Tertunduk Lesu, 3 Pengendara Moge di Dago Bandung Ditilang Karena Tidak Punya SIM

Daftar Isi

Tertunduk Lesu, 3 Pengendara Moge di Dago Bandung Ditilang Karena Tidak Punya SIM
Tiga pengendara moge tertunduk saat ditilang polisi di Jalan Sulanjana - Dago, Bandung, karena tidak memiliki SIM dan menggunakan knalpot tidak standar. Kejadian ini viral di media sosial. (Tangkapan layar Facebook/ Marvel di Grup Viral News ID)

Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Sebuah video viral menunjukkan tiga pemuda ditegur polisi di Jalan Sulanjana - Dago, Kota Bandung. 

Ketiganya menggunakan motor besar (moge) dengan knalpot racing tidak standar. Saat diberhentikan polisi, ditemukan bahwa mereka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Dilansir dari hilmyalx melalui Facebook/ Marvel dalam Grup Viral News ID, disebutkan bahwa ketiga pengendara moge tersebut tertunduk lesu saat diberhentikan polisi. 

Mereka dihentikan karena knalpot tidak sesuai standar, tidak menggunakan plat nomor, dan tidak memiliki SIM.

Salah seorang pengendara menyatakan, mereka baru saja mencari sarapan dengan motor di atas 250cc. 

Video berdurasi tiga menit ini menunjukkan polisi memberikan teguran, dan situasi tersebut ramai dikomentari warganet.

"Wkwkwk. Mending pake supra tapi taat peraturan," ucap salah satu warganet. Komentar ini menyindir gaya hidup pengendara moge yang lebih mementingkan tampilan daripada kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

"Motor elit bikin sim sulit, Kaum bpjs, Budged pas2an jiwa sosialita, Gaya2an sunmori, Bikin sim dulu maliiihhh..." tulis warganet lain. Komentar ini menyoroti ironi antara kemampuan membeli motor mahal dengan kepatuhan terhadap peraturan.

Kejadian ini menarik perhatian publik dan menyoroti pentingnya ketaatan terhadap peraturan lalu lintas. 

Kendaraan dengan knalpot tidak standar tidak hanya mengganggu ketertiban tetapi juga melanggar aturan. 

Selain itu, berkendara tanpa SIM adalah pelanggaran serius yang dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Tindakan tegas polisi di Jalan Sulanjana - Dago ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi para pengendara lain. 

Kedisiplinan dalam berlalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi tetapi juga demi keselamatan bersama. 

Pengendara yang tertib akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Kasus ini juga mengingatkan pentingnya memiliki SIM sebelum mengendarai kendaraan bermotor. 

SIM bukan sekadar syarat administratif tetapi bukti bahwa pengendara memiliki pengetahuan dan kemampuan mengemudi yang memadai. 

Dengan memiliki SIM, pengendara diharapkan dapat memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas sehingga mengurangi risiko kecelakaan.

Video viral ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan pengendara moge. 

Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga terjadi di berbagai daerah, menunjukkan masih rendahnya kesadaran hukum di kalangan pengguna kendaraan mewah. 

Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan kendaraan, mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan yang ada.

Akhir kata, ketaatan terhadap peraturan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Setiap pengendara memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. 

Mari jadikan insiden ini sebagai pengingat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)