3 Cara Cek Relay Starter Motor, Begini Cara Mudahnya !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai cara mudah dalam cek relay starter motor.
Relay starter merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem starter otomatis atau electrical starter.
Relay starter ini nantinya akan memutarkan dinamo starter
agar mesin motor dapat menyala dengan sempurna ketika tombol starter yang
berada di stang kita tekan.
Relay starter sendiri lebih sering dikenal sebagai bendik
starter, yips bahasa bengkel di Indonesia mengenai suatu komponen memang
beragam.
Hal tersebut wajar, karena bahasa komponen otomotif di
Indonesia turut dipengaruhi oleh beberapa negara bekas penjajah seperti Belanda
dan Jepang, selain itu bahasa Inggris yang jadi bahasa internasional suatu
komponen juga ikut berperan dalam perbedaan nama pada suatu komponen otomotif
(contoh lainnya adalah piston, seher, torak yang merujuk satu komponen yang
sama).
Well kita coba masuk kembali pada topik utama dalam
pembahasaan ini yakni mengenai cara cek relay starter motor.
1. Periksa Kondisi Aki atau Accu
Yang pertama adalah periksa terlebih dahulu kondisi dari aki
atau accu atau accumulator. Biasanya bendik sering kita usik karena starter
motor yang hanya berbunyi cetek-cetek.
Baca Juga: Starter Motor Bunyi Cetek-Cetek ?? Ini 2 Penyebab Utamanya
Ya jika bendik normal, untuk apa kita repot-repot bongkar
kelistrikan motor? Kecuali jika kita tengah praktik atau belajar.
Pada poin ini, pastikan aki dalam tegangan yang cukup yakni
sekitar 12 volt saat mesin dalam kondisi mati dan 14 volt ketika mesin dalam
keadaan hidup.
Baca Juga: Fungsi Voltmeter Pada Motor
Setelah aki terkondisikan dengan tidak terjadi drop atau
lemah (voltase lemah), maka selanjutnya kita periksa komponen bendiknya secara
langsung. Tetapi jika akinya lemah dalam artian ada arus dan tegangannya tetapi
kurang ideal, maka sebaiknya ganti aki atau cas aki terlebih dahulu.
2. Korsletkan Relay Starter
Wah, apa?? Korsletkan bendik??? Tenang, kita bahas bersama lebih lanjut. Bendik sendiri ada yang bertugas ganda menjadi rumah sikring, dan ada juga yang bentuknya hanya fokus sebagai bendik tanpa ada rumah sikring. Selain itu, bendik ini biasanya letaknya ada yang di dekat aki, tetapi ada juga yang dekat dengan dinamo starter.
![]() |
Bendik starter |
Pada bendik sendiri ada kutub positif dan kutub negatif, cara
mudah untuk mengecek kondisi bendik adalah ambil obeng yang gagang pegangannya terbuat
plastik dan silahkan korsletkan bendik dengan menghubungkan kutub positif dan
negatif pada bendik dengan menggunakan bagian besi dari obeng.
![]() |
Bendik dengan rumah sikring |
Catatan: pada motor lain, model atau bentuk dari bendik akan berbeda-beda
Jika seketika bendik bekerja yang ditandai dengan mesin motor
yang menyala, maka dapat diduga kuat bendik mengalami kerusakaan dan harus
diganti.
3. Gunakan Multi Tester
Nah jika kalian punya multi tester, cara mengecek bendik atau
relay starter adalah dengan cara cek bendik dengan keadaan multi tester dalam
mode hambatan atau ohm.
Jika setelah dicek jarum pada multitester tidak membaca
adanya hambatan, maka artinya bendik atau relay starter ini sudah rusak dan
harus diganti.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.