Arti Ban Slick Pada Motor
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai arti dari ban slick pada motor.
Sob siapa sih yang belum pernah dengar
ban slick? Buat para penghobi
miring-miring motor, tentunya sudah tahu dong salah satu dari jenis ban pada
sepeda motor ini.
Namun buat kalian yang belum pernah
dengar dan belum tahu tentang ban slick,
ayo kita bahas bersama dalam artikel ini.
Ban slick dilansir dari Wikipedia merupakan ban yang botak atau gundul
sob. Jadi bagian tapak yang bersentuhan dengan aspal tidak memiliki alur atau
biasa disebut tanpa kembang.
Berarti ban slick ban bekas dong? Tidak juga, ban slick ini merupakan ban yang diperuntukan untuk keperluan balap
pada lintasan kering.
Kenapa untuk lintasan kering? Karena
jika lintasannya basah, maka dengan mudah motor akan terjatuh karena traksi ban
yang sangat minim.
Perlu diingatkan kembali sob,
bahwa fungsi kembang atau alur dari tapak ban adalah untuk mengalirkan air yang
menggenangi medan jalan. Sehingga ban tidak mengambang di atas air.
Pada saat lintasan basah, air
akan dialirkan melalui kembang pada tapak ban sehingga tidak menggangu jalannya
roda.
Namun perlu diingat bahwa kemampuan
ban dengan tapak beralur itu ada batasnya, jadi jika genangannya cukup dalam
dan kalian nekat menerobos dengan kecepatan maksimum, maka ada kemungkinan
motor kalian akan tergelincir bahkan terpental.
Tidak percaya? Silahkan coba
saja.
Dengan contoh kronologi di atas,
dapat dipahami bahwa dengan ban beralur kembang saja motor masih bisa terjatuh
saat ada genangan air di jalan, apalagi menggunakan ban tanpa alur kembang atau
ban slick.
Lalu kenapa sih para pabrikan
motor prototype menyematkan ban “gundul” pada motor balapan mereka? Jawabannya
sederhana, tujuannya tak lain dan tak bukan demi mendapatkan kecepatan yang
maksimum.
Dipercaya atau tidak, tapak
beralur pada ban membuat laju motor lebih berat. Hal ini pernah kami
simulasikan pada sebuah game virtual
Formula One 14, dimana dengan iseng kami menggunakan ban basah yang beralur
pada lintasan kering.
Hasilnya mobil balap yang kami
gunakan ngeden sulit untuk melaju. Hal
tersebut karena mau bagaimana pun karet itu lengket dan disinyalir memberikan
hambatan pada laju motor maupun mobil.
Oleh karennya semakin tebal suatu
tapak dan semakin rumit alur tapaknya, maka kemungkinan laju motor akan sedikit
terhambat.
Itu sebabnya pula kenapa ada
motor yang sama namun memiliki laju yang berbeda, hal tersebut bisa diakibatkan
karena jenis ban yang digunakan.
Oh iya, ban slick ini tidak direkomendasikan untuk harian, karena ban slick
ini sering sekali mengalami selip.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.