Inilah Cara Mengatasi Ban Tubeless Bocor di Velg
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Ban tubeless yang bocor pada bagian velg dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Kondisi ini sering kali tidak langsung terlihat, sehingga pengemudi baru menyadari saat tekanan angin sudah jauh berkurang.
Kebocoran pada sambungan ban dan velg bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pelek yang kotor hingga deformasi bibir velg.
Tanpa penanganan yang tepat, masalah ini bisa berulang meskipun ban sudah ditambal atau diganti baru.
Kebocoran di Sela Velg, Masalah Sepele yang Berdampak Besar
Berbeda dengan tusukan paku atau benda tajam lainnya, kebocoran pada bibir velg bersifat lebih samar.
Udara akan keluar perlahan, sehingga sulit terdeteksi secara kasat mata.
Kondisi ini kerap diabaikan hingga pengendara mendapati bannya kempis tiba-tiba di tengah jalan.
Kebocoran semacam ini sering kali muncul akibat adanya kotoran atau kerak di bibir velg yang menghalangi ban menempel sempurna.
Faktor lain yang memicu ialah deformasi pada bibir velg akibat benturan keras atau umur pakai velg yang sudah lama.
Langkah Awal: Deteksi Lokasi Kebocoran
Untuk mengatasi kebocoran pada sambungan ban dan velg, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sumber kebocoran.
Caranya bisa dilakukan dengan menyemprotkan air sabun ke sekeliling bibir velg dan melihat apakah ada gelembung udara yang muncul.
Jika ada, berarti titik tersebut adalah sumber kebocoran.
Tandai bagian itu agar proses perbaikan bisa dilakukan secara presisi.
Deteksi ini penting agar solusi yang diterapkan benar-benar tepat sasaran.
Pembersihan Bibir Velg, Solusi Dasar yang Sering Terlewat
Salah satu solusi paling sederhana tetapi efektif adalah membersihkan bibir velg dari kotoran, karat, atau serpihan bekas tambal ban lama.
Gunakan amplas halus atau sikat kawat untuk mengikis kerak yang menempel.
Setelah bersih, semprotkan angin bertekanan tinggi untuk memastikan tidak ada sisa debu yang tertinggal.
Langkah ini sering kali cukup untuk mengatasi kebocoran ringan, tanpa perlu menambal atau mengganti ban.
Namun, bila bibir velg sudah penyok atau tidak rata, pembersihan saja tidak cukup.
Sealant Anti Bocor, Solusi Cepat dan Efektif Sementara
Cairan anti bocor atau sealant bisa menjadi solusi praktis, terutama saat tidak memungkinkan untuk bongkar pasang ban.
Cairan ini dimasukkan melalui pentil ban, lalu ban diputar agar sealant menyebar ke seluruh bagian dalam.
Sealant akan menutup celah udara secara otomatis, termasuk di area sambungan ban dan velg.
Namun, solusi ini bersifat sementara dan tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang.
Penggunaan sealant secara berlebihan juga bisa meninggalkan residu lengket di dalam ban dan velg.
Tambal dari Dalam, Solusi Permanen untuk Kebocoran Parah
Jika kebocoran terlalu besar atau muncul berulang kali di titik yang sama, pilihan terbaik adalah menambal dari bagian dalam ban.
Proses ini membutuhkan pembongkaran ban dari velg, pembersihan area bocor, dan pemasangan patch khusus.
Metode ini umumnya digunakan di bengkel profesional karena membutuhkan alat khusus dan ketelitian tinggi.
Setelah patch terpasang dan ban kembali dirakit, lakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada kebocoran lanjutan.
Perbaikan jenis ini dapat memperpanjang usia ban dan mencegah masalah serupa di masa depan.
Evaluasi Velg: Apakah Masih Layak Digunakan?
Jika setelah berbagai upaya kebocoran tetap terjadi, periksa kondisi velg secara menyeluruh.
Velg yang sudah bengkok atau retak kecil pada bibirnya sulit memberikan seal sempurna pada ban tubeless.
Dalam kasus seperti ini, penggantian velg adalah satu-satunya solusi efektif.
Menggunakan velg yang sudah tidak presisi hanya akan memperbesar risiko kebocoran ulang, bahkan dapat merusak ban baru yang dipasang.
Investasi pada velg baru jauh lebih hemat daripada menghadapi risiko ban bocor saat berkendara.
Tips Perawatan Rutin untuk Mencegah Kebocoran Ulang
Pastikan tekanan angin ban selalu sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa secara berkala.
Hindari jalanan berlubang atau menabrak trotoar yang bisa merusak bibir velg.
Saat mencuci motor atau mobil, bersihkan juga bagian pelek dan sela-sela bibir velg.
Perawatan sederhana ini dapat menghindarkan pengendara dari masalah kebocoran di kemudian hari.
Simpan juga cairan anti bocor dalam kendaraan sebagai antisipasi darurat.
Wassalamu'alaikum.