Bisnis Laundry GPS Mobil, Apa Itu dan Apakah Ilegal?

Table of Contents

 

Bisnis Laundry GPS Mobil, Apa Itu dan Apakah Ilegal?


Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Bisnis “laundry GPS mobil” belakangan menjadi perbincangan karena dikaitkan dengan praktik penggelapan kendaraan.


Fenomena ini muncul dari adanya permintaan sejumlah pihak yang ingin melepas perangkat pelacak yang dipasang pada mobil, khususnya kendaraan sewaan.


Banyak yang menilai bisnis ini berada di area abu-abu, namun dalam praktiknya justru kerap mengarah pada tindakan ilegal.


Istilah “laundry GPS mobil” bukan berarti mencuci perangkat elektronik, melainkan aktivitas mencopot dan menonaktifkan alat pelacak kendaraan.


Biasanya, layanan ini ditawarkan secara sembunyi-sembunyi dengan sistem dari mulut ke mulut.


Sasaran utama dari bisnis ini adalah kendaraan yang dipasangi GPS oleh perusahaan rental mobil maupun lembaga pembiayaan kendaraan.


Perangkat GPS dalam mobil memiliki fungsi penting untuk memantau pergerakan kendaraan secara real time.


Bagi perusahaan rental, GPS digunakan untuk memastikan mobil yang disewakan tetap dalam pengawasan dan tidak dibawa lari penyewa nakal.


Namun, keberadaan bisnis “laundry GPS” justru dimanfaatkan oleh oknum yang ingin menghilangkan jejak mobil.


Dalam banyak kasus, penyewa mobil yang berniat melakukan penggelapan terlebih dahulu mencari jasa pelepasan GPS.


Dengan perangkat pelacak yang sudah dilepas, mobil menjadi sulit ditemukan oleh pemilik atau perusahaan rental.


Kondisi ini membuat kerugian besar bagi pengusaha rental yang bergantung pada teknologi GPS sebagai sistem keamanan.


Dari sisi hukum, aktivitas bisnis ini tidak bisa dipandang sebagai jasa biasa.


Tindakan mencopot GPS dari mobil sewaan bisa dikategorikan sebagai membantu tindak kejahatan, khususnya penggelapan.


Jika terbukti memiliki niat dan keterlibatan, pelaku jasa “laundry GPS” berpotensi dijerat hukum pidana.


Secara substansi, tindakan melepas GPS bisa dianggap turut serta dalam tindak pidana jika bertujuan memuluskan kejahatan.


Artinya, pelaku jasa pelepasan GPS dapat dijerat dengan pasal penyertaan atau turut membantu.


Polisi sendiri telah beberapa kali mengungkap kasus penggelapan mobil rental dengan modus pelepasan GPS.


Dalam pengungkapan kasus tersebut, pihak berwenang menemukan keterlibatan bengkel atau individu yang menerima bayaran untuk melepas perangkat pelacak.


Hal ini memperkuat pandangan bahwa “laundry GPS mobil” bukan sekadar praktik teknis, tetapi bisa menjadi bagian dari jaringan kejahatan terorganisir.


Di sisi lain, masyarakat awam sering salah paham mengenai istilah “laundry GPS”.


Ada yang mengira layanan ini hanya berupa perawatan atau perbaikan perangkat pelacak.


Padahal, praktik sebenarnya lebih banyak mengarah pada aktivitas yang merugikan pihak lain.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)