9 Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air itu apa saja? Ini adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia. Lalu, bagaimana dengan plus dan minusnya?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai PLTA.
Kita semua tahu bahwa listrik merupakan salah satu kebutuhan
pokok yang sangat penting dalam kehidupan modern.
Tanpa listrik, kita tidak bisa melakukan banyak hal seperti
menggunakan perangkat elektronik, menyalakan lampu, memasak, dan banyak lagi.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, ada berbagai
jenis sumber daya yang dapat digunakan, salah satunya adalah tenaga air.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang kelebihan dan
kekurangan dari pembangkit listrik tenaga air.
Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Air
1. Sumber Energi Terbarukan
Pembangkit listrik tenaga air menggunakan air sebagai sumber energi utamanya.
Air merupakan sumber daya alam yang terbarukan, yang berarti
bahwa kita tidak perlu khawatir tentang kehabisan sumber daya tersebut.
2. Ramah Lingkungan
Pembangkit listrik tenaga air dapat menghasilkan listrik
dengan sangat bersih dan ramah lingkungan.
Tidak ada emisi karbon atau gas rumah kaca yang dilepaskan
selama proses pembangkitan listrik, yang membuatnya menjadi salah satu sumber
daya energi yang paling ramah lingkungan.
3. Harga Relatif Murah
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber daya
energi yang lebih murah dibandingkan dengan sumber daya energi lainnya.
Karena sumber dayanya
terbarukan, biaya operasional dan perawatan yang diperlukan jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan sumber daya energi
fosil.
4. Pengendalian Banjir
Salah satu manfaat lain dari pembangkit listrik tenaga air
adalah pengendalian banjir.
Dengan mengontrol aliran air di sungai, kita dapat mencegah
terjadinya banjir yang dapat merusak lingkungan dan harta benda.
5. Ketersediaan Air yang Stabil
Pembangkit listrik tenaga air juga bergantung pada aliran
air yang stabil. Kita dapat memanfaatkan aliran air yang terus-menerus dari
sumber air tertentu untuk menghasilkan listrik.
Hal ini membuat pembangkit listrik tenaga air lebih andal
dibandingkan dengan sumber daya energi lainnya yang bergantung pada pasokan
energi yang tidak stabil.
6. Output Listrik Yang Besar
Salah satu kelebihan dari PLTA adalah mampu mengeluarkan
output listrik yang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan energi
terbarukan lainnya.
Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air
1. Dampak Lingkungan
Meskipun pembangkit listrik tenaga air lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan sumber daya energi lainnya, pembangkit listrik
tenaga air masih memiliki dampak lingkungan yang signifikan.
Pembangkit listrik tenaga air dapat merusak ekosistem air,
merusak habitat ikan dan binatang lainnya, dan mempengaruhi kualitas air.
2. Investasi Awal yang Besar
Meskipun biaya operasional dan perawatan pembangkit listrik
tenaga air relatif murah, namun investasi awal yang dibutuhkan untuk membangun
pembangkit listrik tenaga air sangat besar.
Hal ini membuat pembangkit listrik tenaga air menjadi kurang
ekonomis di awal pembangunan.
3. Membutuhkan Lahan Yang Luas dan Strategi
Kekurangan lainnya adalah membutuhkan lahan yang luas serta
strategis. Tak jarang, hal ini menimbulkan konflik di mana lahan yang
diperlukan ternyata sudah ditempati oleh masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembangkit listrik tenaga air memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu
dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai sumber energi.
Kelebihan dari pembangkit listrik tenaga air antara lain
dapat menghasilkan energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan, tidak
memerlukan bahan bakar seperti minyak atau gas, serta dapat menghasilkan energi
listrik dengan kapasitas yang besar.
Selain itu, pembangkit listrik tenaga air juga dapat
digunakan sebagai sarana pengatur aliran air dan mengendalikan banjir.
Namun, di sisi lain, pembangkit listrik tenaga air memiliki
beberapa kekurangan, seperti dapat memengaruhi ekosistem sungai dan berdampak
pada kehidupan makhluk hidup di dalamnya, dapat memengaruhi migrasi ikan, serta
memerlukan biaya investasi yang besar untuk pembangunan.
Oleh karena itu, keputusan untuk menggunakan pembangkit
listrik tenaga air sebagai sumber energi haruslah didasarkan pada pertimbangan
yang matang terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada, serta memperhatikan
dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan sumber daya energi
secara bertanggung jawab dan berkelanjutan demi menjaga keberlangsungan hidup
di masa depan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.