Pengganti Air Radiator Motor Vario Saat Darurat

Daftar Isi

Pengganti air radiator motor Vario saat darurat bisa pakai apa ya? Kadang cairan radiator ini tidak terkontrol dengan baik dan berakibat pada overheat karena ternyata sudah habis.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pengganti cairan pendingin.

 

Motor menjadi salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan di Indonesia.

 

Kendaraan ini memang menawarkan berbagai kemudahan dan kepraktisan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, baik itu untuk bepergian ke tempat kerja, kuliah, atau hanya sekadar berkeliling kota.

 

Namun, sebagai pengendara motor, kita juga harus menghadapi berbagai masalah yang mungkin terjadi saat kita berada di jalan, salah satunya adalah masalah pada sistem pendingin motor.

 

Saat mesin motor kita mengalami overheating, maka kita harus segera menemukan solusinya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

 

Salah satu opsi alternatif yang sering digunakan sebagai pengganti air radiator motor Vario saat darurat adalah air mineral atau air biasa.

 

Namun, perlu diingat bahwa meski sama-sama air, namun cairan pendingin radiator memiliki titik didih yang lebih baik ketimbang air biasa.

 

Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai pengganti air radiator motor Vario saat darurat.

 

Mengapa Mesin Motor Overheating?

Pengganti Air Radiator Motor Vario Saat Darurat

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengganti air radiator motor Vario saat darurat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan mesin motor mengalami overheating.

 

Salah satu penyebab utama mesin motor overheating adalah masalah pada sistem pendingin motor. Saat mesin motor bekerja, suhu mesin akan naik.

 

Untuk mendinginkan mesin, diperlukan sistem pendingin yang terdiri dari radiator, kipas, dan cairan pendingin.

 

Jika salah satu bagian sistem pendingin tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, maka suhu mesin akan naik terus menerus dan berujung pada overheating.

 

Overheating pada mesin motor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor yang lebih parah seperti kebocoran pada mesin atau bahkan mesin mati total.

 

Pengganti Air Radiator Motor Vario Saat Darurat

Saat mesin motor mengalami overheating, salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan mengganti cairan pendingin radiator yang sudah habis dengan air.

 

Namun, tidak selalu mudah untuk menemukan air yang bersih dan aman untuk digunakan sebagai pengganti cairan pendingin radiator.

 

Jika kita tidak bisa menemukan air yang cocok untuk mengganti cairan pendingin radiator, maka kita bisa menggunakan air mineral atau air biasa sebagai penggantinya.

 

 Namun, perlu diingat bahwa penggunaan air mineral atau air biasa hanya untuk kondisi darurat saja.

 

Hal ini dikarenakan air mineral atau air biasa tidak memiliki kualitas yang sama dengan cairan pendingin radiator.

 

Cairan pendingin radiator memiliki titik didih yang lebih baik ketimbang air mineral atau air biasa, sehingga mampu menjaga suhu mesin motor pada level yang stabil.

 

Cara Mengganti Air Radiator Motor Vario Saat Darurat

Setelah mengetahui alternatif pengganti air radiator pada motor Vario saat darurat, sekarang kita akan membahas cara mengganti air radiator motor Vario saat darurat dengan benar.

 

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin

Sebelum memulai mengganti air radiator, pastikan mesin dalam keadaan dingin.

 

 Jangan mencoba membuka penutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas, karena tekanan air panas di dalam radiator dapat menyebabkan cairan radiator meluncur keluar dengan cepat dan menyebabkan luka bakar.

 

2. Buka Tutup Radiator

Setelah memastikan mesin dalam keadaan dingin, kita dapat membuka tutup radiator.

 

Caranya adalah dengan memutar tutup radiator secara perlahan dengan menggunakan lap kain atau sarung tangan untuk menghindari terkena panas.

 

Tutup radiator biasanya terletak di atas radiator atau di sekitar mesin.

 

3. Buang Cairan Radiator Lama

Setelah membuka tutup radiator, kita dapat membuka keran pembuangan pada radiator untuk membuang cairan radiator yang lama. Biasanya keran pembuangan terletak di bagian bawah radiator.

 

4. Isi Radiator dengan Air Alternatif

Kita dapat mengisi radiator dengan air alternatif yang telah disiapkan. Air alternatif dapat berupa air mineral atau air biasa.

 

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan air alternatif hanya untuk kondisi darurat saja.

 

Untuk pemakaian jangka panjang, disarankan untuk menggunakan cairan pendingin radiator yang sesuai dengan merek dan tipe motor kita.

 

5. Tutup Kembali Tutup Radiator

Setelah mengisi radiator dengan air alternatif, kita dapat menutup kembali tutup radiator dengan cara memasang tutup radiator dan memutarnya secara perlahan.

 

Pastikan tutup radiator terpasang dengan rapat dan tidak ada kebocoran.

 

7. Nyalakan Mesin dan Periksa Kembali

Setelah semua selesai, kita dapat menyalakan mesin dan memeriksa apakah tidak ada kebocoran pada tutup radiator atau bagian lain yang terhubung dengan radiator.

 

Pastikan juga suhu mesin tidak naik secara signifikan dan tetap berada dalam batas normal.

 

Itulah cara mengganti air radiator motor Vario saat darurat dengan benar.

 

Meskipun alternatif pengganti air radiator motor Vario saat darurat dapat berupa air mineral atau air biasa, namun tetap disarankan untuk menggunakan cairan pendingin radiator yang sesuai dengan merek dan tipe motor kita untuk pemakaian jangka panjang.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)