Review Link Helmet Classic Ala-ala Bogo 60 Ribuan, Sepadan?
Unboxing dan review helm half face retro merek Link Helmet ala-ala Bogo 60 ribuan. Apa yang kami dapat? Apakah sepadan? Atau merupakan suatu kerugian? Let’s Go kita ulas.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Sudah lama sekali kami tidak melakukan ulasan, terlebih pada helm half face.
Pasalnya di dahulu kala, kami sempat membeli helm half face dari NHK dan pada akhirnya tidak pernah diulas karena kami pada kala itu belum begitu tertarik untuk membahas mengenai helm.
Beda dengan sekarang, meski minim endorse dan hanya menggunakan kantong pribadi, tapi semoga review yang akan dihadirkan di artikel ini bisa mencerahkan.
Yes, back to the point, pada artikel ini kita akan bahas salah satu helm klasik yang betebaran di marketplace dengan harga murah meriah yakni 60 ribu saja.
Yips, kalian tidak salah dengar, jika pada artikel-artikel sebelumnya membahas helm dengan harga ratusan ribu hingga 1 jutaan, maka kali ini kita bahas helm low-end.
Unboxing Link Helmet Classic, Apa Yang Kami Dapat?
Sejujurnya saya tertawa ngakak melihat ini, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada foto yang lebih bagus wkwk.
Dengan harga 60 ribu kurang dikit, kami sudah mendapatkan unit helm, visor flat non coating dengan sistem kancing di topinya, serta mendapatkan sarung helm yang super tipis.
Apakah mendapatkan kardus? Tentu tidak, dan barang samapi ke rumah tanpa lecet pun sudah sangat bersyukur rasanya (tapi nanti akan kena lecet kok, santai dulu wkwk).
Oh iya, jika tidak salah, kami pun sempat melihat helm seperti ini bisa mendapatkan kardus helm secara random, tapi dengan syarat harganya jadi lebih mahal.
Review Link Helmet Classic
Kami sempat mengira jika helm ini hanya bermerek Classic atau bahkan tidak ada mereknya sama sekali.
Tetapi kami salah, sebab setelah ditelisik, helm yang ada embos SNI-nya ini memiliki merek yakni Link Helmet.
Tentunya, ini bukan Link Helmet yang berasal dari luar negeri sana dan harganya mahal ya (sepertinya beda ya?).
Ngomong-ngomong, bagaimana dengan kualitasnya? Jangan berharap banyak tentunya.
Dengan harga 60 ribuan, memangnya apa yang diharapkan?
Bahan dari busa cukup tipis dan mudah kempis, selain itu di sisi kain pun dapat dibilang mudah sekali longgar, ditambah kain helm dan busa helmya tidak bisa dilepas alias sudah paten.
Di sektor lain seperti pengecatan, begitu paket dibuka, kami sudah bisa merasakan bau cat dan clear yang masih “segar”.
Tapi kabar buruknya adalah bahwa finishing-nya tidak rapih, di mana di beberapa sisi ada gelembung-gelembungnya, meski pun tidak banyak.
Soal “batok” helm bagaimana? Ya tipis, mudah reyod, dan jika dilihat memang sangat riskan jika terjatuh dari motor dan menggunakan helm ini.
Jadi helm ini sepertinya lebih cocok untuk jarak dekat di jalan kecil dengan status helm akan disimpan lama di motor.
Oh iya, kami sempat bercerita di awal artikel ini jika nanti helm bisa lecet.
Ya, itu karena saat memasangkan topi dan visor helm yang menggunakan sistem kancing ke bagian batok helm.
Dengan teknik menyilang yakni tengahnya dulu, hal ini bisa membuat bagian atas helm tergores oleh topinya sendiri.
Di sisi lain, sedikit susah untuk memasangkan kancingnya, ini tak terlepas dari kualitas kancing helm yang kurang presisi, sehingga kami harus melepas semua kancing di topi helm untuk menguji satu per satu.
Setelah bercerita seperti di atas, kami pun ditawari oleh toko untuk dilakukan return, tapi ya karena sudah kadung dioprek dan ada lecet yang diakibatkan oleh kesalahan kami, maka kami pun menolaknya.
Jadi Apakah Sepadan dan Aman?
Ini mungkin yang jadi kegalauan kalian, di mana jika melihat harga, ya jelas ini cukup sepadan.
Tetapi soal keamanan, kami tidak menjaminnya. Sebab helm ini terbilang tipis dan ya cukup reyod juga.
Selain itu dengan sistem penguncian microlock, kami rasa ini cukup menkhawatirkan. Bukan karena sistemnya, namun dari bahan penguncian helm yang tipis.
Tapi ingat, ini hanya pendapat kami, selebihnya biar kalian yang memutuskan, meski pun dalam lubuk hati, kami lebih menyarankan kalian untuk menabung lagi dan beli helm retro atau helm half face yang lebih layak dan safety.
Video
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.