi atau rentan mengalami kerusakaan misal oblak atau pecah.

 

Lalu apa penyebab laher motor rusak?

1. Sering Menghantam Jalanan Berlubang

Yang pertama adalah karena sering mengantam jalan berlubang dengan kecepatan tinggi, selain itu jika kita sering menerjang polisi tidur dengan keras, maka hal tersebut juga dapat menyebabkan laher jadi mudah rusak.

 

Meski sepeda motor sudah mengadopsi sistem suspensi depan dan suspensi belakang, namun tidak ada jaminan fitur tersebut akan menghilangkan efek kerusakan laher secara siginifikan jika penggunaan motor tidak tepat saat melalui jalanan yang tidak mulus.

 

2. Suspensi Motor Yang Sudah Mati

Selanjutnya adalah karena suspensi motor yang sudah mati atau dimatikan. Jika shock depan atau shock belakang sudah tidak empuk dan cenderung keras, maka hal tersebut kurang dianjurkan apabila jalanan yang sering kita lalui adalah jalanan yang banyak lubang dan batunya.

 

Selain itu, memodifikasi motor dengan menurunkan shock depan dengan sangat ekstrem (terlalu rendah) juga tidak baik untuk masa pakai dari laher.

 

3. Penggunaan Laher Yang Tidak Berkualitas

Selanjutnya adalah karena penggunaan laher yang tidak berkualitas. Maksudnya adalah ketika motor kita mengalami kerusakan pada laher sehingga harus diganti, maka usahakan kita ganti laher ke laher yang spesifikasi dan kualitasnya sama.

 

Jadi jangan beli part abal-abal dengan harga murah, sebab laher yang murah belum tentu menjamin masa pakai dari laher itu sendiri.

 

4. Pemasangan Laher Yang Salah

Pemasangan laher dengan cara dipukul-pukul secara sembarangan tidaklah dibenarkan, jadi setidaknya jika kita hendak pasang laher dengan cara dipukul, maka usahakan lakukan cara ekstrem tersebut dengan hati-hati dan teliti.

 

5. Tidak Memasang Boshing Dengan Benar

Boshing atau bush atau bosh seperti yang sudah disinggung sebelumnya menjadi pelengkap dari bearing.

 

Oleh karenanya usahakan pasang boshing dari bearing dengan benar dan juga ukurannya harus sesuai.

 

Sebab jika ukuran dari boshing terlalu besar dan menghambat putaran dari bearing, maka hal tersebut dapat menyebabkan bearing atau laher jadi mudah rusak.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)