Efek Tidak Ganti Busi Motor Sama Sekali
Apa efek dari tidak pernah ganti busi motor sama sekali sejak pertama kali beli motor? Wah, pertanyaan ini cukup menarik, dan di menjelang jam 3 Pagi ini, mari kita bahas saja.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Bagi kalian para pecinta otomotif, khususnya pengendara motor, busi merupakan komponen vital yang tak boleh diabaikan.
Busi adalah penyulut api pada motor, berperan penting dalam menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran bahan bakar.
Bayangkan busi seperti kompor gas. Jika kompor gas sudah habis, tentu apinya tidak akan menyala dan kalian tidak bisa memasak.
Sama halnya dengan busi, jika sudah aus atau kotor, busi tidak mampu menghasilkan percikan api yang optimal dan mesin motor tidak dapat bekerja dengan baik.
Efek Fatal Menunda Ganti Busi Motor
1. Performa Loyo dan Boros Bensin
Busi yang aus atau kotor takkan menghasilkan percikan api optimal, berakibat pada pembakaran yang tidak sempurna.
Hal ini menyebabkan motor terasa "brebet" saat digas, tarikan terasa loyo, dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
2. Mesin Brebet dan Mati Mendadak
Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi aus dapat menyebabkan mesin motor "brebet" atau tersendat, terutama saat akselerasi atau menanjak.
Lebih parah lagi, busi yang mati total dapat membuat motor mati mendadak di tengah jalan, membahayakan keselamatan kalian.
3. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi yang usang juga berakibat pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Hal ini karena sebagian dari bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna dan terbuang sia-sia menjadi emisi gas buang.
4. Emisi Gas Buang Meningkat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembakaran yang tidak sempurna akibat busi yang usang menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
Hal ini tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan kalian, terutama jika sering terpapar asap knalpot.
Tips Merawat Busi Motor
- Ganti Busi Secara Berkala: Ikuti rekomendasi pabrikan motor untuk mengganti busi, umumnya setiap 6.000 - 20.000 km.
- Gunakan Busi Berkualitas: Pilih busi yang sesuai dengan jenis dan spesifikasi motor kalian. Hindari menggunakan busi imitasi atau palsu.
- Periksa Kondisi Busi: Perhatikan kondisi busi secara berkala. Busi yang aus atau kotor akan terlihat berwarna hitam pekat dan terkadang berbau bensin. Jika demikian, maka sebaiknya atur celah busi sekitar 0.7 mm - 0.9 mm serta amplas bagian elektroda agar kerak tidak menempel. Tetapi jika sudah parah, maka sebaiknya ganti busi saja.
- Bersihkan Busi: Bersihkan busi secara rutin menggunakan amplas. Lakukan pengamplasan di antara celah busi. Lakukan dengan seksama dan jangan terlalu keras juga.:
Menjaga kondisi busi motor dengan menggantinya secara berkala merupakan investasi penting untuk performa dan keawetan motor kalian.
Jangan sampai menunda ganti busi, karena efek fatalnya bisa membahayakan keselamatan dan dompet kalian!
Ingat: Busi yang sehat = Motor yang Sehat!
Tips Tambahan
- Konsultasikan dengan bengkel motor untuk mendapatkan rekomendasi busi yang tepat untuk motor kalian.
- Jika kalian merasa tidak yakin untuk mengganti busi sendiri, bawalah motor kalian ke bengkel untuk mendapatkan bantuan.
- Menjaga kebersihan motor secara keseluruhan, termasuk filter udara, juga dapat membantu menjaga kondisi busi tetap optimal.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.