Modus Penipuan Segitiga Jual Beli Motor, Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya? Waspada Sebelum Tertipu!
Modus penipuan segitiga dalam jual beli motor semakin meresahkan, sampai sekarang meski zaman sudah di tahun 2024, masih saja ada yang tertipu dengan trik penipuan yang satu ini. Lalu, apa itu penipuan segitiga dan bagaimana cara kerjanya?
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Di era digital ini, kemudahan dalam bertransaksi online, termasuk jual beli motor, menjadi daya tarik bagi banyak orang.
Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat bahaya penipuan yang mengintai, salah satunya adalah modus penipuan segitiga.
Apa itu Modus Penipuan Segitiga dalam Jual Beli Motor Bekas?
Modus penipuan segitiga merupakan sebuah strategi yang menargetkan baik pembeli maupun penjual sebagai korban.
Konsepnya menyerupai makelar, namun murni merupakan penipuan. Intinya, ada pihak ketiga yang mempertemukan calon pembeli dengan penjual motor secara daring atau online.
Bagaimana Cara Kerja Modus Penipuan Segitiga?
Berikut adalah contoh skema modus penipuan segitiga:
- Penipu Mencari Target: Penipu mencari target penjual motor yang memasang iklan di platform online seperti Facebook, OLX, atau lainnya.
- Meniru Iklan: Penipu mengkopi semua keterangan barang jualan dari iklan penjual, baik di Facebook maupun di OLX, dengan mengganti nomor penjual dengan nomor dirinya.
- Menjebak Pembeli: Penipu menunggu adanya calon pembeli dan mengaku sebagai saudara atau makelar dari pihak penjual.
- Menipu Penjual: Penipu menghubungi penjual dan mengaku sebagai saudara pembeli atau makelar.
- Pertemuan Pembeli dan Penjual: Penipu berusaha mengatur agar penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk melihat barang.
- Menerima Uang *titik krusial: Penipu akan meminta uang dari pembeli dengan berbagai alasan, seperti tanda jadi, uang muka, atau pembayaran penuh. Pembayaran biasanya harus dilakukan secara sesegera mungkin dan ada potongan harga serta wajib ditransferkan ke rekening yang sudah disediakan.
- Penipu Menghilang: Setelah mendapatkan uang, penipu akan menghilang dan tidak menyerahkan motor kepada pembeli.
INGAT INI! Titik Lemah Penipuan Segitiga
Penipuan segitiga tidak akan berhasil jika:
- Pembeli tidak mau mentransfer uang ke pihak penipu: Penipu biasanya akan meminta uang muka atau pembayaran penuh sebelum menyerahkan motor. Jika kalian tidak mau mentransfer uang dan hanya mau bertransaksi secara langsung, penipu akan kesulitan untuk melancarkan aksinya.
- Penjual tidak mau menyerahkan motor sebelum menerima uang: Penipu biasanya akan meminta pembeli untuk mentransfer uang terlebih dahulu sebelum melihat motor. Jika kalian tidak mau mentransfer uang sebelum melihat motor dan memastikan kondisinya, penipu akan kesulitan untuk melancarkan aksinya.
Di sini, yang kebanyakan jadi korban adalah calon pembeli, terlebih jika ada iming-iming harga murah.
Dan ingat, agar tidak tertipu, sebaiknya hindari melakukan transfer ke pihak penipu atau yang mengaku sebagai pemilik motor via transfer.
Sebaiknya melakukan pembayaran via cash dan jika perlu ada saksi dan surat perjanjian tertulis atau surat jual beli yang ditandai di atas materai.
Modus penipuan segitiga tidak akan berhasil jika si calon pembeli tidak melakukan transfer secara langsung ke penipu.
Tips Menghindari Penipuan Segitiga
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan segitiga:
- Hindari transaksi melalui perantara, terutama jika perantara tersebut meminta uang muka atau pembayaran penuh via transfer untuk alasan apa pun.
- Buat surat perjanjian atau surat jual beli yang ditanda tangani di atas materai, ini juga diperlukan untuk melakukan balik nama di BPKB.
- Jika kalian menjadi korban penipuan segitiga, segera laporkan ke pihak berwajib agar penipu dapat dihukum. Meski memang di banyak kasus, modus ini terbilang nihil diproses sampai ke akar-akarnya, dalam artian, yang tertangkap mungkin hanya 4 dari 10 aksi penipuan segitiga, saking banyaknya modus ini.
Jadi, modus penipuan segitiga merupakan modus yang berbahaya dan dapat merugikan baik pembeli maupun penjual.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli motor secara online.
Lakukan langkah-langkah pencegahan dan ikuti tips-tips di atas agar terhindar dari penipuan segitiga.
Ingat!
- Jual beli motor sebaiknya dilakukan secara langsung tanpa perantara.
- Uang dan motor sebaiknya diserahkan secara langsung.
- Jangan mudah percaya dengan iming-iming harga murah atau keuntungan yang berlebihan.
- Selalu cek dan verifikasi identitas penjual dan pembeli.
- Laporkan ke pihak berwajib jika kalian menjadi korban penipuan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
