Kopling Motor Selip? Coba Biasakan Gunakan Oli Kental

Daftar Isi [Tampil]

Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai kopling motor yang selip. Ini merupakan artikel yang kesekian kalinya kami membahas kopling motor hehe, jadi jangan bosan ya sob.

Nah sob, disadari atau tidak, bagi sepeda motor dengan sistem transmisi manual dan kopling manual, tentunya kadang mengalami yang namanya kopling selip.

Selip pada kopling bisa ditandai dengan motor yang enggan malaju dan malah “menjerit” ketika gas telah dibuka. Untuk ciri-ciri lain kopling selip bisa dibaca pada artiikel ini.

Nah dari ciri-ciri kopling yang selip tersebut, banyak juga penyebab-penyebabnya, mulai dari kampas kopling yang sudah aus hingga oli yang sudah tidak relevan dengan kondisi kopling sepeda motor (baca artikel lengkap mengenai penyebab kampas kopling selip di sini).

Teruntuk bagian oli, kami sedikit memberikan tips nih sob supaya kopling tidak mudah selip terutama jika jalanan yang kita lalui adalah jalanan yang sering sekali mengalami kemacetan.

Sebaiknya oli yang kita pakai tidak terlalu encer sob, karena banyak pengendara sepeda motor yang lebih memilih oli encer dengan embel-embel racing pada sepeda motornya. Ya termasuk kami  dulu hehe.

Memang sih oli racing yang encer tersebut sangat bringas di awal pemakaian, tapi untuk beberapa bulan kemudian akan mulai terasa efeknya.

Apa efeknya? Efeknya adalah kampas kopling dan plat gesek mudah sekali aus. Ya karena olinya encer dan pelumasannya kurang optimal.

Imbasnya tentu kampas kopling jadi mudah tipis dan membuat kopling motor jadi mudah sekali selip.

Oleh karenannya kami menganjurkan mending menggunakan oli yang kekentalannya sesuai dengan anjuran pabrikan motor.

Boleh untuk tidak menggunakan oli dari pabrikan motor yang bersangkutan, tetapi minimal gunakna oli yang kekentalannya hampir sama atau bahkan sama.

Nah banyak juga sebetulnya orang yang menggunakan oli sesat yakni oli disel yang memiliki kekentalan luar biasa.

Alasan penggunaan oli disel adalah karena dinilai lebih kental dan membuat oli mesin lebih awet serta sistem kopling jadi lebih awet juga. Hmmm, boleh dicoba tapi kami tak tanggung resikonya ya hehe karena sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai  jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui: