Akun Instagram Rental Mobil S.A.D Sejahtera Global Ramai Dibanjiri Kritik, Ini Alasannya

Table of Contents

 

Akun Instagram Rental Mobil S.A.D Sejahtera Global Ramai Dibanjiri Kritik, Ini Alasannya

Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Akun Instagram milik usaha rental mobil S.A.D Sejahtera Global mendadak ramai dibanjiri kritik warganet setelah terungkap konflik yang melibatkan pemilik usaha dengan seorang mantan dosen UIN Malang.


Awalnya, pemilik usaha rental mobil tersebut mendapatkan simpati publik setelah membagikan video pertikaian dengan tetangga melalui media sosial.


Namun, perlahan dukungan publik berbalik arah setelah muncul versi lain dari pihak mantan dosen UIN Malang yang mengungkap sisi berbeda dari konflik antar tetangga ini.


Situasi ini membuat akun Instagram resmi usaha rental mobil tersebut menjadi sasaran kritik pedas dari masyarakat luas.


Kasus ini bermula dari hubungan bertetangga yang pada awalnya berjalan harmonis.


Mantan dosen UIN Malang diketahui membeli tanah di kawasan Kavling Depag III, Malang, sejak tahun 2008.


Pada tahun 2022, tanah tersebut mulai dibangun, bahkan sebagian telah diwakafkan secara lisan untuk keperluan jalan umum.


Di sisi lain, Sahara dan suaminya, pemilik rental mobil S.A.D Sejahtera Global, menyewa rumah tepat di sebelah tanah tersebut.


Hubungan awalnya berlangsung normal, hingga muncul persoalan ketika mobil-mobil rental yang dikelola Sahara kerap diparkir di sembarang tempat.


Kondisi tersebut dinilai mengganggu kenyamanan tetangga, termasuk mantan dosen UIN Malang yang sudah lebih lama tinggal di lokasi tersebut.


Upaya komunikasi sempat dilakukan, baik melalui perbincangan langsung maupun melibatkan Ketua RT setempat.


Namun, persoalan tak kunjung menemukan titik temu.


Setelah itu, konflik semakin memanas ketika Sahara merekam interaksi yang memicu emosi tetangganya dan mengunggahnya ke TikTok.


Dalam video yang viral, Sahara menggambarkan dirinya sebagai pihak yang menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan.


Banyak warganet yang awalnya bersimpati, bahkan memberikan dukungan terbuka kepada Sahara.


Namun, situasi berubah ketika pihak mantan dosen UIN Malang akhirnya memberikan klarifikasi.


Penjelasan yang berbeda membuat publik menilai Sahara tidak sepenuhnya jujur dalam menyampaikan kondisi sebenarnya.


Tak sedikit warganet yang kemudian menilai Sahara telah melakukan playing victim dengan cara yang berlebihan.


Perlakuan Sahara dan suaminya terhadap mantan dosen UIN Malang juga disorot tajam.


Mereka dinilai bersikap tidak sopan terhadap orang yang lebih tua, bahkan menggunakan sumpah serapah dan intimidasi.


Isu lain yang turut mencuat adalah penggunaan lahan jalan yang kabarnya pernah diwakafkan oleh pihak mantan dosen.


Mobil-mobil rental yang diparkir di area tersebut dipandang sebagai tindakan tidak beretika oleh sejumlah warganet.


Situasi makin pelik ketika muncul kabar bahwa rumah kontrakan yang ditempati Sahara disebut telah dihibahkan kepadanya.


Namun, bukti hibah tidak pernah jelas, dan sertifikat hak milik atas nama orang lain.


Belakangan, di tanah tersebut dipasang tulisan yang menegaskan kepemilikan ahli waris, sementara mobil-mobil rental sudah dipindahkan.


Meski demikian, pagar bambu yang dipasang Sahara dikabarkan melanggar batas tanah milik mantan dosen.


Konflik bertetangga ini akhirnya merambah ke ranah hukum.


Mantan dosen UIN Malang telah melaporkan Sahara dengan dugaan berbagai tindak pidana.


Laporan tersebut mencakup dugaan pencemaran nama baik hingga ancaman serius terhadap keselamatan.


Akibat perkembangan terbaru ini, persepsi publik terhadap Sahara dan usaha rental mobilnya berubah drastis.


Akun Instagram S.A.D Sejahtera Global kini penuh dengan komentar pedas dari warganet.


Banyak yang menilai sikap pemilik usaha tidak mencerminkan etika bertetangga dan dunia usaha yang profesional.


Fenomena ini menjadi contoh bagaimana media sosial dapat mengubah opini publik secara cepat.


Apa yang awalnya tampak sebagai perjuangan mencari keadilan, justru berbalik menjadi bumerang ketika fakta lain terungkap.


Konflik antar tetangga ini juga memberi pelajaran tentang pentingnya menjaga komunikasi dan etika sosial.


Sikap saling menghormati dinilai sebagai kunci dalam membangun hubungan harmonis di lingkungan masyarakat.


Kasus Sahara dan mantan dosen UIN Malang kini masih bergulir, baik di ranah publik maupun hukum.


Belum ada kepastian kapan persoalan ini akan menemukan penyelesaian final.


Namun yang jelas, reputasi usaha rental mobil S.A.D Sejahtera Global sudah telanjur tercoreng di mata publik.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)