Ciri Paket JNE Hilang itu Seperti Apa?
Ciri paket JNE hilang itu seperti apa? Ada kondisi di mana paket dinyatakan benar-benar hilang, dan ada kondisi paket digantung, yakni seolah ada padahal sudah tidak ada kemungkinan kembali ke tangan kita (misal paket nyasar atau tertukar).
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai paket JNE yang hilang.
Paket hilang di JNE bisa terjadi karena
berbagai alasan. Paket bisa hilang karena dicuri, tertukar, atau salah kirim.
Jika paket sudah hilang, maka akan sulit
untuk melacaknya dan mengembalikan paket tersebut ke tangan penerima.
Namun, tidak semua kasus paket yang tidak
diterima atau terlacak dikategorikan sebagai paket hilang.
Ada beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi
agar paket dapat dikategorikan sebagai paket yang hilang di JNE. Berikut adalah
beberapa ciri-ciri tersebut:
Ciri Paket JNE Hilang

1. Estimasi Pengiriman Jadi Lebih Lama
Jika estimasi pengiriman paket yang
seharusnya hanya membutuhkan waktu 2-3 hari, namun sudah melewati waktu
tersebut dan paket belum juga diterima, maka paket tersebut dapat dikategorikan
sebagai paket yang hilang di JNE.
Tapi bukan berarti baru 4-7 hari sudah dapat dikatakan hilang. Melainkan lebih dari itu dan tidak ada kejelasan mengenai posisi paket.
2. Ada Tulisan Shipment Problem di Resi Online, Tandanya Ada Masalah dalam Pengiriman Namun Belum Detail
Jika Anda melacak paket di website JNE dan
menemukan tulisan "shipment problem" pada status pengiriman, hal ini
menandakan bahwa ada masalah dalam pengiriman paket.
Namun, informasi yang tersedia belum detail
mengenai masalah tersebut.
Problem tersebut misal paket yang salah
kirim namun masih di tangan kurir sehingga dikembali ke gudang atau ada masalah
lain misal bencana alam, kendaraan kecelakaan atau mogok, dan lain sebagainya.
3. Paket Dinyatakan Sudah Sampai, Tapi Tidak Diterima Oleh Yang Seharusnya
Jika status pengiriman paket menunjukkan
bahwa paket sudah sampai di tujuan, namun penerima tidak menerima paket
tersebut, maka paket dapat dikategorikan sebagai paket yang bermasalah.
Dari kasus yang kami alami, saat paket
sudah sampai ke tangan orang lain karena nyasar, terlebih di luar kota, maka
kemungkinan paket akan kembali ke tangan kami adalah sangat nihil.
Dari 2 kasus paket nyasar yang pernah kami alami, keduanya sama sekali tidak dapat kembali ke tangan kami.
Bahkan jika mau dipermasalahkan ke pihak
marketplace online, maka ini bisa terkategori sebagai paket yang hilang karena
salah kirim.
Masalahnya saat paket sudah dibuka oleh
orang lain, kadang kurir sudah tidak bisa lagi mengembalikan paket tersebut
dalam keadaan utuh.
Kapan Bisa Membuat Laporan Paket Hilang?
Jika kita merasa bahwa paket yang dikirim
melalui JNE hilang, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa
status pengiriman paket melalui website resmi JNE menggunakan nomor resi yang
telah diberikan pada saat pengiriman.
Jika pada status pengiriman terdapat tulisan
"delivered" atau "sudah diterima", namun kita tidak
menerima paket tersebut, maka bisa diasumsikan bahwa paket kita salah kirim
atau bermasalah (bisa dinyatakan hilang).
Setelah memastikan bahwa paket benar-benar
hilang, langkah selanjutnya adalah membuat laporan kehilangan paket ke pihak
JNE.
Laporan bisa dibuat secara online melalui
website resmi JNE atau melalui layanan call center JNE yang bisa dihubungi
melalui nomor telepon yang tertera di website resmi JNE.
Dalam membuat laporan, kita harus
menyertakan nomor resi pengiriman, bukti pengiriman, dan bukti bahwa kita
adalah penerima atau pengirim paket.
JNE akan melakukan investigasi untuk
menemukan keberadaan paket yang hilang tersebut.
Namun jika kita pakai asuransi pengiriman
di marketplace online, maka kita bisa mengajukan klaim asuransi via marketplace,
meski pun memang prosesnya lama karena harus menunggu keputusan dari pihak jasa
ekspedisi.
Apa Saja Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Membuat Laporan Kehilangan Paket?
Dokumen yang harus disiapkan untuk membuat
laporan kehilangan paket meliputi nomor resi pengiriman, bukti pengiriman, dan
bukti bahwa kita adalah penerima atau pengirim paket.
Nomor resi pengiriman bisa didapatkan pada
saat pengiriman paket oleh pihak JNE.
Bukti pengiriman bisa berupa kwitansi atau
bukti pengiriman lainnya yang diberikan oleh pihak JNE saat kita mengirim
paket.
Sedangkan bukti bahwa kita adalah penerima
atau pengirim paket bisa berupa KTP atau identitas lainnya.
Dalam membuat laporan kehilangan paket,
pastikan dokumen yang disiapkan lengkap dan valid agar proses investigasi dapat
berjalan dengan baik.
Laporan ini bisa berupa formulir via situs
online atau formulir konvensional yang harus ditulis tangan jika kita
mendatangi counter JNE terdekat.
Video Terkait
Artikel ini kami cukupkan samapi di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.