Umumnya, Suspensi Tipe Unit Swng Dipakai Pada Sepeda Motor Yang Mempunyai Penggerak Akhir (Final Drive) Memakai Sistem Poros?

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Umumnya, suspensi tipe unit swing dipakai pada sepeda motor yang mempunyai penggerak akhir atau final drive yang memakai sistem poros penggerak.

Umumnya, Suspensi Tipe Unit Swng Dipakai Pada Sepeda Motor Yang Mempunyai Penggerak Akhir (Final Drive) Memakai Sistem Poros?

Penggunaan suspensi tipe unit swing pada sepeda motor sering kali terkait dengan sistem penggerak akhir yang memakai poros. 


Suspensi ini dikenal dengan kehandalannya dalam mengurangi getaran dan memberikan kenyamanan berkendara yang optimal. 


Berdasarkan penjelasan Syarif, pemilik bengkel modifikasi di Bandung, suspensi tipe unit swing umumnya digunakan pada sepeda motor yang memiliki penggerak akhir dengan sistem poros, karena konstruksinya yang lebih kokoh dan mampu menahan beban lebih berat.


Syarif menjelaskan, "Suspensi unit swing memiliki beberapa model yang berbeda, disesuaikan dengan jenis motor dan kebutuhan pengendara." 


Sebagai contoh, pada motor bebek, suspensi unit swing biasanya menggunakan dual shock. Dual shock ini dipasang di bagian belakang motor, tepat di kedua sisi roda belakang, memberikan stabilitas yang baik saat membawa beban berat atau melintasi jalan yang tidak rata.


Motor Sport dengan Monoshock di Tengah

Pada motor sport, suspensi unit swing sering kali menggunakan monoshock yang dipasang di tengah.


Sistem ini berbeda dengan dual shock pada motor bebek, karena hanya menggunakan satu peredam kejut yang dipasang di tengah rangka belakang motor. 


Monoshock ini memberikan performa yang lebih baik dalam hal handling dan kestabilan saat kecepatan tinggi.


Syarif menambahkan, "Penggunaan monoshock pada motor sport tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk meningkatkan performa berkendara." 


Dengan penempatan di tengah, monoshock dapat menyerap getaran dan guncangan lebih efisien, membuat motor lebih responsif dan nyaman dikendarai. 


Hal ini sangat penting bagi pengendara yang sering melaju dengan kecepatan tinggi atau mengendarai motor di trek balap.


Motor Matic dengan Monoshock di Sisi

Pada motor matic, suspensi unit swing umumnya menggunakan monoshock yang dipasang di salah satu sisi saja. 


Penempatan ini memberikan ruang lebih pada bagian lain dari motor, seperti kompartemen penyimpanan atau komponen mesin. "Motor matic membutuhkan desain yang lebih compact dan praktis," kata Syarif, "oleh karena itu, monoshock di satu sisi menjadi solusi yang ideal."


Monoshock di sisi ini tetap memberikan kenyamanan dan kestabilan berkendara, meski dengan konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan motor sport. 


Pada motor matic, monoshock membantu mengurangi getaran dan memberikan peredaman yang cukup baik saat melintasi jalanan perkotaan yang padat dan tidak rata. 


Hal ini membuat motor matic menjadi pilihan yang populer untuk penggunaan sehari-hari di kota besar.


Secara keseluruhan, suspensi tipe unit swing memang memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya banyak dipilih untuk berbagai jenis sepeda motor. 


"Setiap model suspensi unit swing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing jenis motor," ujar Syarif, menutup penjelasannya. 


Dengan berbagai model yang ada, suspensi unit swing mampu memberikan kenyamanan dan kestabilan berkendara yang diinginkan oleh pengendara motor di berbagai kondisi jalan.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)