Inilah Kelebihan dan Kekurangan Bajaj Qute ! Cocok Untuk Harian?

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Di tengah kemacetan dan tantangan mobilitas di kota-kota besar seperti Bandung, Bajaj Qute muncul sebagai alternatif kendaraan yang menawarkan efisiensi dan kepraktisan.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Bajaj Qute ! Cocok Untuk Harian?
Sumber: Youtube/ Ridwan Hanif


Dengan desain kompak dan konsumsi bahan bakar yang hemat, kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian di lingkungan perkotaan.


Namun, di balik keunggulannya, terdapat beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilikinya.


Spesifikasi Umum Bajaj Qute

Bajaj Qute, yang dikategorikan sebagai quadricycle, memiliki dimensi panjang 2.752 mm, lebar 1.313 mm, dan tinggi 1.652 mm. Dengan bobot sekitar 400 kg, kendaraan ini dirancang untuk menampung empat orang penumpang. Mesinnya berkapasitas 216 cc dengan sistem injeksi bahan bakar loop tertutup, menghasilkan tenaga sekitar 13,2 PS dan torsi maksimum 19 Nm pada 5.500 rpm. Transmisi manual 5 percepatan memungkinkan kendaraan ini mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam.


Kelebihan Bajaj Qute


1. Desain Kompak dan Lincah

Ukuran yang kecil membuat Bajaj Qute mudah bermanuver di jalanan sempit dan padat, serta memudahkan proses parkir di ruang terbatas.


2. Efisiensi Bahan Bakar

Dengan konsumsi bahan bakar mencapai 35-36 km/liter, Bajaj Qute menawarkan efisiensi yang tinggi, menjadikannya pilihan ekonomis untuk penggunaan harian.


3. Biaya Operasional Rendah

Selain hemat bahan bakar, biaya perawatan Bajaj Qute relatif rendah. Penggantian oli dan perawatan rutin lainnya tidak memerlukan biaya besar.


4. Perlindungan dari Cuaca

Kabin tertutup memberikan perlindungan dari hujan dan panas matahari, meningkatkan kenyamanan dibandingkan kendaraan roda dua.


5. Pajak

Sebagai kendaraan dengan kapasitas mesin kecil, Bajaj Qute dikenakan pajak dan premi asuransi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.


6. Kemudahan Modifikasi Karbu

Masih menggunakan sistem karburator, Bajaj Qute memudahkan bagi para penggemar otomotif untuk melakukan modifikasi atau perbaikan sendiri.


Kekurangan Bajaj Qute


1. Performa Terbatas

Dengan kapasitas mesin 216 cc, Bajaj Qute memiliki performa yang terbatas, terutama saat digunakan di jalanan menanjak atau untuk perjalanan jarak jauh.


2. Kecepatan Maksimum Rendah

Kecepatan maksimum sekitar 70 km/jam membuat kendaraan ini kurang cocok untuk digunakan di jalan tol atau perjalanan antar kota.


3. Kabin Sempit dan Kurang Kedap

Kabin yang sempit dapat mengurangi kenyamanan penumpang, terutama dalam perjalanan panjang. Selain itu, kabin kurang kedap suara, sehingga suara mesin dan getaran dapat terasa di dalam.


4. Fitur Keselamatan Minim

Bajaj Qute tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan modern seperti airbag atau ABS, yang dapat menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.


5. Ketersediaan Suku Cadang

Suku cadang Bajaj Qute masih sulit ditemukan di beberapa daerah, yang dapat menyulitkan proses perawatan dan perbaikan.


6. Harga Bekas Relatif Tinggi

Harga Bajaj Qute bekas di pasaran Indonesia berkisar antara Rp30 juta hingga Rp40 juta. Dengan harga tersebut, konsumen memiliki pilihan lain seperti mobil sedan tua yang mungkin menawarkan performa lebih baik dan fitur keselamatan yang lebih lengkap.


Secara keseluruhan, Bajaj Qute menawarkan solusi transportasi yang efisien dan ekonomis untuk mobilitas harian di perkotaan. 


Desainnya yang kompak dan konsumsi bahan bakar yang hemat menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan praktis dengan biaya operasional rendah. 


Namun, keterbatasan dalam performa, kenyamanan, dan fitur keselamatan perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilikinya. Bagi mereka yang membutuhkan kendaraan untuk perjalanan jarak jauh atau dengan kebutuhan performa lebih tinggi, alternatif lain mungkin lebih sesuai.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)