10 Perbedaan W175 Karbu dan Injeksi, Harganya Mepet!
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Perbedaan dari Kawasaki W175 karbu dan injeksi itu ternyata ada banyak, bahkan jika diruntut lagi bisa lebih dari 10. Tetapi, kali ini yang dipaparkan akan dirangkum jadi 10 poin saja.

Kawasaki W175 telah menjadi salah satu motor retro yang digemari di Indonesia. Diperkenalkan pertama kali dengan sistem karburator pada tahun 2017, motor ini berhasil menarik perhatian penggemar otomotif dengan desain klasiknya (walau tidak ada kick starternya).
Pada tahun 2024, Kawasaki kembali meluncurkan varian baru dari W175 dengan sistem injeksi yang diberi nama W175L.
Perbedaan Kawasaki W175 Karbu dan Injeksi
1. Tahun Rilis
Kawasaki W175 karbu pertama kali dirilis pada tahun 2017, menyasar pasar motor klasik dengan tampilan retro yang khas. Varian ini langsung mendapatkan tempat di hati pecinta motor retro karena desainnya yang elegan dan performanya yang cukup mumpuni.
Di sisi lain, Kawasaki W175 injeksi yang dirilis pada tahun 2024 membawa sejumlah pembaruan signifikan, termasuk teknologi injeksi bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kehadiran W175 injeksi ini menandai langkah Kawasaki dalam menghadirkan inovasi terbaru tanpa meninggalkan kesan klasik yang sudah melekat pada model sebelumnya.
2. Nama dan Dimensi
Varian baru ini diberi nama W175L, dengan "L" yang berarti "Long" atau panjang. Perbedaan ini terlihat pada dimensi keseluruhan motor, di mana W175L lebih panjang 4,5 cm dibandingkan dengan W175 karbu. Penambahan panjang ini tidak hanya memberikan ruang lebih untuk pengendara dan penumpang, tetapi juga menambah stabilitas motor saat dikendarai.
3. Harga
Harga menjadi salah satu faktor penting dalam memilih motor. Untuk W175 karbu varian standar, harga yang ditetapkan adalah Rp 35.100.000 (OTR Jakarta). Sementara itu, W175L injeksi dijual dengan harga Rp 35.900.000. Perbedaan harga ini cukup wajar mengingat adanya peningkatan fitur dan teknologi pada varian injeksi.
4. Varian
Kawasaki W175 karbu hadir dengan beragam varian, termasuk W175 standar, W175 Cafe, W175TR, W175 SE, dan W175 Black Style. Setiap varian menawarkan keunikan tersendiri dalam hal desain dan fitur, memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen.
Sebaliknya, untuk saat ini, W175L injeksi hanya tersedia dalam satu varian saja. Hal ini mungkin karena Kawasaki ingin fokus pada penyempurnaan teknologi injeksi sebelum menambah variasi lain di masa mendatang.
5. Desain Lampu Sein
Salah satu perubahan yang mencolok pada W175L adalah desain lampu sein. W175L dilengkapi dengan lampu sein berbentuk bulat yang semakin menambah kesan retro. Desain ini tidak hanya memperindah tampilan motor, tetapi juga memberikan visibilitas yang lebih baik saat berkendara di malam hari.
6. Speedometer
Perubahan signifikan lainnya terlihat pada bagian speedometer. W175L memadukan desain analog dan digital, memberikan kesan modern tanpa menghilangkan nuansa klasik. Fitur tambahan yang tidak ada pada W175 karbu adalah indikator bensin, yang sangat membantu pengendara untuk memantau sisa bahan bakar secara akurat.
7. Produksi dan Sistem Pengereman
W175L merupakan produk CBU (Completely Built Up) dari India, yang berarti motor ini dirakit sepenuhnya di luar negeri sebelum diimpor ke Indonesia. Sistem pengereman pada W175L juga mengalami peningkatan dengan adanya rem depan ABS, sementara rem belakang masih menggunakan tromol. Ini memberikan keamanan lebih bagi pengendara, terutama saat pengereman mendadak.
8. Kapasitas Tangki Bensin
Dari sisi kapasitas tangki bensin, W175L memiliki kapasitas 12 liter, lebih kecil dibandingkan W175 karbu yang memiliki kapasitas 14 liter. Pengurangan kapasitas ini disebabkan oleh ruang yang dibutuhkan untuk komponen injeksi, yang lebih besar dibandingkan karburator.
9. Detail Desain Lainnya
Perbedaan lainnya antara kedua varian ini meliputi bentuk jok, bentuk knalpot, adanya standar tengah pada W175L, dan bentuk behel atau pegangan penumpang belakang. W175L hadir dengan desain jok yang lebih ergonomis, knalpot yang dirancang ulang untuk performa yang lebih baik, serta standar tengah yang memudahkan saat parkir.
10. Mesin dan Sistem Bahan Bakar
Perbedaan paling mendasar tentunya terletak pada sistem bahan bakar. W175 karbu menggunakan karburator, sedangkan W175L menggunakan sistem injeksi. Sistem injeksi pada W175L menawarkan pembakaran yang lebih efisien, performa yang lebih baik, serta emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan karburator.
So far, Kawasaki W175 karbu dan W175L injeksi masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik tersendiri. W175 karbu dengan berbagai variannya menawarkan pilihan yang lebih banyak bagi konsumen yang mencari motor retro dengan harga lebih terjangkau.
Sementara itu, W175L injeksi membawa pembaruan teknologi dan fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara, meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
Wassalamu'alaikum.