Perbedaan R25 2025 dan 2024 (Yamaha V3 dan V2)

Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Yamaha kembali menghadirkan pembaruan pada lini sport fairing 250 cc mereka dengan merilis R25 2025 yang dikenal sebagai versi V3.
Generasi terbaru ini membawa perubahan signifikan pada sisi eksterior yang membuatnya tampil lebih modern dan agresif.
Di sektor mesin pun, R25 terbaru mengusung mesin yang lebih ramah lingkungan, yakni EURO 5+.
Langkah Yamaha menghadirkan pembaruan desain pada R25 2025 memperlihatkan arah baru dalam strategi produk mereka.
Perubahan terbesar terlihat pada bagian bodi yang kini benar-benar baru kecuali pada undercowl dan spakbor depan.
Desain lampu sein juga mendapat perhatian khusus karena kini dipindahkan ke area kepala motor.
Tampilan wajah baru ini membuat R25 2025 lebih menyerupai R9, model yang berada di kelas di atasnya.
Yamaha tampak ingin menyatukan identitas seluruh lini R Series agar lebih konsisten dalam bahasa desain.
Kesan agresif dan sporty semakin kuat ketika melihat fairing baru yang lebih ramping namun tetap proporsional.
Perubahan ini membuat R25 2025 terasa lebih segar dibandingkan generasi sebelumnya yang sudah cukup lama hadir di pasar.
Selain tampilan, Yamaha juga membekali R25 terbaru dengan beberapa fitur modern yang tidak ditemukan di versi sebelumnya.
Tak hanya itu, Yamaha juga menambahkan port charger untuk mendukung kebutuhan pengendara di era digital.
Dengan tambahan ini, pengisian daya gawai saat perjalanan menjadi lebih praktis dan efisien.
Mesinnya menggunakan konfigurasi dua silinder sejajar berkapasitas 249,55 cc dengan pendingin cairan.
Daya maksimum yang dihasilkan mencapai 26,4 kW pada 12.000 rpm dengan torsi puncak 22,5 Nm di 10.000 rpm.
Sistem transmisi manual enam percepatan tetap dipertahankan dengan dukungan assist & slipper clutch.
Hal ini membuat perpindahan gigi lebih halus sekaligus meminimalisir gejala roda belakang mengunci saat deselerasi keras.
Pada sektor keselamatan, Yamaha kini hanya menawarkan R25 2025 dalam satu tipe yakni ABS.
Sistem pengereman ini bekerja bersama rem cakram hidrolik di kedua roda dengan performa yang mumpuni.
Dari sisi suspensi, model terbaru tetap mengandalkan fork depan upside down dan monoshock di bagian belakang.
Kombinasi ini menjaga stabilitas sekaligus meningkatkan kenyamanan dalam berkendara.
Yamaha juga tetap menjaga dimensi motor agar tetap ideal digunakan di berbagai kondisi jalan.
Dengan panjang 2.090 mm, lebar 755 mm, dan tinggi 1.075 mm, motor ini masih terasa ergonomis untuk pengendara harian.
Bobotnya 166 kg dengan kapasitas tangki 14 liter yang cukup untuk perjalanan jarak jauh.
R25 2025 hadir dengan dua pilihan warna yaitu biru khas Yamaha Racing dan hitam yang lebih elegan.
Kedua warna tersebut dipadukan dengan grafis modern yang mempertegas karakter sporty motor ini.
Harga resminya dipatok Rp 75 juta on the road Jakarta yang menempatkannya di segmen premium sport 250 cc.
Jika dibandingkan dengan R25 2024, perbedaan paling menonjol jelas terlihat dari sisi eksterior.
Versi lama masih mempertahankan desain khas R Series lawas dengan lampu sein di bodi samping.
Sementara versi terbaru lebih menyerupai R9 yang menjadi inspirasi tampilan R Series masa kini.
Dari segi fitur, R25 2024 belum dilengkapi konektivitas Y-Connect maupun port charger.
Inilah yang membuat R25 2025 terasa lebih relevan dengan kebutuhan pengguna modern.
Namun, bagi penggemar performa, tidak ada perbedaan karena mesin dan transmisinya masih sama.
Dengan strategi ini, Yamaha tampaknya ingin menawarkan pengalaman berkendara yang lebih up-to-date tanpa mengorbankan DNA sport R25.
Kehadiran model V3 juga menjadi jawaban Yamaha atas tren motor sport 250 cc yang semakin kompetitif di Indonesia.
R25 2025 diharapkan mampu menarik minat generasi muda yang mencari motor sport dengan desain agresif dan fitur modern.
Wassalamu'alaikum.