Apa Tugas Sopir MBG? Ternyata Tidak Sesederhana yang Dibayangkan

Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Tugas seorang sopir MBG ternyata tidak hanya sekadar mengemudikan kendaraan dari satu titik ke titik lain.
Pekerjaan ini memiliki peran penting dalam memastikan ribuan makanan bisa sampai ke tujuan dengan aman dan tepat waktu.
Meski terdengar sederhana, tanggung jawab sopir MBG ternyata cukup kompleks dan memerlukan ketelitian.
Mengirimkan Makanan ke Sekolah-Sekolah
Tugas utama seorang sopir MBG adalah mengantarkan makanan dari dapur pusat ke berbagai sekolah.
Setiap pagi, kendaraan berisi kotak makanan harus tiba di sekolah sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Ketepatan waktu menjadi hal krusial karena makanan yang diantarkan harus tetap segar dan layak konsumsi.
Di balik proses ini, seorang sopir dituntut memahami rute perjalanan dengan baik agar tidak ada keterlambatan.
Selain itu, mereka juga harus siap menghadapi kondisi jalanan yang seringkali tidak menentu, terutama di wilayah perkotaan yang rawan macet.
Merawat Kondisi Kendaraan
Selain mengemudi, sopir MBG juga memiliki tanggung jawab terhadap kondisi kendaraan yang digunakan.
Pemeriksaan rutin seperti mengecek oli, rem, hingga kondisi ban menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari.
Kendaraan yang bermasalah bukan hanya menghambat distribusi, tetapi juga berisiko menurunkan kualitas makanan yang diangkut.
Karena itu, sopir dituntut memiliki pemahaman dasar mengenai perawatan kendaraan agar distribusi berjalan lancar.
Menjemput Bahan Makanan dari Pasar atau Distributor
Tugas sopir MBG tidak selalu berhenti pada pengiriman makanan jadi.
Dalam situasi tertentu, mereka juga harus menjemput bahan makanan dari distributor atau pasar.
Hal ini biasanya dilakukan ketika pasokan bahan tidak dikirim langsung ke dapur pusat MBG.
Dengan demikian, sopir juga ikut memastikan rantai pasokan tetap berjalan sesuai kebutuhan produksi.
Tanggung jawab ini jelas menambah beban kerja karena waktu operasional bisa lebih panjang dari biasanya.
Membantu Proses Packing
Di beberapa kasus, sopir MBG bahkan merangkap sebagai tenaga packing.
Jumlah makanan yang harus dikemas bisa mencapai ribuan, bahkan hingga 4.000 porsi dalam satu hari.
Keterlibatan sopir dalam proses ini menunjukkan fleksibilitas peran yang dijalani.
Meski tidak selalu dilakukan setiap hari, tambahan pekerjaan ini sering kali berdampak pada pendapatan mereka.
Potensi Tambahan Upah
Sistem upah sopir MBG cukup bervariasi, tergantung beban kerja dan lokasi operasional.
Dilansir dari KoranBandung, rata-rata, seorang sopir bisa memperoleh upah harian antara Rp80.000 hingga Rp100.000.
Namun, ketika mereka juga terlibat dalam proses packing atau penjemputan bahan makanan, upah bisa naik menjadi Rp140.000 hingga Rp150.000 per hari.
Perbedaan upah ini juga dipengaruhi lokasi kerja, karena standar penghasilan bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Contohnya, di wilayah Bandung, variasi upah tersebut cukup jelas terlihat.
Pekerjaan yang Menuntut Dedikasi
Jika dilihat secara keseluruhan, pekerjaan sopir MBG menuntut dedikasi tinggi.
Mereka tidak hanya bertugas sebagai pengemudi, tetapi juga bagian penting dari rantai distribusi makanan.
Setiap peran tambahan yang mereka jalankan menunjukkan bahwa pekerjaan ini lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan.
Dalam keseharian, sopir MBG dituntut memiliki fisik yang kuat, ketelitian dalam mengatur waktu, serta tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diangkut.
Pentingnya Peran Sopir MBG
Keberadaan sopir MBG menjadi bagian vital dari sistem distribusi makanan sekolah.
Tanpa mereka, ribuan makanan yang diproduksi setiap hari tidak akan sampai ke tangan para siswa.
Tugas mereka bukan hanya soal logistik, melainkan juga menyangkut kesehatan anak-anak yang menerima makanan tersebut.
Dengan kata lain, kualitas kerja seorang sopir MBG turut memengaruhi kelancaran program penyediaan makanan sehat di sekolah.
Wassalamu'alaikum.