Penyebab Mobil Terasa Bergetar Keluhan pada Transmisi Manual

Table of Contents

 

Penyebab Mobil Terasa Bergetar Keluhan pada Transmisi Manual

Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Mobil yang terasa bergetar saat dikendarai sering kali menjadi tanda awal adanya gangguan pada sistem transmisi manual.


Fenomena ini kerap dialami pengemudi di berbagai kondisi jalan maupun kecepatan.


Gejala getaran yang muncul biasanya berkembang secara bertahap sebelum akhirnya memengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.


Dalam beberapa kasus, getaran pada mobil transmisi manual dapat berkaitan dengan kondisi kampas kopling yang mulai aus.


Kampas kopling yang menipis membuat proses perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi tidak berlangsung optimal.


Gesekan yang tidak merata pada permukaan kampas kopling berpotensi menimbulkan hentakan halus yang terasa sebagai getaran pada kabin kendaraan.


Permasalahan ini umumnya diperparah ketika kendaraan melaju pada putaran mesin rendah atau saat melakukan akselerasi perlahan.


Selain kampas kopling, kondisi flywheel yang tidak rata juga menjadi sumber getaran pada sistem transmisi manual.


Flywheel yang mengalami keausan atau permukaannya tidak lagi mulus dapat menciptakan ketidakseimbangan putaran mesin.


Ketidakseimbangan tersebut menghasilkan vibrasi yang menjalar ke pedal, kabin, hingga persneling kendaraan.


Kerusakan pada flywheel sering terjadi akibat panas berlebih dari gesekan kopling atau kualitas material yang sudah menurun seiring pemakaian jangka panjang.


Bantalan mesin atau engine mounting yang mulai melemah turut menjadi faktor signifikan penyebab getaran pada mobil transmisi manual.


Komponen ini berfungsi meredam getaran dari mesin agar tidak masuk ke rangka kendaraan.


Ketika bantalan mesin mengeras atau robek, getaran mesin akan terasa lebih kuat terutama saat perpindahan gigi atau saat mesin bekerja lebih berat.


Salah satu indikator engine mounting bermasalah adalah munculnya getaran kuat ketika mesin dinyalakan atau saat pedal kopling diangkat.


Getaran yang timbul dari poros penggerak atau driveshaft juga sering kali dikaitkan dengan keluhan pada mobil transmisi manual.


Driveshaft yang bengkok, aus, atau mengalami ketidakseimbangan putaran akan menghasilkan vibrasi saat kendaraan berjalan.


Kerusakan pada komponen ini biasanya muncul akibat benturan keras atau penggunaan kendaraan di medan tidak rata dalam jangka panjang.


Gejala driveshaft bermasalah biasanya muncul saat kendaraan melaju pada kecepatan tertentu dan berkurang ketika kecepatan menurun.


Bearing roda yang aus menjadi penyebab lain yang sering tidak disadari pemilik kendaraan.


Komponen ini bertugas menjaga putaran roda tetap stabil dan seimbang.


Keausan pada bearing roda menciptakan suara dengung serta getaran yang semakin terasa ketika kendaraan melaju lebih cepat.


Masalah bearing biasanya tidak langsung terasa pada pedal atau persneling, tetapi lebih dominan pada bodi kendaraan dan setir.


Permasalahan pada karet penopang transmisi atau transmission mount juga dapat memicu getaran berlebih.


Transmission mount berfungsi meredam getaran dari sistem transmisi agar tidak menyebar ke seluruh struktur kendaraan.


Karet penopang yang mengeras karena usia pakai akan kehilangan kemampuan meredam getaran sehingga vibrasi mudah terasa di kabin.


Gejala kerusakan komponen ini umumnya muncul ketika perpindahan gigi dilakukan secara agresif atau saat kendaraan membawa beban berat.


Ketidaksejajaran roda atau wheel alignment yang tidak tepat juga turut memperbesar potensi munculnya getaran pada mobil bertransmisi manual.


Wheel alignment yang tidak presisi menyebabkan roda berputar tidak stabil dan memengaruhi kenyamanan berkendara.


Kondisi ini biasanya terjadi setelah kendaraan menghantam lubang besar atau naik trotoar dengan kecepatan tinggi.


Selain itu, permukaan ban yang tidak rata, aus sebagian, atau tekanan angin yang tidak sesuai berpotensi menciptakan vibrasi pada kecepatan tertentu.


Ban yang mengalami flat spot akibat kendaraan lama tidak digunakan juga dapat memicu getaran saat mobil mulai berjalan.


Masalah getaran pada mobil transmisi manual tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena berpotensi memicu kerusakan lanjutan pada sistem penggerak.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)