Berat Roller Lexi LX 155 Berapa Gram?
Berapa sih berat dari roller standar Yamaha Lexi LX 155? Rupa-rupanya, untuk varian terbaru ini memiliki bobot roller yang berbeda dengan generasi pendahulunya.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kalian ingin tahu berapa berat roller Lexi LX 155? Jawabannya adalah 13 gram.
Sedangkan untuk pendahulunya yakni Lexi 125 memiliki berat roller yang lebih ringan, yaitu 11 gram.
Perbedaan berat roller ini cukup signifikan dan dapat memberikan pengaruh pada performa motor.
Selingan dari Berat Roller Lexi LX 155: Apa fungsi roller?
Roller merupakan salah satu komponen penting dalam Continuously Variable Transmission (CVT) yang berfungsi untuk mengatur kecepatan dan akselerasi motor.
Roller bekerja dengan cara menekan v-belt pada pulley primer dan sekunder.
Apa pengaruh berat roller terhadap performa motor?
Roller yang lebih ringan:
- Meningkatkan akselerasi awal
- Menghasilkan top speed yang lebih rendah
- Cocok untuk penggunaan di jalanan yang padat atau tanjakan
- Memberikan sensasi tarikan yang lebih padat
- Membantu mesin bekerja lebih ringan di tanjakan
- Cocok untuk pengendara yang sering membawa barang bawaan berat
Roller yang lebih berat:
- Meningkatkan top speed
- Menghasilkan akselerasi awal yang lebih lambat
- Cocok untuk penggunaan di jalanan yang lurus dan panjang
- Memberikan sensasi tarikan yang lebih enteng
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar
- Cocok untuk pengendara yang ingin memaksimalkan kecepatan motor
Lalu, apa pilihan terbaik untuk kalian?
Pilihan berat roller yang terbaik tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara kalian. Berikut beberapa contoh:
- Jika kalian sering berkendara di jalanan yang padat atau tanjakan, pilihlah roller yang lebih ringan(11-12 gram). Ini akan membantu kalian mendapatkan akselerasi awal yang lebih cepat dan membantu mesin bekerja lebih ringan di tanjakan.
- Jika kalian sering berkendara di jalanan yang lurus dan panjang, pilihlah roller yang lebih berat (14-15 gram). Ini akan membantu kalian mencapai top speed yang lebih tinggi.
Pastikan untuk melakukan ubahan dengan hati-hati dan jangan disilang karena bisa mempengaruhi kawetan hingga performa motor secara keseluruhan.
Tips
- Konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Mekanik dapat membantu kalian memilih roller yang tepat berdasarkan kebutuhan dan gaya berkendara kalian.
- Pertimbangkan gaya berkendara kalian. Apakah kalian lebih suka akselerasi yang cepat atau top speed yang tinggi?
- Uji coba beberapa jenis roller untuk menemukan yang paling cocok. Ini adalah cara terbaik untuk menemukan roller yang ideal untuk motor kalian.
Selain berat roller, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi performa motor, seperti:
- Kondisi CVT: Pastikan CVT dalam kondisi prima untuk mendapatkan performa motor yang optimal. Periksa v-belt, pulley, dan roller secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
- Ukuran v-belt: Ukuran v-belt yang tidak tepat dapat menyebabkan performa motor tidak optimal. Pastikan v-belt yang kalian gunakan sesuai dengan spesifikasi motor kalian.
- Per klep: Per klep yang tidak pas dapat menyebabkan akselerasi dan top speed motor menurun. Pastikan per klep motor kalian dalam kondisi baik dan disetel dengan tepat.
- Sistem pembakaran: Sistem pembakaran yang tidak optimal dapat menyebabkan performa motor menurun. Pastikan sistem pembakaran motor kalian dalam kondisi baik dan dirawat dengan baik.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian yang memiliki Lexi LX 155.
Terima kasih telah membaca!
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.
Posting Komentar
Komentarnya Tuan