Minuman Monster Energy Halal atau Haram? Mari Bahas Bersama
Minuman Monster Energy halal atau haram? Buat yang penasaran dan ingin mengetahui tindakan apa yang seharusnya dilakukan, mungkin artikel ini akan membantu kalian.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai minuman energi asal Amerika Serikat.
Monster Energy adalah salah satu sponsor yang kerap
ditemukan di ajang balap MotoGP.
Banyak tim atau pembalap yang disponsori oleh brand asal
Amerika Serikat ini.
Minuman energi yang diproduksi oleh Monster Energy
Corporation telah menjadi topik yang cukup kontroversial di kalangan umat
Muslim di seluruh dunia.
Hal ini terutama karena tidak ada sertifikasi halal resmi
yang diberikan oleh otoritas Muslim terkait produk ini.
Pada tahun 2003, dewan Muslim setempat mengeluarkan
pernyataan bahwa Monster Energy tidak halal.
Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak yakin apakah
minuman ini halal atau haram.
UPDATE
Update, untuk per 07 Maret 2023, salah satu varian dari Monster Energy sudah dapat sertifikasi halal MUI, yakni dengan keterangan sebagai berikut:
- Nama Produk: Monster Energy - Minuman Kafein Formulasi
- Nomor Sertifikat: LPPOM-00120106450920
- Nama Produsen: MONSTER ENERGY SOUTHEAST ASIA SDN. BHD.
- Expired Date: 01 November 2026
Minuman Monster Energy Halal atau Haram? Belum Ada Sertifikasi Halal
 |
| Motor Yamaha M1 milik Fabio Quartararo tahun 2021. Di mana Monster Energy jadi sponsor utama tim ini. |
Sebenarnya, pertanyaan mengenai apakah Monster Energy halal
atau haram telah lama menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim.
Salah satu alasannya adalah karena tidak adanya sertifikasi
halal resmi yang diberikan oleh otoritas Muslim terkait produk ini.
Pada tahun 2003, dewan Muslim setempat mengeluarkan
pernyataan bahwa Monster Energy tidak halal.
Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya menjawab apakah
minuman ini benar-benar haram atau tidak. Karena itu, kejelasan mengenai halal
atau haram dari produk Monster Energy masih abu-abu.
Beberapa Orang Berpendapat Bahwa Monster Energy Halal
Meskipun tidak adanya sertifikasi halal resmi, beberapa
orang berpendapat bahwa Monster Energy sebenarnya halal.
Mereka berpendapat bahwa beberapa varian dari minuman ini
tidak mengandung bahan-bahan yang haram seperti alkohol, babi, dan bahan-bahan
lainnya yang dilarang oleh agama Islam.
Selain itu, Monster Energy juga tidak memiliki efek
psikoaktif seperti yang terdapat pada minuman beralkohol atau narkotika.
Hal ini membuat beberapa orang berpendapat bahwa minuman ini
seharusnya tidak dianggap sebagai barang yang haram.
Namun meski begitu, kami tidak mengajurkan juga untuk kalian
sebagai umat Muslim meminum minuman ini sebelum ada sertifikasi yang jelas.
Sebaiknya Hindari Sesuatu yang Belum Jelas Halal Haramnya
Sebaiknya kita tetap berhati-hati dalam mengonsumsi suatu
minuman atau makanan.
Sebab, jika tidak ada sertifikasi halal yang diberikan oleh
otoritas Muslim, maka kita sebaiknya menghindari hal tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh banyak ulama, sebaiknya kita
tidak memakan atau meminum sesuatu yang belum jelas halal haramnya.
Apalagi, dalam kasus Monster Energy, tidak ada kedaruratan
untuk meminum minuman ini.
Ada banyak minuman lain yang bisa kita konsumsi tanpa harus
meragukan status halal atau haramnya.
Sebab, sebagai umat Muslim, kita seharusnya mengutamakan
kehalalan dan kebersihan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa kehalalan minuman
Monster Energy masih belum jelas atau abu-abu.
Walaupun pada tahun 2003, dewan Muslim setempat telah
menganggap produk ini tidak halal, namun hingga saat ini belum ada uji
sertifikasi halal resmi di Indonesia untuk produk Monster Energy.
Alasannya adalah kerena memang produk ini tidak diedarkan
secara resmi di Indonesia.
Oleh karena itu, bagi umat Muslim sebaiknya berhati-hati
dalam mengonsumsi produk yang belum jelas halal haramnya.
Kita sebaiknya memilih minuman atau makanan yang telah
terjamin kehalalannya, sebab menjaga kehalalan dalam makanan dan minuman yang
kita konsumsi merupakan tanggung jawab kita sebagai umat Muslim.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.