3 Perbedaan MX King 2022 dan 2023 itu Apa Saja?
Perbedaan MX King 150 model 2022 dan 2023 itu apa saja? Berikut ini kami sajikan beberapa hal yang jadi pembeda antara generasi terbaru dari MX King dan generasi sebelumnya.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai MX King.
Dengan hadirnya MX King model 2023, maka
tidak heran jika banyak orang yang berusaha mencari tahu apa bedanya MX King
yang sekarang dengan yang tahun sebelumnya.
Sorry to say, tetapi ubahan dari MX King
ini terbilang minor dan bahkan jika tidak detail, maka kita akan menganggap ini
sama.
Perbedaan MX King 2022 dan 2023
Setidaknya kami rangkum beberapa
perbedaannya, yakni:
1. Hilangnya Varian 60th Anniversary
Yang pertama tentunya adalah hilangnya
varian livery WGP 60th Anniversary yang di tahun lalu bertengger
bersama varian lain seperti pada R15.
Untuk tahun ini, varian livery tersebut
sudah ada dan kemungkinan di masa mendatang akan jadi salah satu barang yang
rare.
2. Perbedaan Striping MX King 2022 dan 2023
Untuk warna, nyaris tidak ada perbedaan
yakni masih ditawarkan dengan 3 pilinan warna yakni red, blue, dan cyan.
Namun bila ditelisik lebih detail, akan
hadir pembeda di sektor striping atau garis-garis warna pada bodi motor.
Pilihan Warna MX 150 2022

Pilihan Warna MX 150 2023

3. Perbedaan Harga MX King 2022 dan 2023
Yang ketiga adalah perbedaan harga, di mana
ini menjadi lumrah di mana ketika ada motor baru, biasanya harganya akan jadi
lebih mahal.
Tercatat, MX King model terbaru dihadirkan
dengan harga Rp. 25.870.000 untuk OTR Jakarta.
Sedangkan untuk varian tahun 2022, harganya
adalah sebesar Rp. 24.960.000 untuk varian biasa dan sebesar Rp. 25.360.000
untuk livery spesial.
Lalu, bagaimana dengan spesifikasinya?
Untuk spek kurang lebih sama dan tidak ada perubahan. Yakni sebagai berikut:
Spesifikasi MX King 2022 dan 2023
Mesin |
|
Mesin |
Berpendingin cairan, 4 langkah, SOHC, 4 Klep |
Jumlah/Posisi Silinder |
Silinder Tunggal/ Tegak |
Diameter x Langkah |
57,0 x 58,7 mm |
Rasio Kompresi |
10,4 : 1 |
Kapasitas |
149,79 cc |
Daya Maks |
11,3 kW / 8500 rpm |
Torsi Maks |
13,8 Nm / 7000 rpm |
Sistem Starter |
Elektrik Starter & Kick Starter |
Sistem Pelumasan |
Basah |
Kapasitas Oli Mesin |
Total = 1,15 L ; Berkala = 0,95 L ; Ganti filter oli
= 1,00 L |
Sistem Bahan Bakar |
Fuel Injection |
Tipe Kopling |
Basah, Kopling Manual , Multiplat |
Tipe Transmisi |
Constant Mesh, 5-kecepatan |
Pola Pengoperasian Transmisi |
1-N-2-3-4-5 |
Rangka |
|
Rangka |
Backbone |
Suspensi Depan |
Teleskopik |
Suspensi Belakang |
Monoshock |
Ban Depan |
90/80-17M/C (46P) |
Ban Belakang |
120/70-17M/C (58P) |
Rem Depan |
Rem Cakram |
Rem Belakang |
Rem Cakram |
Dimensi |
|
P X L X T |
1985 mm X 670 mm X 1100 mm |
Jarak Sumbu Roda |
1290 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah |
155 mm |
Tinggi Tempat Duduk |
795 mm |
Berat Isi |
118 kg |
Kapasitas Tangki Bensin |
4,2 L |
Kelistrikan |
|
Sistem Pengapian |
TCI |
Battery |
GTZ4V / YTZ4V |
Tipe Busi |
NGK/CR8E |
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.