Perbedaan Kampas Ganda dan Kampas Kopling

Table of Contents

 

Perbedaan Kampas Ganda dan Kampas Kopling

Satupiston.com - Kampas ganda dan kampas kopling merupakan dua komponen penting dalam sistem penggerak sepeda motor yang memiliki peran serupa namun bekerja dengan mekanisme berbeda.


Perbedaan keduanya sering menimbulkan pertanyaan di kalangan pengguna motor karena istilahnya terdengar mirip.

Sistem Kopling pada Sepeda Motor


Sistem kopling pada motor berfungsi sebagai penghubung dan pemutus tenaga mesin menuju roda, sehingga setiap komponen di dalamnya memiliki pengaruh langsung terhadap kenyamanan berkendara.


Pada motor matic dan motor manual, mekanisme kopling bekerja dengan cara berbeda karena disesuaikan dengan karakteristik transmisi masing-masing.


Di sinilah kampas ganda dan kampas kopling memiliki peran spesifik yang menentukan bagaimana tenaga mesin disalurkan ke roda saat motor bergerak.

Kampas Ganda pada Motor Matic


Kampas ganda adalah komponen utama dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan pada motor matic.


Komponen ini bekerja secara otomatis tanpa perlu dikendalikan oleh pengendara, karena mekanismenya ditopang oleh gaya sentrifugal yang muncul ketika RPM naik.


Pada putaran mesin rendah, kampas ganda belum menyentuh mangkok kopling sehingga tenaga belum tersalur ke roda.


Saat pengendara membuka gas dan RPM meningkat, kampas ganda mulai mengembang akibat gaya sentrifugal dan menyentuh mangkok kopling sehingga tenaga mesin diteruskan ke transmisi untuk menggerakkan roda.


Kondisi kampas ganda yang aus sering memunculkan gejala seperti getaran kasar saat akselerasi, suara mesin yang meraung tanpa adanya peningkatan kecepatan, atau motor terasa berat ketika mulai bergerak.


Gejala tersebut berasal dari permukaan kampas yang mulai menipis sehingga tidak mampu mencengkeram mangkok kopling secara optimal.


Karena bekerja otomatis, kampas ganda juga sering disebut kampas kopling ganda atau weight set clutch pada beberapa literatur teknis.


Istilah tersebut mencerminkan fungsinya yang mirip dengan kopling pada sistem manual namun dengan mekanisme yang disesuaikan untuk sistem CVT.

Kampas Kopling pada Motor Manual


Berbeda dengan motor matic, motor manual menggunakan sistem kopling yang dioperasikan secara langsung oleh pengendara melalui tuas kopling di setang kiri.


Kampas kopling pada motor manual terdiri dari beberapa plat kopling yang saling menekan dan melepaskan untuk menghubungkan atau memutus tenaga mesin menuju transmisi.


Saat tuas kopling ditarik, plat kopling terpisah sehingga putaran mesin tidak diteruskan ke roda, sedangkan ketika tuas dilepas, plat kembali menekan dan menyalurkan tenaga mesin ke transmisi.


Mekanisme ini memungkinkan perpindahan gigi dilakukan secara halus dan terkontrol.


Pada motor manual modern, jenis kampas kopling umumnya menggunakan sistem basah yang terendam oli mesin agar lebih awet dan tidak cepat panas.


Namun, beberapa motor sport berperforma tinggi menggunakan kampas kopling kering untuk menghasilkan respon tenaga yang lebih agresif.


Gejala kampas kopling manual yang aus biasanya ditandai dengan motor yang kehilangan tenaga saat digas, perpindahan gigi tersendat, atau tuas kopling terasa terlalu enteng.


Kondisi tersebut dapat mengganggu performa motor dan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.

Persamaan Fungsi Kampas Ganda dan Kampas Kopling


Meski berbeda bentuk dan mekanisme, kedua komponen ini memiliki tugas utama yang sama.


Keduanya berfungsi sebagai sistem kopling yang bertujuan menyalurkan tenaga mesin ke roda secara terukur.


Tanpa keduanya, kendaraan tidak dapat bergerak secara normal karena tenaga tidak tersalurkan ke transmisi.


Kesamaan fungsi ini menjadi alasan mengapa beberapa pengguna sering menganggap kampas ganda sebagai bagian dari kopling, meski secara teknis digunakan pada motor matic.

Perbedaan Utama Kampas Ganda dan Kampas Kopling


Perbedaan paling mendasar terletak pada cara kerja masing-masing komponen.


Kampas ganda bekerja otomatis menggunakan gaya sentrifugal sehingga pengendara tidak perlu melakukan kontrol manual.


Sementara itu, kampas kopling pada motor manual mengharuskan pengendara menarik dan melepas tuas kopling agar tenaga dapat dialirkan dengan tepat.


Lokasi kedua komponen ini juga berbeda karena kampas ganda berada di dalam ruang CVT yang biasanya terletak di sisi kiri mesin motor matic.


Sedangkan kampas kopling manual berada di dalam bak mesin bersama komponen transmisi.


Perbedaan mekanisme ini membuat karakter berkendara antara motor matic dan motor manual terasa sangat berbeda meski sama-sama memanfaatkan prinsip kopling.***

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)