Spesifikasi Game MotoGP 25 untuk PC Melonjak Tajam, Tantangan Baru bagi Gamer Indonesia
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. MotoGP 25 resmi diumumkan dengan peningkatan spesifikasi PC yang signifikan dibanding versi sebelumnya, menjadi sorotan utama bagi para pecinta game balap motor di Indonesia.
![]() |
Sumber: Steam |
Pengumuman resmi ini datang langsung dari pengembang sekaligus penerbit Milestone S.r.l., yang menyatakan bahwa game MotoGP terbaru ini akan membawa pengalaman yang lebih realistis.
Namun, tingginya spesifikasi PC yang dibutuhkan turut menimbulkan diskusi di kalangan gamer, terutama di Indonesia yang masih didominasi pengguna perangkat kelas menengah.
MotoGP 25 dijadwalkan rilis pada 30 April 2025 dan sudah tersedia untuk diunduh di platform Steam dengan harga awal Rp829.000, belum termasuk konten tambahan (DLC).
Harga tersebut memang tergolong tinggi untuk standar gamer lokal, namun peningkatan teknis dan fitur baru disebut-sebut menjadi alasan di balik banderol tersebut.
Salah satu hal yang paling mencolok dari MotoGP 25 adalah peningkatan spesifikasi sistem yang dibutuhkan, baik untuk penggunaan minimum maupun yang direkomendasikan.
Dibandingkan dengan MotoGP 24, game terbaru ini menuntut performa hardware yang jauh lebih tinggi, membuat banyak pemain harus mempertimbangkan upgrade perangkat mereka.
Secara minimum, MotoGP 25 membutuhkan prosesor setidaknya Intel Core i5-9600K atau AMD Ryzen 5 1600, dengan RAM sebesar 12 GB dan kartu grafis GeForce GTX 970 atau Radeon RX 580.
Sementara pada versi sebelumnya, MotoGP 24 hanya menuntut prosesor Intel Core i5-4590 atau AMD FX-8350, RAM 8 GB, dan GPU GeForce GTX 960 atau Radeon R9 285.
Perbandingan ini menunjukkan adanya lonjakan kebutuhan prosesor hingga dua generasi, serta RAM yang naik 50 persen, mencerminkan peningkatan signifikan dari sisi grafis dan gameplay.
Untuk spesifikasi yang direkomendasikan, MotoGP 25 bahkan mensyaratkan prosesor Intel Core i9-9900K atau AMD Ryzen 7 2700X, RAM 16 GB, serta kartu grafis GeForce RTX 2080 atau Radeon RX 5700.
Sebagai perbandingan, MotoGP 24 hanya meminta Intel Core i3-10100 atau Ryzen 5 1500X dengan RAM 8 GB, meskipun sudah menyarankan GPU kelas tinggi seperti RTX 2070.
Artinya, meski masih menggunakan sistem operasi Windows 10 x64 dan DirectX 11, peningkatan yang diminta tidak bisa dianggap enteng oleh pengguna PC konvensional.
Bagi gamer profesional atau enthusiast, hal ini mungkin bukan kendala, namun bagi mayoritas gamer Indonesia dengan perangkat menengah, peningkatan ini menjadi tantangan tersendiri.
Milestone tampaknya ingin membawa MotoGP 25 ke level baru dalam hal realisme dan kedalaman simulasi balapan.
Game ini hadir dengan fitur baru seperti Race Off Mode, sebuah mode pelatihan dengan disiplin unik yang bertujuan mempertajam kemampuan pengendalian pemain.
Selain itu, pemain kini bisa memilih antara dua pendekatan permainan, yakni Arcade Experience untuk gameplay yang lebih ringan dan menyenangkan, serta Pro Experience untuk simulasi balap yang menuntut ketelitian tinggi.
Desain suara juga menjadi fokus utama dalam pengembangan MotoGP 25, dengan peningkatan detail pada efek audio mesin dan lingkungan sirkuit.
Hal ini memberikan pengalaman imersif yang lebih kuat, menjadikan pemain seolah benar-benar berada di tengah-tengah lintasan balap profesional.
Terlepas dari semua peningkatan ini, para gamer tetap perlu mempertimbangkan apakah perangkat mereka mampu menjalankan game dengan optimal.
Beberapa forum komunitas game lokal mulai dipenuhi diskusi mengenai kompatibilitas dan performa perangkat, dengan tidak sedikit yang menyarankan untuk menunda pembelian hingga upgrade hardware selesai.
Meski demikian, antusiasme tetap tinggi karena MotoGP merupakan waralaba balap motor terpopuler yang terus menghadirkan inovasi setiap tahunnya.
Peningkatan spesifikasi ini juga bisa dibaca sebagai langkah Milestone untuk mengimbangi perkembangan teknologi grafis dan hardware terkini.
Namun, peningkatan tersebut bisa berdampak terhadap penurunan aksesibilitas di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, di mana upgrade perangkat tidak semudah di negara maju.
Strategi pricing juga menjadi bahan perbincangan tersendiri, mengingat harga Rp829.000 dinilai cukup tinggi bahkan sebelum ditambahkan dengan paket DLC.
Dalam konteks lokal, harga tersebut setara dengan hampir seperempat dari UMR di beberapa kota di Indonesia, membuat banyak gamer harus berpikir ulang sebelum membeli.
MotoGP 25 menjadi cermin dari arah perkembangan industri game modern yang semakin mendekatkan pengalaman digital dengan realita.
Namun, konsekuensinya adalah peningkatan beban bagi gamer dari segi finansial dan teknis.
Untuk para penggemar sejati MotoGP, tantangan ini bisa jadi motivasi untuk berinvestasi lebih pada perangkat mereka.
Namun bagi sebagian besar gamer kasual, MotoGP 24 mungkin masih menjadi pilihan rasional hingga waktu yang lebih memungkinkan.
Wassalamu'alaikum.