Visor Artinya Apa di Dunia Otomotif?
Visor artinya apa di dunia otomotif? Komponen ini merujuk pada 2 hal sekaligus jika konteksnya adalah motor dan juga helm. Apa saja?
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kita semua pasti pernah mendengar istilah "visor" ketika berbicara tentang kendaraan, terutama motor dan helm.
Sebenarnya, apa sih visor itu? Dalam konteks umum, visor bisa dimaknai sebagai kedok atau penutup.
Namun, di dunia otomotif, istilah visor ini memiliki dua pengertian yang berbeda, tergantung pada jenis kendaraan yang kita bicarakan.
Visor Artinya Apa di Dunia Otomotif?

1. Visor pada Motor
Jika kita bicara tentang visor pada motor, maka biasanya merujuk pada windshield.
Windshield atau visor pada motor adalah komponen yang terletak di bagian depan kendaraan, tepatnya di atas lampu depan.
Fungsinya adalah melindungi pengendara dari angin, hujan, serangga, dan berbagai hal lain yang bisa mengganggu perjalanan kita.
Visor pada motor biasanya terbuat dari bahan seperti kaca atau plastik yang kuat dan tahan pecah, sehingga dapat memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara.
Selain itu, visor ini juga berperan sebagai pelindung dari debu dan kotoran jalan yang bisa mengenai tubuh kita saat berkendara.
Pada aspek lain, visor ini bisa membuat kita terhindar dari masuk angin karena bisa menghalau angin di area perut dan bagian dada pada beberapa jenis visor.
2. Visor pada Helm
Namun, jika kita beralih konteks dan membicarakan visor dalam dunia helm, maknanya berbeda.
Pada helm, visor merujuk pada kaca helm. Kaca helm adalah bagian transparan yang berada di depan wajah kita saat menggunakan helm.
Fungsinya sangat penting, yaitu melindungi mata kita dari angin, debu, dan benda-benda lain yang bisa membahayakan saat kita berkendara.
Kaca helm juga memiliki teknologi yang canggih, seperti proteksi dari sinar UV dan anti-kabut untuk jenis visor tertentu, agar pengendara tetap nyaman dan aman dalam perjalanan.
Beberapa jenis helm bahkan dilengkapi dengan visor yang dapat diganti dengan warna dan tingkat kegelapan yang berbeda, sehingga kita bisa menyesuaikan visibilitas sesuai dengan kondisi cuaca.
Istilah-istilah di Dunia Otomotif

1. Mesin Internal Combustion
Mesin yang menghasilkan tenaga dengan cara membakar bahan bakar di dalam ruang bakar.
2. Transmisi Otomatis
Sistem transmisi yang dapat mengubah gigi secara otomatis tanpa perlu campur tangan pengemudi.
3. Sistem Navigasi GPS
Teknologi navigasi menggunakan Global Positioning System untuk membantu menentukan posisi dan arah perjalanan.
4. Rem ABS (Anti-lock Braking System)
Sistem pengereman yang mencegah roda mengunci saat pengereman mendadak, meningkatkan stabilitas kendaraan.
5. EFI (Electronic Fuel Injection)
Sistem penyemprotan bahan bakar ke mesin menggunakan sensor elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan performa.
6. Torque Steer
Sensasi tarikan atau arah yang tidak diinginkan pada kemudi saat tenaga mesin besar pada roda depan.
7. Oversteer dan Understeer
Oversteer terjadi saat belakang kendaraan kehilangan traksi dan meluncur keluar jalur seperti sedang drift, sedangkan understeer terjadi saat kendaraan susah untuk dibelokan.
8. Turbocharger dan Supercharger
Komponen untuk meningkatkan daya mesin dengan memampatkan udara masuk, menghasilkan tekanan udara lebih tinggi.
9. Ground Clearance
Jarak antara bagian bawah kendaraan dengan permukaan tanah, mempengaruhi kemampuan kendaraan melewati rintangan.
10. Camber, Caster, dan Toe
Istilah yang mengacu pada penyesuaian sudut roda untuk stabilitas dan kinerja suspensi.
11. Horsepower dan Torque
Horsepower mengukur daya mesin, sementara torque mengukur torsi atau gaya putar.
12. Drivetrain
Sistem yang menghubungkan mesin ke roda kendaraan, seperti transmisi, driveshaft, dan differential.
13. Oli Mesin
Minyak pelumas yang digunakan dalam mesin untuk mengurangi gesekan dan mendinginkan komponen.
14. Wheelbase
Jarak antara poros roda depan dan belakang, mempengaruhi stabilitas dan ruang kabin.
15. Spoiler dan Wing
Komponen aerodinamis yang dipasang pada kendaraan untuk meningkatkan penampilan dan downforce.
16. ECU (Engine Control Unit)
Unit kendali elektronik yang mengatur berbagai fungsi mesin untuk meningkatkan efisiensi dan performa.
17. Torque Vectoring
Sistem yang mengatur torsi pada roda untuk meningkatkan manuverabilitas dan penanganan kendaraan.
18. Cruise Control
Fitur yang memungkinkan kendaraan menjaga kecepatan konstan tanpa perlu menginjak pedal gas.
19. Traction Control
Sistem yang mengurangi slip roda saat akselerasi agar kendaraan tetap berada pada lintasan yang diinginkan.
20. 4WD dan AWD
4WD (Four-Wheel Drive) adalah sistem penggerak keempat roda, sementara AWD (All-Wheel Drive) adalah sistem penggerak semua roda.
Kesimpulan
Jadi, itulah arti dari visor di dunia otomotif. Kita telah memahami bahwa visor pada motor mengacu pada windshield, sementara pada helm mengacu pada kaca helm.
Kedua komponen ini memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi pengendara.
Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang dunia otomotif.
Jangan ragu untuk terus menggali informasi seputar kendaraan dan perlengkapannya agar kita menjadi pengendara yang lebih cerdas dan aman.
Terima kasih telah membaca artikel ini, dan selamat menikmati perjalanan kita dengan kendaraan kesayangan!
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.