Mahasiswa Asal Jakarta Tewas Usai Tabrak Truk di Cempaka Jalan Raya Purwakarta, Padalarang
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban jiwa di wilayah Bandung Barat, kali ini melibatkan seorang mahasiswa yang tewas di tempat.
![]() |
Ilustrasi jalan di Cempaka. |
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin sore, 2 Juni 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, di ruas Jalan Raya Purwakarta, Kampung Campaka, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang.
Korban diketahui adalah Fajar Fadillah Hidayat, pria berusia 21 tahun yang berasal dari Jakarta Timur, dan tengah menempuh pendidikan sebagai mahasiswa.
Insiden ini menjadi perhatian warga sekitar karena dentuman keras saat kejadian sempat menggemparkan permukiman di sekitarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor sport Yamaha R25 dengan nomor polisi DB 5456 TVD dan sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi B 9661 UXR.
Motor yang dikendarai Fajar melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung dengan kecepatan cukup tinggi.
Sementara dari arah berlawanan, sebuah truk yang dikemudikan oleh Nopri Hardiansyah (48), warga Rancaekek, tengah melintas secara normal di jalurnya.
Benturan tak terhindarkan saat sepeda motor korban masuk ke lajur kanan, tepat ke arah truk yang datang dari depan.
Akibat kerasnya tabrakan, Fajar mengalami luka fatal di bagian kepala dan tubuh yang membuatnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan bergegas menuju tempat kejadian dan menemukan korban dalam kondisi tak bergerak di sisi kanan jalan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Cahya Kawaluyan yang berada di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, untuk proses identifikasi dan penanganan lanjutan.
Tidak ditemukan korban luka lainnya dalam kejadian ini, baik dari pihak pengemudi truk maupun pengguna jalan lain di sekitarnya.
Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
IPDA Yusup Gustiana selaku Kanit Gakkum menyampaikan bahwa dari hasil sementara di lapangan, diduga kuat kecelakaan disebabkan oleh kesalahan pengendara motor yang melintasi garis tengah hingga masuk ke jalur lawan arah.
Posisi motor korban yang terlalu ke kanan menjadi faktor utama terjadinya benturan frontal dengan kendaraan besar tersebut.
Kondisi jalan yang cukup padat namun masih dalam situasi normal turut menjadi pertimbangan dalam proses penyelidikan.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sopir truk, Nopri Hardiansyah, sebagai saksi utama dalam peristiwa ini.
Menurut keterangan warga sekitar, ruas jalan tempat kejadian sering dilalui kendaraan dari berbagai arah dan dikenal rawan kecelakaan jika pengendara tidak berhati-hati saat menyalip atau melaju dengan kecepatan tinggi.
Wassalamu'alaikum.