Mengejutkan, R1 dan R1M Akan Stop Produksi! Ini Alasannya…
Di luar nulur dan di luar prediksi BMKG, diam-diam Yamaha akan stop produksi alias suntik mati Yamaha R1 dan R1M, ini adalah berita yang cukup menggemparkan, terlebih bila menyimak jika R1 series adalah salah satu moge legendaris dari Yamaha.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kabar mengejutkan datang dari Yamaha, pabrikan motor ternama asal Jepang.
Superbike ikonik mereka, Yamaha YZF-R1 series, diumumkan akan disuntik mati dalam waktu dekat.
Hal ini tentu meninggalkan lubang menganga di pasar superbike Eropa dan di seluruh dunia, dan mungkin juga berimbas pada partisipasi Yamaha di ajang balap sepeda motor produksi massal.
Awalnya, kabar ini beredar sebagai rumor yang menghubungkannya dengan keharusan setiap produk kendaraan sepeda motor berbahan bakar (ICE) untuk memenuhi kepatuhan terhadap update regulasi emisi EU5+.
Kepastian mengenai penghentian produksi varian Yamaha R1 dan R1M di masa mendatang ini diperoleh dari Visordown yang menukil pernyataan resmi dari Yamaha UK:
“Yamaha Motor Group, telah mengambil keputusan untuk tidak mengembangkan R1 atau R1M versi EU5+, melainkan berfokus pada strategi bisnis dan produk jangka menengah lainnya yang akan memberikan peluang di masa depan.”
Batas waktu penjualan sepeda motor yang tidak memenuhi standar Euro5+ adalah pada tahun 2025.
Jadi, masih ada waktu bagi R1 dan R1M untuk dijual. Sementara itu, regulasi emisi gas buang terbaru atau Euro6 diperkirakan baru akan hadir pada akhir dekade ini.
Spesifikasi Yamaha R1M

Mesin:
- Tipe Mesin: 4-tak, Berpendingin Cairan, 4-silinder, DOHC, 4-katup
- Kapasitas Silinder: 998 cc
- Diameter x Langkah: 79.0 × 50.9 mm
- Rasio Kompresi: 13,0 : 1
- Daya Maksimum: 147,1 kW (200.0 PS) @ 13.500 rpm
- Torsi Maksimum: 113.3 Nm (11.6 kg-m) @ 11.500 rpm
- Sistem Pelumasan: Wet sump
- Tipe Kopling: Basah, Multi Cakram
- Sistem Pengapian: TCI
- Sistem Starter: Elektrik
Transmisi:
- Sistem Transmisi: Constant Mesh, 6-percepatan
- Transmisi Final: Rantai
Konsumsi Bahan Bakar:
- Konsumsi Bahan Bakar: 6.8 L/100 km
- Emisi CO2: 159 g / km
- Sistem Bahan Bakar: Injeksi Bahan Bakar Elektronik
Sasis:
- Rangka: Aluminium Deltabox, Diamond
- Sudut Caster: 24º
- Trail: 102 mm
- Sistem Suspensi Depan: Upside-down forks
- Sistem Suspensi Belakang: Link suspension, Swingarm
- Travel Depan: 120 mm
- Travel Belakang: 120 mm
Rem:
- Rem Depan: Hidraulik cakram ganda, Ø320 mm
- Rem Belakang: Hidraulik cakram tunggal, Ø220 mm
Ban:
- Ban Depan: 120/70 ZR17M/C (58W) Tubeless
- Ban Belakang: 200/55 ZR17M/C (78W) Tubeless
Dimensi:
- Panjang Keseluruhan: 2.055 mm
- Lebar Keseluruhan: 690 mm
- Tinggi Keseluruhan: 1.165 mm
- Tinggi Tempat Duduk: 860 mm
- Jarak Sumbu Roda: 1.405 mm
- Ground Clearance Minimum: 130 mm
- Berat Basah (termasuk oli dan tangki bahan bakar penuh): 202 kg
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 17,0 L
- Kapasitas Tangki Oli: 4,9 L
Penghentian produksi Yamaha R1 dan R1M ini tentu menjadi kehilangan besar bagi para pecinta superbike.
Namun, Yamaha tampaknya memiliki strategi lain untuk masa depan, dan kita patut menantikan apa yang akan mereka tawarkan selanjutnya.
FAQs
- Apakah ada kemungkinan Yamaha R1 dan R1M versi Euro5+ di masa depan?
- Saat ini, Yamaha tidak memiliki rencana untuk mengembangkan versi Euro5+ dari R1 dan R1M.
- Apa yang akan terjadi dengan sparepart dan layanan purna jual untuk R1 dan R1M?
- Yamaha akan terus menyediakan sparepart dan layanan purna jual untuk R1 atau R1M, setidaknya sampai beberapa dekade (sepertinya).
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.