Arus Listrik Yang Keluar Dari Alternator Ke Baterai Adalah Arus?

Daftar Isi

Arus listrik yang keluar dari alternator ke baterai adalah arus jenis apa? Untuk yang penasaran dan ingin memegangnya, mungkin harus baca artikel ini sampai habis.

 

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Ketika kita membahas tentang dunia otomotif, salah satu aspek yang sering kali menjadi pusat perhatian adalah sistem kelistrikan.

 

Sistem kelistrikan dalam kendaraan modern sangat penting, karena berperan dalam menjaga berbagai komponen berfungsi dengan baik, termasuk lampu, radio, sistem pengapian, dan yang tidak kalah pentingnya, baterai.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arus listrik yang mengalir dari alternator ke baterai dalam kendaraan kita.

 

Arus Listrik Yang Keluar Dari Alternator Ke Baterai Adalah Arus?

Arus Listrik Yang Keluar Dari Alternator Ke Baterai Adalah Arus?

Arus Bolak-Balik atau AC

Saat kita menghidupkan mesin kendaraan, alternator memiliki peran utama dalam menghasilkan arus listrik yang diperlukan untuk mengisi baterai dan memasok listrik ke berbagai sistem dan perangkat elektronik dalam kendaraan bermotor.

 

Salah satu hal yang perlu kita pahami adalah bahwa arus listrik yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik atau yang sering disebut AC (Alternating Current).

 

Mengapa Arus Bolak-Balik?

Kalian mungkin bertanya-tanya, mengapa arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik, bukan arus searah atau DC (Direct Current) seperti yang dihasilkan oleh baterai?

 

Jawabannya terletak pada prinsip dasar kerja alternator.

 

Alternator adalah sebuah generator listrik yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik.

 

Saat mesin kendaraan berputar, alternator menggunakan medan magnet yang bergerak (yang biasanya dihasilkan oleh rotor yang berputar) untuk menghasilkan arus bolak-balik.

 

Ini berbeda dengan baterai yang menghasilkan arus searah melalui reaksi kimia di dalamnya.

 

Pengisian Baterai

Salah satu fungsi utama arus bolak-balik yang dihasilkan oleh alternator adalah untuk mengisi baterai kendaraan.

 

Ketika mesin kendaraan dinyalakan, baterai yang digunakan untuk memulai mesin biasanya mengalami penurunan daya.

 

Alternator kemudian mengisi kembali baterai ini dengan arus bolak-balik yang dihasilkannya.

 

Konversi ke Arus Searah

Meskipun arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik, kendaraan kita membutuhkan arus searah untuk berbagai sistemnya.

 

Oleh karena itu, di dalam kendaraan terdapat sebuah komponen yang disebut penyearah atau rectifier (di kita lebih dikenal sebagai kiprok).

 

Tugas penyearah adalah mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah sebelum disalurkan ke berbagai sistem dan baterai.

 

Penggunaan Arus Bolak-Balik

Selain untuk mengisi baterai, arus bolak-balik juga digunakan dalam beberapa komponen elektronik dalam kendaraan.

 

Misalnya, arus bolak-balik digunakan dalam sistem pengisian baterai, sistem pengapian, dan pengisian daya perangkat elektronik seperti radio dan lampu.

 

Penutup

Dalam dunia otomotif, arus listrik yang keluar dari alternator ke baterai adalah arus bolak-balik atau AC.

 

Prinsip dasar kerja alternator adalah menggunakan medan magnet yang bergerak untuk menghasilkan arus bolak-balik.

 

Arus ini digunakan untuk mengisi baterai kendaraan dan memberikan daya ke berbagai sistem dan perangkat elektronik dalam kendaraan bermotor kita.

 

Meskipun arus bolak-balik, komponen penyearah dalam kendaraan mengubahnya menjadi arus searah yang dapat digunakan oleh berbagai sistem kendaraan.

 

Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya sistem kelistrikan dalam menjaga kendaraan kita berjalan dengan baik.

 

FAQs

  • Apa fungsi utama arus listrik dari alternator ke baterai dalam kendaraan dengan sistem listrik DC? Fungsi utama arus listrik dari alternator ke baterai adalah untuk mengisi ulang baterai kendaraan. Saat mesin dinyalakan, baterai yang digunakan untuk memulai mesin mengalami penurunan daya, dan arus listrik dari alternator digunakan untuk mengisi kembali baterai ini.
  • Mengapa arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik? Alternator menghasilkan arus bolak-balik karena prinsip dasar kerjanya yang berdasarkan pada penggunaan medan magnet yang bergerak. Ini berbeda dengan baterai yang menghasilkan arus searah melalui reaksi kimia di dalamnya.
  • Mengapa perlu ada komponen penyearah di dalam kendaraan? Komponen penyearah diperlukan karena meskipun arus yang dihasilkan oleh alternator adalah arus bolak-balik, banyak sistem kendaraan memerlukan arus searah. Penyearah bertugas mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah sebelum disalurkan ke berbagai sistem dan perangkat elektronik dalam kendaraan kalian.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)