59 Open Berapa cc? Untuk Kasus Ninja 2 Tak, ini Pembahasannya!

Daftar Isi

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kelas balap 59 open itu berapa cc sih? Kelas balap untuk motor Ninja 2 tak ini terasa sangat menarik, ya bodi motornya menarik sih, hehe.

59 Open Berapa cc? Untuk Kasus Ninja 2 Tak, ini Pembahasannya!

Kelas 59 Open pada dunia balap motor Indonesia telah menjadi topik yang menarik perhatian banyak penggemar.

 

Terutama ketika melibatkan mesin yang berasal dari Ninja 2 Tak. Di balik aturan yang mungkin terlihat sederhana, sebenarnya terdapat banyak hal yang menarik untuk dipelajari.

 

Tentang Kelas 59 Open

Kelas 59 Open adalah salah satu kelas balap motor yang cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan penggemar balap motor.

 

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kelas 59 Open? Istilah "59 Open" seringkali membuat banyak orang bertanya-tanya, apa arti angka 59 tersebut?

 

Angka 59 dalam kelas 59 Open sebenarnya mengacu pada kategori mesin yang digunakan dalam balapan.

 

Kelas ini umumnya diisi oleh mesin yang berasal dari motor 2 tak, seperti Ninja 150 R atau Ninja 150 RR.

 

59 Open Berapa cc?

Adapun kelas 59 ini, artinya menggunakan piston dengan diameter standar.

 

Dan jika kebijakannya adalah tidak boleh mengubah stroke juga, maka kubikasi mesin untuk kelas ini adalah sebesar 148,65 cc atau dalam kata lain di kelas 150 cc.

 

Ninja 2 tak series sendiri menggunakan langkah piston sebesar 54.4 mm.

 

Karakteristik Mesin Ninja 2 Tak

Sebelum masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut, penting untuk memahami karakteristik mesin dari motor Ninja 2 Tak.

 

Motor-motor ini terkenal dengan performa yang tangguh dan responsif. Mereka menggunakan mesin 2 tak yang memiliki konstruksi yang agak berbeda dari motor 4 tak.

 

Mesin 2 tak memiliki siklus kerja yang lebih sederhana dibandingkan dengan mesin 4 tak.

 

Dalam satu putaran, mesin 2 tak melakukan langkah-langkah hisap, kompresi, dan pembakaran, serta buang. Ini berarti motor 2 tak menghasilkan tenaga pada setiap dua langkah piston, bukan empat langkah seperti pada motor 4 tak.

 

Mengapa Disebut "59 Open"?

Sekarang, mari kita kembali ke pertanyaan utama: mengapa kelas ini disebut "59 Open"? Ada beberapa alasan tentang asal-usul nama ini.

 

Salah satunya adalah bahwa angka 59 merujuk pada diameter piston standar yang digunakan dalam kelas ini.

 

Artinya, elemen lain terbuka atau open untuk dioprek, tetapi diameter piston sudah dipatok, tidak boleh diperbesar di atas 59 mm.

 

Menilik Aturan Kelas 59 Open

Satu hal yang membuat kelas ini menarik adalah aturan yang berlaku di dalamnya.

 

Biasanya, kelas 59 Open memiliki aturan yang ketat terkait dengan modifikasi mesin. Salah satu aturan yang umum adalah penggunaan piston dengan diameter standar, tanpa diizinkannya perubahan stroke.

 

Hal ini membuat kelas ini menjadi tantangan bagi para mekanik dan pembalap untuk mengoptimalkan performa mesin tanpa melakukan modifikasi yang signifikan.

 

Dengan aturan ini, para pembalap diharapkan dapat bersaing secara adil dengan mesin yang memiliki spesifikasi yang relatif seragam.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)