Atasi Badan Pegal Linu Sehabis Riding Motor Malah Dikasih Obat Berstandar PAFI, Waduh Apa tuh?
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Riding motor, terutama saat touring jarak jauh dengan motor tipe full fairing, memang menyenangkan, namun sering kali meninggalkan rasa pegal linu di badan.
Ilustrasi - Apa itu PAFI? Sumber: Pixabay/ RobiulIslamPailot |
Bagi para bikers, ini adalah konsekuensi yang kerap dianggap biasa, tetapi jika tidak ditangani dengan baik, bisa mengganggu kenyamanan dan produktivitas sehari-hari.
Banyak yang kemudian memilih untuk meminum obat pereda nyeri yang mudah ditemukan di pasaran sebagai solusi cepat.
Namun, apakah obat-obatan tersebut aman dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)?
Dilansir dari beragam sumber termasuk dari https://pafikabgunungkidul.org, PAFI, atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, merupakan organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia.
Didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta, organisasi ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa obat-obatan yang beredar di pasaran memenuhi standar keamanan dan efektifitas yang ketat.
Standar ini dibuat bukan hanya untuk melindungi konsumen dari efek samping yang berbahaya, tetapi juga untuk memastikan bahwa obat-obatan yang digunakan memberikan manfaat yang maksimal.
Salah satu misi utama PAFI adalah memerangi peredaran obat ilegal dan mencegah penyalahgunaan obat.
PAFI bekerja sama dengan berbagai organisasi profesi kesehatan lainnya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Melalui penerapan Standar Profesi, Standar Praktik, dan Standar Prosedur Operasional, PAFI memastikan bahwa setiap obat yang beredar di pasaran telah melalui pengujian dan sertifikasi yang ketat.
Ini termasuk obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengatasi pegal linu setelah riding motor.
Bagi para bikers yang sering merasa pegal linu setelah berkendara, memilih obat yang sesuai dengan standar PAFI sangat penting.
Obat-obatan yang telah disertifikasi oleh PAFI tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga keefektifan dalam meredakan nyeri.
Hal ini berbeda dengan obat-obatan yang tidak jelas asal-usulnya, yang mungkin saja mengandung bahan-bahan berbahaya atau tidak efektif.
Sebagai konsumen, kita harus lebih bijak dalam memilih obat. Jangan hanya tergiur dengan harga murah atau iklan yang menjanjikan hasil instan.
Periksa apakah obat tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari PAFI atau setidaknya memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini penting untuk mencegah dampak negatif jangka panjang yang bisa saja timbul akibat penggunaan obat yang tidak sesuai standar.
Selain meminum obat, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi pegal linu setelah riding motor.
Peregangan sebelum dan sesudah berkendara, menjaga posisi duduk yang ergonomis, serta memperhatikan asupan cairan tubuh juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri.
Kombinasi antara penanganan fisik yang tepat dan penggunaan obat yang aman akan memberikan hasil yang optimal dalam mengatasi pegal linu.
Pada akhirnya, menjaga kesehatan tubuh adalah hal yang utama, terutama bagi para bikers yang sering menempuh perjalanan jauh.
Dengan memilih obat yang sesuai standar PAFI dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, pengalaman riding motor bisa tetap menyenangkan tanpa harus terganggu oleh rasa pegal linu yang menyiksa.
Wassalamu'alaikum.