Cara Mengecat Bodi Motor Menggunakan Cat Semprot Kaleng Agar Awet dan Mengkilap
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel
satupiston.com. Kali ini kita akan membagikan cara bagaimana mengecat bodi
motor menggunakan cat semprot kalengan agar awet dan mengkilap.
Nah cat semprot kalengan sendiri
banyak digunakan karena lebih praktis, terlebih jika kita hanya mengecat bagian
yang tidak begitu banyak.
Cat semprot kalengan sendiri
sering disebut dengan cat pilok, hal tersebut merujuk pada salah satu merk cat
semprot kalengan yang sudah menjadi brand image
produk cat semprot kalengan yakni cat semprot kalengan merk Pylox.
Sebenarnya sangat banyak sekali
cat semprot dalam kemasan kaleng yang dapat kita gunakan, mulai dari merk
Suzuka, Samurai, dan merk lainnya yang
tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Dari cat semprot kalengan
tersebut, kita dapat menghasilkan hasil warna yang tidak kaleng-kaleng.
Syaratnya adalah ada beberapa prosedur yang harus dilakukan.
Contohnya adalah hasil cat bodi
motor kami di bawah ini.
Gambar di atas adalah bodi
belakang yang kami cat ulang dengan warna hitam kilap. Warna awalnya adalah
warna merah seperti gambar berikut.
Bodi belakang motor yang kami cat
ulang berbahan fiberglass. Untuk kita yang akan mengecat bodi yang terbuat dari
fiberglass, sebaiknya berhati-hati dalam memegang bodi fiberglass bagian
dalamnya, karena bahan fiberglass dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Nah langsung saja kita bahas cara
mengecat bodi motor menggunakan cat semprot kaleng yang baik dan benar agar
hasil pengecatan menjadi mengkilap dan tahan lama atau awet.
Berikut alat bahan yang harus
dipersiapkan serta penjelasannya:
1. Amplas kasar dan halus.
Amplas ini digunakan untuk
mengikis pernis atau clear bawaan
dari bodi motor. Untuk pengikisan pertama gunakan amplas kasar dengan nomor 200
atau 100, silahkan saja kita ke toko alat-alat bangunan dan sebutkan nomor
amplasnya. Kemudian setelah dirasa pernis atau cat pada bodi motor sudah
terkikis, kita gunakan amplas halus dengan nomor 400 atau 600 untuk
menghaluskan atau memperkecil pori-pori dari bodi motor.
Nah untuk bodi motor dengan bahan
baku plastik, kita harus benar-benar membuat permukaan bodi tersebut telah
teramplas. Karena jika tidak, maka cat tidak mau menempel. Pastikan pula tidak
ada minyak atau kotoran yang tertinggal di bodi motor, karena hal tersebut
dapat menyebabkan cat tidak menempel dengan sempurna.
2. Cat dasar berwarna putih atau hitam atau abu-abu
Untuk kita yang akan mengecat
bodi motor dengan warna hitam, putih atau abu-abu, maka kita langsung saja
menggunakan warna tersebut tanpa diberikan warna dasar. Tetapi jika ingin
mengecat warna lain semisal hijau stabilo, maka kita wajib menggunakan cat
dasar putih.
3. Cat utama non warna dasar
Cat utama adalah warna cat utama
yang nantinya akan kita bidik atau tonjolkan. Bila kita ingin menggunakan warna
stabilo, maka kita siapkan cat semprot kaleng warna stabilo. Tetapi jika kita
ingin menggunakan warna putih atau hitam, maka warna dasar sudah termasuk warna
utama. Itu artinya, kita hanya perlu menggunakan satu warna saja yakni warna
utama.
4. Clear atau pernis
Clear atau pernis adalah senjata andalan agar warna cat kita dapat
awet serta lebih mengkilap. Pernis sendiri merupakan bagian cat semprot yang
warnanya bening seperti air, itu sebabnya bila kita melihat bodi motor, kita
seolah bisa bercermin karena ada kilapan yang seperti pada air.
Diusahakan menggunakan pernis
yang satu merk dengan cat dasar serta cat utama. Hal tersebut agar bahan baku
pernis dan cat dapat sama dan hasli
pernis jadi makin maksimal. Pernis juga berlaku untuk cat dengan tema doff atau
mati atau tanpa kilap. Hanya saja kedua pernis tersebut memiliki fungsi yang
sedikit berbeda.
Pernis untuk pengkilap berfungsi
untuk membuat kilap dan pernis doff berfungsi untuk membuat cat menjadi lebih
gelap. Kendati sedikit berbeda, namun fungsi utamanya sama yakni membuat cat
lebih awet.
5. Pengkilap bodi
Yang terakhir adalah pengkilap
bodi motor. Kita bisa gunakan pengkilap bodi motor sejuta umat dari Kit.
Fungsinya untuk apa? Fungsinya untuk mengkilapkan bodi motor setelah selesai
dijemur atau setelah pengerjaan pengecatan kita selesai.
Biasanya ketika telah dilakukan
proses pernis, ada lapisan yang membuat bodi menjadi lebih buram. Untuk
mengkilapkan keburaman tersebut, maka kita gunakan Kit atau pengkilap bodi
motor lain. Dengan catatan, pengerjaannya dilakukan setelah cat benar-benar
kering. Hal tersebut agar ketika kita mengkilapkan bodi, tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan. Misalnya cat malah penyok karena belum kering dan masih
lunak.
Nah untuk proses pengecatannya
sama seperti pengecatan lain dengan cara diseprotkan. Adapun caranya adalah
sebagai berikut.
1. Lakukan pengecatan di tempat terbuka
dan hindari kontak cahaya matahari secara langsung.
2. Perhatikan jarak semprotan cat
dengan bodi. Jarak yang ideal adalah sekitar 30 cm.
3. Lakukan pengecatan secara
berlapis. Cat tipis-tipis yang berulang akan lebih baik ketimbang cat yang
tebal namun berulang.
4. Keringkan bodi motor minimal
setengah hari dan usahakan berada di tempat yang berangin.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai disini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.