Apa Perbedaan antara Ulir Dalam dan Ulir Luar? Ini Perbedaan Alat yang Digunakan
Table of Contents

Satupiston.com - Perbedaan ulir dalam dan ulir luar diperkenalkan melalui pemahaman fungsi, karakteristik, dan alat pembuatannya.
Perbedaan tersebut menjadi penting terutama dalam aktivitas permesinan yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Selain untuk kebutuhan industri, pemahaman ulir juga bermanfaat bagi teknisi maupun pengguna yang ingin memastikan komponen mesin terpasang secara tepat.
Pengertian Ulir Dalam dan Ulir Luar
Ulir dalam merupakan pola alur spiral yang terbentuk di bagian dalam suatu benda berbentuk tabung atau lubang berdiameter tertentu.
Ulir luar adalah pola alur spiral yang terletak di bagian luar batang atau poros berbentuk silinder.
Kedua jenis ulir ini saling melengkapi karena dirancang untuk dikencangkan dan mengikat satu sama lain pada aplikasi mekanik.
Walaupun tampak sederhana, perbedaan struktur ulir dalam dan ulir luar menentukan jenis alat yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Dalam praktik industri, pemilihan alat yang tepat berpengaruh langsung pada kualitas sambungan serta keamanan komponen.
Fungsi Dasar yang Membuat Keduanya Berbeda
Ulir dalam berfungsi sebagai penerima atau pengunci bagi komponen ulir luar yang disambungkan.
Ulir luar bertugas menyalurkan gaya putar agar dapat terpasang dengan stabil pada ulir dalam.
Dalam sebuah mesin, kombinasi keduanya menciptakan mekanisme penguncian yang kuat serta mampu menahan tekanan dan getaran.
Jika salah satu ulir memiliki cacat atau tidak sesuai standar, sambungan akan berisiko lepas dan menyebabkan kerusakan mekanis.
Oleh karena itu, pemahaman karakteristik keduanya menjadi salah satu prosedur dasar dalam proses fabrikasi komponen teknik.
Ciri Fisik Ulir Dalam dan Ulir Luar
Ulir dalam memiliki alur yang tidak terlihat dari luar dan hanya dapat diperiksa melalui penerangan atau alat inspeksi.
Ulir luar tampak jelas karena posisinya berada di permukaan batang logam.
Pemeriksaan ulir luar biasanya lebih mudah dilakukan karena kontur spiral terlihat secara langsung.
Pada ulir dalam, tingkat ketelitian pengukuran sangat penting untuk memastikan dimensi lubang sesuai dengan spesifikasi baut atau poros yang digunakan.
Perhitungan pitch, diameter nominal, dan kedalaman ulir harus dilakukan secara akurat agar sambungan bekerja dengan baik.
Perbedaan Alat untuk Membuat Ulir Dalam dan Ulir Luar
Ulir dalam dibuat menggunakan tap yang memiliki bentuk menyerupai batang kecil dengan mata pemotong di sekelilingnya.
Tap bekerja dengan cara memotong alur spiral ke dalam dinding lubang sehingga membentuk ulir penerima.
Teknik penggunaannya membutuhkan pelumas khusus untuk mencegah patahnya tap akibat gesekan berlebih di bagian lubang yang sempit.
Ulir luar dibuat menggunakan dies yang berbentuk seperti cincin dengan mata pemotong di bagian dalamnya.
Dies berfungsi memotong pola spiral di permukaan batang sehingga menghasilkan ulir yang dapat dikencangkan ke dalam ulir dalam.
Dalam proses pembuatan ulir luar, batang biasanya dijepit pada ragum agar tetap stabil saat dies diputar secara merata.
Kelebihan dan Tantangan dalam Proses Pembuatan Ulir
Pembuatan ulir dalam memiliki tantangan pada kontrol tekanan pemotongan yang harus dilakukan secara bertahap.
Pekerja perlu memastikan tap tidak dipaksakan karena risiko patah cukup tinggi, terutama pada material keras seperti baja karbon.
Sebaliknya, pembuatan ulir luar lebih mudah diatur karena proses pemotongan berlangsung di permukaan terbuka.
Namun, hasil ulir luar mudah mengalami kerusakan jika dies tidak diposisikan tegak lurus terhadap batang.
Ketelitian dan teknik yang benar menjadi faktor penting agar kedua ulir memiliki bentuk seragam serta mampu saling mengunci dengan kuat.***