Apa itu Rayap Besi di Medan? Ternyata Merujuk Ini

Table of Contents

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Fenomena "rayap besi" di Medan mengacu pada maraknya aksi pencurian benda-benda berbahan besi oleh oknum warga yang tak bertanggung jawab.

Apa itu Rayap Besi di Medan? Ternyata Merujuk Ini


Istilah ini muncul bukan untuk menggambarkan serangga perusak seperti rayap kayu, melainkan sebagai kiasan terhadap para pelaku pencurian besi yang merugikan masyarakat.


Kehadiran "rayap besi" di tengah masyarakat menimbulkan keresahan yang mendalam karena menyasar barang-barang penting dan mahal.


Pencurian pagar rumah, velg mobil, penutup saluran air, hingga tutup lubang got menjadi target utama para pelaku yang dijuluki sebagai “rayap besi” oleh warga Medan.


Istilah ini berkembang luas di media sosial sebagai respons atas meningkatnya kejadian hilangnya benda-benda logam tanpa jejak, terutama di wilayah padat penduduk.


Fenomena ini menggambarkan kejahatan yang bukan hanya bersifat merugikan secara ekonomi, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan publik.


Sebagian besar aksi pencurian ini terjadi pada malam hari saat lingkungan sepi, dan pelaku bergerak cepat dengan kendaraan roda dua atau roda tiga.


Para pelaku biasanya menyasar benda-benda logam yang terpasang di luar rumah atau area publik karena mudah dijangkau dan memiliki nilai jual tinggi di tempat pengepul barang bekas.


Velg mobil menjadi salah satu sasaran yang cukup mengejutkan karena pelaku berani mencuri langsung dari mobil yang terparkir di halaman rumah warga.


Beberapa warga mengaku harus mengganti pagar rumah yang dicuri hanya dalam hitungan hari setelah dipasang karena pelaku nekat mencuri bahkan di lingkungan padat penduduk.


Tindak kejahatan ini tidak hanya merugikan pemilik barang, tetapi juga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa tidak aman di lingkungan tempat tinggal.


Aksi para “rayap besi” juga menyasar infrastruktur publik seperti pagar pembatas jalan, tutup gorong-gorong, hingga besi rel tua yang sudah tidak digunakan.


Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius karena menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari.


Bukan hanya benda besar yang menjadi incaran, tetapi juga logam-logam kecil seperti gagang pintu besi, engsel pagar, hingga besi penyangga jemuran pun tidak luput dari sasaran.


Masyarakat mulai menaruh curiga terhadap aktivitas orang-orang yang mondar-mandir dengan kendaraan bak terbuka atau gerobak di malam hari.


Namun karena modus operandi yang cerdik dan minim saksi mata, para pelaku seringkali lolos dari kejaran warga maupun petugas keamanan.


Beberapa warga di Kecamatan Medan Area dan Medan Marelan bahkan memasang kamera pengawas (CCTV) dan alarm tambahan di gerbang rumah untuk mencegah pencurian.


Meski begitu, sejumlah pelaku tetap dapat menyelinap dan membawa kabur barang berharga hanya dalam hitungan menit.


Pihak kepolisian mengakui bahwa fenomena ini menjadi perhatian serius karena termasuk dalam kategori pencurian yang terorganisir dan terjadi secara masif.


Kapolrestabes Medan telah mengerahkan patroli rutin malam hari di beberapa titik rawan untuk menekan aksi kriminal ini.


Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.


Warga diimbau untuk tidak membeli barang logam bekas tanpa identitas atau asal-usul yang jelas karena bisa menjadi bagian dari mata rantai kejahatan.


Beberapa pengepul barang bekas bahkan sudah dipantau oleh aparat untuk memastikan tidak menampung barang curian dari pelaku “rayap besi”.


Aparat berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan cara tidak memberikan celah bagi pelaku untuk menjalankan aksinya.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)