Arti Ride Through Penalty Di MotoGp

Daftar Isi


Arti Ride Through Penalty Di MotoGp
Sumber: pertamax7.com


Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti ride through penalty di MotoGp.

 

MotoGp merupakan salah satu balap motor yang sangat diminati di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

 

Dalam praktiknya, balapan yang dibagi dalam tiga kelas ini (Moto 3, Moto 2, serta kelas utama MotoGp) memiliki beberapa peraturan dan hukuman bagi pembalap agar tetap menjunjung tinggi balapan dalam koridor sportifitas.

 

Segala bentuk kecurangan dan tindakan yang tidak fair atau tidak sportif tentunya akan menimbulkan hukuman pada si pembalap yang melanggar aturan tersebut.

 

Baca Juga: Kumpulan Arti Warna Bendera Di MotoGp

 

Salah satu hukuman yang cukup banyak terjadi di gelaran balapan MotoGp adalah Long Lap Penalty serta Ride Through Penalty.

 

Untuk Long Lap Penalty yang sebenarnya baru diresmikan pada tahun 2019, nyatanya pada tahun ini sudah cukup banyak yang menjadi korbannya salah satunya adalah Zarco serta Quartararo.

 

Baca Juga: Arti Long Lap Penalty Pada Motogp

 

Long Lap Penalty sendiri sudah sempat kami bahas pada artikel sebelumnya. Nah kali ini kita akan coba bahas penalty lain yang berlaku di ajang balap MotoGp selain Long Lap Penalty yakni Ride Through Penalty.

 

Arti Ride Through Penalty

Bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ride through penalty artinya adalah hukuman berkendara melewati.

 

Nah jika long lap penalty mengharuskan si pembalap yang “berdosa” untuk menebus dosanya di dalam lintasan yang diberi tanda khusus, maka ride through penalty akan mengharuskan si pembalap yang bersalah untuk menebus dosanya di area pit.

 

Penyebab Ride Through Penalty

Pembalap yang diberi hukuman ride through penalty adalah pembalap yang melakukan kesalahan saat melakukan start. Kesalahan tersebut adalah dengan mencuri start saat balapan hendak berlangsung.

 

Jadi si pembalap dilarang melakukan start terlebih dahulu sebelum traffict light benar-benar menyala pada warna hijau.

 

Teknis Ride Through Penalty

Teknisnya sederhana, jika si pembalap ketahuan bersalah maka harus menebus kesalahan tersebut .

 

Jadi jika ada pembalap yang dinyatakan mencuri start dan dikenai hukuman ride through penalty, maka si pembalap tersebut akan diperingati oleh marshal atau race direction.

 

Si pembalap pun harus dengan segera menebus “dosanya” dengan cara melewati jalur pit dengan kecepatan sekitar 60 Km/ Jam (tergantung).

 

Jika si pembalap tidak kunjung menebus hukumannya, maka biasanya hukuman tersebut akan diganti dengan penambahan waktu pada torehan waktu si pembalap.

 

Misal si pembalap menorehkan total catatan waktu balapan sekitar 00.49.30, kemudian karena si pembalap tersebut terkena ride through penalty dan tidak menebus hukuman tersebut, maka si pembalap akan diberi waktu tambahan sebanyak perkiraan si pembalap tersebut harus kehilangan waktu saat melakukan ride through penalty.

 

Jika misalkan melakukan ride throught penalty dapat menghabiskan waktu sebanyak 3 detik, maka total torehan balap si pembalap akan menjadi 00.49.33 dari yang awalnya 00.49.30.

 

Jika dengan torehan waktu 00.49.30 si pembalap ada di posisi ke tiga, bisa jadi dengan ditambahkannya waktu 3 detik si pembalap akan jadi di posisi ke tujuh atau posisi lain tergantung dari torehan waktu dari pembalap lain.

 

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah ride through penalty merupakan hukuman bagi pembalap yang mencuri start. Hukuman tersebut dilakukan dengan cara melintasi area pit, jika tidak dilakukan maka pembalap akan diberikan sanksi lain yakni penambahan waktu di akhir balapan.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)