Kapan Harus Ganti Filter Udara Motor? Ini Pembahasannya

Irvan, S.E.

Diperbarui: 08 Apr, 2023 • • menit membaca

Daftar Isi

Kapan harus ganti filter udara motor? Pada intinya jika tidak tahu jawabannya, maka kita bisa mengganti filter udara saat filter udara sudah sangat kotor, sobek, atau rusak.

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kapan harus ganti saringan udara pada motor.

Filter udara motor merupakan salah satu komponen yang penting dalam menjaga performa dan kinerja mesin motor.

Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mesin bisa bekerja lebih optimal dan bahan bakar bisa terbakar dengan sempurna.

Namun, kapan sebaiknya kita harus mengganti filter udara motor? Apakah setiap motor memiliki jadwal penggantian yang sama? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pentingnya Mengganti Filter Udara Motor

Sebelum membahas kapan harus mengganti filter udara motor, penting untuk mengetahui mengapa filter udara harus diganti secara teratur.

Saat motor digunakan, filter udara akan mengumpulkan kotoran dan debu yang masuk ke dalam ruang bakar.

Jika filter udara terlalu kotor, maka aliran udara yang masuk ke ruang bakar akan terhambat, sehingga performa mesin akan menurun dan konsumsi bahan bakar akan meningkat.

Selain itu, jika filter udara terlalu kotor, maka partikel debu yang lolos dari filter dapat menggores dinding silinder dan piston, yang dapat merusak mesin.

Oleh karena itu, mengganti filter udara secara teratur adalah hal yang penting untuk menjaga kinerja mesin motor. Namun, kapan sebaiknya kita mengganti filter udara motor?

Kapan Harus Mengganti Filter Udara Motor?

Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya bervariasi tergantung pada jenis motor yang kita miliki.

Setiap produsen motor biasanya menyertakan jadwal penggantian filter udara pada buku manual yang disertakan saat pembelian motor.

Jadwal penggantian filter udara biasanya ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti kondisi jalan yang dilalui, kondisi lingkungan, dan jenis bahan bakar yang digunakan.

Beberapa produsen motor merekomendasikan untuk mengganti filter udara setiap 10.000 km sekali, sedangkan produsen lain merekomendasikan penggantian setiap 12.000 km sekali.

Namun, ada juga produsen motor yang merekomendasikan penggantian filter udara setiap 20.000 km sekali atau bahkan lebih.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengecek buku manual motor kita untuk mengetahui jadwal penggantian filter udara yang tepat.

Selain itu, jika kita sering mengendarai motor di jalan yang berdebu atau berlumpur, maka filter udara akan lebih cepat terkumpul kotoran dan debu, sehingga penggantian filter udara perlu dilakukan lebih sering.

Begitu juga jika kita sering mengendarai motor di kondisi yang ekstrem, seperti di daerah yang sangat panas atau sangat dingin, maka penggantian filter udara juga perlu dilakukan lebih sering.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang kapan sebaiknya kita mengganti filter udara pada motor.

Hal ini tergantung pada varian motor dan disarankan untuk selalu mengecek manual book motor untuk mengetahui rekomendasi penggantian filter udara.

Mengganti filter udara secara teratur sangat penting untuk menjaga performa mesin motor tetap optimal dan mencegah kerusakan pada mesin.

Ketika filter udara telah terlalu kotor atau tersumbat, udara yang masuk ke mesin akan berkurang dan menyebabkan mesin sulit berakselerasi, konsumsi bahan bakar meningkat, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

Selain itu, jika sebelum interval jarak tempuh terpenuhi namun filter udara sudah rusak, maka kita pun harus segera menggantinya.

FAQs

Berapa sering kita harus mengganti filter udara pada motor? Jawaban: Tergantung pada varian motor. Disarankan untuk selalu mengecek manual book motor untuk mengetahui rekomendasi penggantian filter udara.
Apa yang terjadi jika kita tidak mengganti filter udara pada motor? Jawaban: Jika filter udara telah terlalu kotor atau tersumbat, udara yang masuk ke mesin akan berkurang dan menyebabkan mesin sulit berakselerasi, konsumsi bahan bakar meningkat, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Apa tanda-tanda filter udara yang sudah harus diganti? Jawaban: Tarikan kurang responsif, kadang mesin tersendat, dan secara fisik, filter udara sudah sangat kotor.

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.