Kapasitas Tangki Bensin W175 Series dari Kawasaki

Daftar Isi

Berapa sih kapasitas tangki bensin dari motor Kawasaki W175 series milik Kawasaki? Ya, salah satu motor yang dapat dikatakan cukup jarang muncul di forum bikers, tapi sekalinya ada, motor ini selalu memberikan pembahasan yang menarik.

 

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. W175 series dari Kawasaki hadir dengan varian W175 standar, W175TR, hingga W175 Cafe.

 

Motor ini sendiri mengusung mesin 4 tak SOHC dengan satu silinder dan berpendingin udara.

 

Kapasitas mesinnya dapat dikatakan lumayan besar untuk kelasnya, yakni sebesar 177 cc.

 

Tentunya, dengan kapasitas mesin sebesar itu, salah satu pertanyaan yang kerap diajukan adalah mengenai berapa sih ukuran tangki bensinnya?

 

Berapa Liter Kapasitas Tangki Bensin W175 Series?

Kapasitas Tangki Bensin W175 Series dari Kawasaki

Adapun, Kawasaki W175 series ini menggunakan tangki yang dapat dikatakan besar, bahkan menjadi salah satu yang terbesar.

 

Bagaimana tidak? Standarnya saja, motor ini sudah dibekali dengan tangki bensin sebesar 13,5 liter.

 

Sedangkan untuk varian terbaru, W175 dan W175 Cafe sudah mengusung kapasitas tangki sebesar 14 liter. Namun sayangnya, untuk varian W175TR hanya punya kapasitas tangki bensin sebesar 7,5 liter.

 

Ini dapat dikatakan besar karena umumnya, motor sport laki dibekali dengan tangki bensin 12 liter saja, kecuali jika sudah 250cc, di mana kapasitas tangkinya bisa mencapai 14 liter lebih.

 

Apakah Kawasaki W175 Mudah Untuk Dikendarai?

Ini tergantung dari keahlian kita sebagai pengemudi. Maksud kami adalah, jika kita terbiasa menggunakan motor kopling, maka enteng-enteng saja ketika kita menggunakan motor ini.

 

Sebaliknya, jika kita baru belajar motor, belum bisa pakai motor kopling, lalu langsung pakai motor ini, ya jelas jawabannya ini akan susah untuk dikendarai.

 

Sebaiknya, kita berlatih dulu sebelum benar-benar menggunakan motor kopling, sebab kadang kita akan merasa kagok ketika menggunakan motor kopling.

 

Apakah W175 Sudah Injeksi?

Selain soal tangki bahan bakar, netizen juga sering bertanya mengenai sistem bahan bakar yang digunakan oleh motor klasik yang satu ini.

 

Adapun, motor ini sendiri belum mengusung mesin injeksi dan masih menggunakan karburator.

 

Ini menarik, sebab dari sekian banyak motor di pasaran, Kawasaki W175 series ini lah yang masih dijual di Indonesia dengan status masih menggunakan karburator.

 

Bagaimana Performa Mesin dari Kawasaki W175 Series?

Untuk performa mesin, kalian harus tahu jika motor ini sanggup mengeluarkan daya maksimal di angka 9,6 kW  pada putaran 7500 RPM.

 

Sedangkan, torsi terbaiknya adalah sebesar 13,2 Nm pada putaran 6000 RPM.

 

Catatan untuk vaiarn W175TR, torsi terbaiknya ada di angka 13,6 Nm pada 6000 RPM.

 

Untuk kelas motor 175cc, mungkin akan ada yang sedikit kecewa dengan performanya, tapi performa mesin segitu sudah cukup mumpuni kok untuk penggunaan harian.

 

Apakah W175 Series Pakai Kick Starter?

Ini yang cukup disayangkan oleh banyak orang, di mana meski mengusung gaya retro, namun fitur retro yakni kick starter malah dihilangkan.

 

Dalam kata lain, motor ini hanya dibekali dengan sistem elektrik starter saja tanpa dibekali dengan selahan atau engkol atau kick starter.

 

Apakah W175 Series Belum Cakram?

Untuk varian W175 series ini sudah pakai rem cakram di depan, sedangkan bagian belakangnya masih menggunakan jenis drum alias tromol.

 

Ini juga jadi pro kontra, di sisi lain ada yang suka karena gaya retro, tapi di sisi lain ada juga yang berharap bagian belakangnya sudah cakram seperti yang depan.

 

Apakah W175 Series Pakai Radiator?

Jangan berharap lebih, sebab dengan mesin yang ditawarkan, Kawasaki W175 series hanya dibekali dengan sistem pendingin udara alias air cooled.

 

Jadi clear ya, motor ini tidak beradiator.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)