Konsumsi BBM Kawasaki W175 Berapa Km/Liter?
Berapa sih konsumsi bahan bakar alias BBM dari Kawasaki W175 series? Tidak dapat dipungkiri, salah satu motor sport retro yang bisa jadi pilihan adalah ya yang satu ini. Tapi bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya ya?
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Bicara soal motor yang agak gede dan kelasnya cukup unik, rasanya tidak lengkap jika tidak sekalian bahas mengenai seberapa irit motornya dalam sekali jalan.
Kawasaki sendiri bercitra positif di Indonesia sebagai penyedia motor-motor sport yang mantul alias mantap betul.
Soal keiritan bagaimana? Ya menurut kami sendiri, teruntuk varian ini, dapat dikatakan tidak boros dan tidak irit juga.
Jadi ya, dapat dikatakan ideal bila dibandingkan dengan kubikasi mesinnya.
Konsumsi BBM Kawasaki W175

Dari laporan yang masuk ke kami, Kawasaki W175 series ini memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 36 Km per liter sampai dengan 40 Km per liter.
Dapat dikatakan, dengan kelas 175cc, motor ini masih tetap ideal dari segi konsumsi bahan bakarnya.
Maka dari itu, pemilik motor ini tidak terlalu khawatir jika motor ini akan menguras dompet karena boros.
Faktor-faktor Konsumsi Bahan Bakar
Agak rancu ya sub judulnya? Tapi yang jelas, konsumsi bahan bakar dari suatu kendaraan sendiri biasanya bisa berbeda-beda.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut menjadi tidak paten.
Salah satunya adalah jenis bahan bakar yang digunakan, gaya berkendara, kondisi jalan, kondisi motor, arah mata angin, bobot berkendara, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, jangan heran jika konsumsi bahan bakar dari suatu kendaraan bisa berbeda-beda dan bahkan dalam satu merek serta tipe motor yang sama.
Berapa cc Motor Kawasaki W175?
Salah satu faktor dari boros atau tidaknya konsumsi bahan bakar adalah kubikasi mesin dari motor itu sendiri.
Adapun memang, tadi kita sudah menyebutkan jika motor ini memiliki kubikasi mesin sebesar 175 cc, tetapi bila merujuk pada spesifikasi resmi, motor ini dicatatkan memiliki kubikasi mesin sebesar 177 cc.
Hasil itu didapat dari mesin 1 silinder yang memiliki diameter piston sebesar 65,5 mm serta langkah piston sebesar 52,4 mm.
Bila mau kita telaah lagi, motor ini menggunakan model silinder berjenis overbore.
Apa itu overbore? Itu adalah kondisi di mana diameter piston lebih besar ketimbang langkah pistonnya.
Apa dampaknya? Salah satu dampak atau mau kita sebut sebagai kelebihannya adalah di mana motor ini akan bernafas panjang terlebih di putaran menengah ke tinggi.
Namun hal itu harus dibayar dengan BIASANYA, mesin tipe ini akan kurang bertenaga di putaran bawah disertai dengan tidak sehemat mesin dengan motor yang menggunakan model mesin overstroke.
Kawasaki W175 Masih Berkarbu!
Satu kabar yang mungkin jadi plus dan minus bagi pecinta motor. Di mana, motor dari “geng ijo” ini masih dibekali dengan mesin berkarburator.
Hal ini memang bisa mudah dioprek oleh pengguna, tetapi kabar buruknya adalah fakta di lapangan jika mesin dengan jenis karburator biasanya akan lebih boros bahan bakar bila dibandingkan dengan jenis injeksi.
Apakah ini jadi kelebihan atau kekurangan menurut kalian?
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.