Dibawah Ini Adalah Fungsi Sistem Pelumasan Kecuali Ini!
Dibawah ini adalah fungsi sistem pelumasan, kecuali untuk meredam adanya getaran. Ya, mungkin sedikit kurang meyakinkan. Tapi, mari kita bahas di artikel yang satu ini.

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Sistem pelumasan
merupakan salah satu bagian terpenting dalam mesin kendaraan.
Meskipun sering kali diabaikan, sistem ini memiliki peran
yang sangat vital dalam menjaga kinerja mesin secara keseluruhan.
Dibawah Ini Adalah Fungsi Sistem Pelumasan Kecuali
Sebelumnya, mari kita bahas satu pernyataan yang sering
salah dipahami, yakni “yang bukan fungsi sistem pelumasan adalah untuk membantu
meredam getaran mesin”.
Getaran mesin sebenarnya bukanlah fokus utama dari sistem
pelumasan. Fungsi utama sistem pelumasan adalah memastikan bahwa bagian-bagian
mesin yang bergerak saling bergesekan tetap dilumasi dengan baik dan mencegah
keausan yang tidak diinginkan.
Namun, sistem pelumasan tidak secara langsung bertanggung
jawab untuk meredam getaran mesin.
Fungsi-fungsi Utama Sistem Pelumasan
1. Melumasi bagian-bagian mesin yang bergesekan:
Ini adalah fungsi utama dari sistem pelumasan. Oli pelumas
disirkulasikan ke berbagai bagian mesin yang bergerak, seperti poros engkol,
poros cam, dan bearing, untuk mengurangi gesekan dan keausan yang berlebihan.
Dengan adanya pelumasan yang cukup, bagian-bagian tersebut
dapat bergerak dengan lancar tanpa mengalami keausan yang berlebihan.
2. Membantu pendinginan mesin:
Selain melumasi, sistem pelumasan juga membantu dalam proses
pendinginan mesin. Oli yang mengalir melalui mesin akan menyerap panas yang
dihasilkan oleh gesekan antar bagian mesin.
Kemudian, oli tersebut akan mengalir menuju area pendinginan
atau menuju filter oli untuk didinginkan sebelum kembali ke sirkulasi.
Dengan demikian, suhu mesin dapat tetap terkendali, mencegah
terjadinya overheating yang dapat merusak komponen mesin.
3. Mencegah terjadi karat pada komponen-komponen mesin:
Fungsi lain dari sistem pelumasan adalah melindungi
komponen-komponen mesin dari korosi atau karat. Oli pelumas membentuk lapisan
pelindung di permukaan logam, mencegah terjadinya oksidasi atau reaksi kimia
lain yang dapat menyebabkan timbulnya karat.
Ini sangat penting terutama untuk mesin-mesin yang sering
terpapar dengan kondisi lingkungan yang lembab atau berpotensi korosif.
Pentingnya Perawatan Sistem Pelumasan
Meskipun sistem pelumasan memiliki fungsi-fungsi yang sangat
penting, namun sering kali diabaikan oleh banyak pemilik kendaraan.
Perawatan yang tepat dan rutin terhadap sistem pelumasan
merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan.
Beberapa langkah perawatan yang dapat kalian lakukan untuk
menjaga kinerja sistem pelumasan meliputi:
- Pemeriksaan rutin level oli: Pastikan untuk memeriksa level oli secara teratur dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli yang kotor atau berkurang dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan overheating pada mesin.
- Penggantian filter oli: Filter oli yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran oli, sehingga mengurangi efektivitas pelumasan dan pendinginan mesin.
- Penggantian oli secara berkala: Oli memiliki umur pakai terbatas dan akan mengalami degradasi seiring waktu. Penggantian oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan membantu menjaga kualitas pelumasan yang optimal.
- Pengecekan tekanan oli: Pastikan tekanan oli dalam sistem pelumasan tetap dalam rentang yang normal. Tekanan oli yang rendah dapat mengindikasikan adanya masalah dalam sistem yang perlu segera diperbaiki.
Dengan melakukan perawatan yang tepat terhadap sistem
pelumasan, kalian dapat memperpanjang umur mesin kendaraan dan mencegah
terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.
Ingatlah bahwa sistem pelumasan bukanlah komponen yang boleh
diabaikan jika kalian ingin menjaga kinerja mesin kendaraan dalam kondisi
optimal.
Wasasalamu’alaikum.