Jalan di Pegunungan Dibuat Berkelok-Kelok Dengan Tujuan Apa?
Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan apa? Daerah seperti Lembang atau pun Dieng biasanya memiliki jalan yang tidak lurus, terlebih jika ada di area perbukitan atau pun pegunungan. Hal tersebut tentu ada maksudnya dan bukan sekedar agar perjalanan jadi lebih panjang.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai jalanan di pegunungan.
Jalan yang berkelok-kelok di pegunungan
sering menjadi pemandangan yang indah dan menarik perhatian bagi pengendara.
Tapi, sebenarnya mengapa jalan di
pegunungan dibuat berkelok-kelok? Apa tujuannya? Kita akan membahas pertanyaan
ini dan memberikan jawaban yang tepat.
Jalan Di Pegunungan Dibuat Berkelok-Kelok Dengan Tujuan Apa?

Salah satu tujuan kenapa jalan di
pegunungan di buat berkelok-kelok adalah untuk menambah jarak lintasan sehingga
gaya lebih kecil.
Selain itu, ada beberapa alasan mengapa
jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok, dan di antaranya adalah:
1. Keselamatan Pengendara
Jalan berkelok-kelok di pegunungan dibuat
untuk meningkatkan keselamatan pengendara.
Di daerah pegunungan, sering terdapat tanjakan,
tikungan tajam, dan lereng curam yang dapat membahayakan pengendara jika jalan
lurus.
Dengan membuat jalan berkelok-kelok,
pengendara dapat mengurangi kecepatan saat melewati tikungan dan meminimalkan
risiko kecelakaan.
2. Mengurangi Steepness
Jalan berkelok-kelok juga dibuat untuk
mengurangi steepness atau kemiringan jalan.
Dalam daerah pegunungan, seringkali
terdapat perbedaan ketinggian yang signifikan dalam jarak yang relatif pendek.
Tanpa jalan berkelok-kelok, pengendara
harus menghadapi kemiringan jalan yang sangat curam dan sulit dilalui.
Dengan membuat jalan berkelok-kelok, kita
dapat mengurangi steepness dan membuat jalan lebih mudah dilalui.
3. Memperpanjang Jarak
Tujuan lain dari membuat jalan
berkelok-kelok adalah untuk memperpanjang jarak lintasan.
Dalam daerah pegunungan, seringkali jalan
harus berbelok-belok untuk mengikuti kontur pegunungan.
Dengan membuat jalan berkelok-kelok, jarak
lintasan dapat diperpanjang, sehingga kita dapat mengurangi kemiringan jalan
dan menjaga kecepatan kendaraan tetap stabil.
Mengapa Jarak Lintasan Lebih Panjang Lebih Baik?
Mungkin terdengar aneh, tetapi
memperpanjang jarak lintasan di daerah pegunungan sebenarnya lebih baik
daripada membuat jalan lurus. Mengapa? Ada beberapa alasan:
1. Mengurangi Kemiringan Jalan
Dalam daerah pegunungan, membuat jalan
lurus berarti kita harus mengejar kontur pegunungan yang tajam dan kemiringan
jalan yang sangat curam.
Hal ini akan membuat pengendara merasa
tidak nyaman dan membahayakan keselamatan.
Dengan membuat jalan berkelok-kelok, kita
dapat mengurangi kemiringan jalan dan menjaga kecepatan kendaraan tetap stabil.
2. Lebih Hemat Energi
Dalam perjalanan di jalan berkelok-kelok,
seringkali kita harus menurunkan kecepatan kendaraan agar tidak terjadi
kecelakaan.
Namun, menurunkan kecepatan kendaraan pada
saat yang sama juga berarti lebih hemat energi.
Saat kita menurunkan kecepatan kendaraan,
maka mesin mobil tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menghasilkan tenaga
dan menjaga kendaraan tetap stabil di jalanan yang berkelok-kelok.
Hal ini dapat menghemat bahan bakar dan
energi yang digunakan oleh mesin mobil.
Selain itu, dengan jalan berkelok-kelok
yang lebih panjang, maka mobil juga akan bergerak dengan kecepatan yang lebih
konstan dan tidak perlu terus menerus mempercepat dan mengurangi kecepatan.
Hal ini akan mengurangi penggunaan bahan
bakar dan energi yang digunakan oleh mesin mobil.
Meski pun memang, ketika jalan dibuat
berkelok adalah jarak tempuh jadi lebih panjang dan bisa saja jarak tempuh yang
lebih panjang tersebut tidak sebanding dengan bahan bakar yang harus
dikeluarkan.
Namun bila menyandingkan antara manfaat dan
kerugian, membuat kelokan di jalan pegunungan masih sangat menguntungkan
ketimbang jalanan dibuat lurus dan curam.
Kesimpulan
Jalan berkelok-kelok yang dibuat di
pegunungan sebenarnya memiliki tujuan untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan
keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, jalan berkelok-kelok juga
memiliki manfaat dalam menghemat energi dan bahan bakar yang digunakan oleh
kendaraan.
Meskipun pada awalnya terlihat merepotkan
dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menempuh jarak, namun jalan
berkelok-kelok dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pengguna jalan dan
lingkungan sekitar.
FAQs
- Apakah jalan berkelok-kelok mempengaruhi
performa mesin kendaraan? Ya, jalan berkelok-kelok dapat mempengaruhi
performa mesin kendaraan. Namun, dengan menurunkan kecepatan kendaraan
saat melintasi jalan berkelok-kelok, maka mesin kendaraan tidak perlu
bekerja terlalu keras dan dapat menghemat energi.
- Apakah jalan berkelok-kelok lebih aman
dibandingkan jalan lurus? Jalan berkelok-kelok dirancang dengan tujuan
untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan keselamatan pengguna
jalan. Namun, pengguna jalan tetap harus memperhatikan kondisi jalan dan
mengendarai kendaraan dengan hati-hati agar terhindar dari kecelakaan.
- Apakah jalan berkelok-kelok dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar kendaraan? Ya, dengan menurunkan
kecepatan kendaraan dan bergerak dengan kecepatan yang lebih konstan, maka
penggunaan bahan bakar kendaraan dapat dihemat. Hal ini dapat membantu
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif pada
lingkungan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.