Arti Ban Suntikan pada Motor
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai arti dari ban suntikan pada motor.
Ban merupakan salah satu piranti
penting dalam kenyamanan berkendara. Ban dengan kualitas baik akan membuat
berkendara kita menjadi lebih nyaman serta membuat rasa aman ketika menghadapi
berbagai medan jalanan.
Banyak jenis-jenis ban pada motor
mulai dari tubles hingga tube tipe, mulai dari yang bertekstur lembut hingga
yang bertekstur keras, serta mulai dari yang berbahan radial hingga lain
sebagainya.
Di pasaran, harga ban untuk motor
bervariatif, hal tersebut karena disesuaikan dengan jenis ban hingga ukuran
bannya.
Semakin besar ukuran ban, maka
harganya pun akan semakin mahal.
Namun di pasaran sendiri banyak
sekali ban murah dan salah satu ban murah tersebut sering dilabeli dengan ban vulkanisir maupun ban suntikan.
Karena sebelumnya kita sudah
membahas mengenai ban vulkanisisr, maka sekarang kita akan membahas ban
suntikan.
Apa sih ban suntikan tersebut?
Awalnya kami mengira bahwa ban
suntikan merupakan ban yang habis ditambal. Soalnya ketika kita menggunakan ban
tubles, maka cara menambalnya adalah dengan cara disuntik.
Namun ternyata, ban suntikan adalah
ban yang diukir ulang atau bahasa lainnya adalah dibatik. Maksudnya bagaimana?
Kita ketahui bersama bahwa ban
pada motor umumnya memiliki grip yang ditandai dengan garis-garis unik pada
permukaan ban motor yang bersentuhan langsung dengan tanah maupun aspal.
Ketika grip tersebut telah aus,
maka ban sudah harus diganti karena berpotensi membuat berkendara kita menjadi
tidak aman dan nyaman.
Nah ketika ban disuntik, maka grip
yang aus tersebut akan diukir atau dibatik ulang baik itu menggunakan mesin
maupun dilakukan secara manual.
Ban suntikan ini biasanya
memiliki masa pakai yang pendek yakni 6 bulan hingga 1 tahun.
Hal tersebut juga wajar karena
harga dari ban suntikan ini teramat murah. Bila tidak percaya, silahkan saja
cari di Bukalapak maupun di Shopee.
Namun sekali lagi, ban suntikan
merupakan ban yang tidak kami rekomendasikan mengingat sebetulnya toleransi ban
atau tingkat keausannya sudah dimanipulasi.
Kendati nantinya tapaknya masih
terlihat bagus dan alur atau gripnya masih dalam, namun performanya akan jauh
berkurang bila dibandingkan dengan ban baru.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.