8 Kelebihan dan Kekurangan Energi Angin itu Apa Saja?
Kelebihan dan kekurangan energi angin itu apa saja? Ini adalah salah satu energi yang masih minim sekali pemanfaatannya di Indonesia.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan salah satu energi
yang potensial.
Energi angin adalah sumber daya terbarukan yang
semakin populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Seperti namanya, energi angin didapat dari
tenaga yang dihasilkan oleh angin.
Namun, seperti halnya dengan sumber daya
energi lainnya, energi angin juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu
kita ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas
secara detail tentang kelebihan dan kekurangan energi angin.
Kelebihan Energi Angin

1. Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
Salah satu kelebihan utama energi angin
adalah sumber daya ini bersih dan ramah lingkungan.
Pada saat energi dihasilkan, tidak ada
emisi yang dihasilkan, tidak seperti pembangkit listrik yang menggunakan bahan
bakar fosil.
Selain itu, energi angin juga tidak
menghasilkan limbah dan tidak merusak lingkungan seperti pembangkit listrik
tenaga nuklir.
2. Sumber Daya yang Tidak Terbatas
Energi angin berasal dari tenaga angin, dan
angin sendiri tidak akan pernah habis.
Jadi, sumber daya energi angin tidak
terbatas dan tidak tergantung pada pasokan bahan bakar seperti pembangkit
listrik tenaga fosil.
3. Mudah Untuk Ditemukan
Energi angin bisa ditemukan hampir di
seluruh dunia, meskipun di beberapa daerah mungkin lebih sulit dibandingkan
dengan yang lain.
Namun, sebagian besar negara memiliki
potensi yang cukup besar untuk menghasilkan energi angin, termasuk Indonesia.
4. Biaya Operasional yang Rendah
Meskipun biaya awal untuk membangun
pembangkit listrik tenaga angin bisa relatif tinggi, biaya operasionalnya bisa
jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil.
Biaya untuk memelihara dan mengoperasikan
pembangkit listrik tenaga angin juga lebih rendah, dan bisa memberikan
penghematan dalam jangka panjang.
5. Dapat Dipadukan dengan Teknologi Lain
Energi angin dapat dipadukan dengan
teknologi lain seperti panel surya atau sistem penyimpanan baterai untuk
menghasilkan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Hal ini membuatnya menjadi alternatif yang
menarik bagi negara yang ingin beralih ke sumber daya energi terbarukan.
Kekurangan Energi Angin
1. Bergantung pada Cuaca
Salah satu kekurangan utama energi angin
adalah ketergantungan pada cuaca.
Karena sumber daya energi angin berasal
dari tenaga angin, produksi energinya sangat tergantung pada kecepatan angin
dan cuaca secara umum.
Jika cuaca buruk atau angin tidak bertiup,
produksi energi angin bisa menurun drastis.
2. Membutuhkan Lahan yang Luas
Kelebihan dan kekurangan energi angin
selanjutnya adalah membutuhkan lahan yang luas.
Sebuah turbin angin harus ditempatkan di
lokasi yang memiliki angin yang kuat dan konsisten untuk menghasilkan listrik
yang optimal.
Oleh karena itu, biasanya turbin angin
ditempatkan di dataran tinggi atau di lepas pantai. Namun, lokasi-lokasi
seperti ini biasanya memiliki harga tanah yang lebih mahal.
Selain itu, sebuah turbin angin juga harus
ditempatkan jauh dari permukiman penduduk dan pohon-pohon besar untuk mencegah
kebisingan yang berlebihan dan risiko jatuhnya benda-benda dari turbin.
Hal ini tentu membutuhkan lahan yang cukup
luas.
Meskipun demikian, kebutuhan lahan yang
luas ini dapat diatasi dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif seperti
lahan gurun atau pegunungan.
Selain itu, teknologi terbaru juga
memungkinkan penggunaan turbin angin dengan ukuran yang lebih kecil yang dapat
dipasang di atas gedung-gedung tinggi di perkotaan.
3. Tidak Ramah untuk Satwa Liar
Kelebihan dan kekurangan energi angin
selanjutnya adalah tidak ramah untuk satwa liar. Turbin angin dapat berdampak
negatif pada satwa liar seperti burung dan kelelawar.
Karena lokasi turbin angin biasanya di
daerah terbuka dan dataran tinggi, banyak satwa liar yang terbang di dekat
turbin dan dapat tertabrak baling-baling turbin.
Selain itu, getaran dari turbin angin dan
suara bising yang dihasilkan oleh turbin juga dapat mengganggu habitat satwa
liar dan memengaruhi pola perilaku mereka.
Hal ini tentu menjadi kekhawatiran para
aktivis lingkungan dan ahli konservasi satwa liar.
Namun, teknologi terbaru telah
memperkenalkan solusi untuk mengurangi dampak negatif turbin angin pada satwa
liar.
Salah satunya adalah penggunaan turbin
angin vertikal yang lebih kecil dan tidak menghasilkan getaran dan suara bising
yang berlebihan.
Kesimpulan Kelebihan dan Kekurangan Energi Angin
Setelah membahas kelebihan dan kekurangan
energi angin, kita dapat menyimpulkan bahwa energi angin memiliki potensi besar
sebagai sumber energi yang bersih dan terbarukan.
Penggunaan energi angin dapat mengurangi
ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang tidak hanya terbatas, tetapi
juga merusak lingkungan.
Namun, energi angin juga memiliki beberapa
kekurangan seperti biaya yang tinggi, membutuhkan lahan yang luas, tidak ramah
untuk satwa liar, dan tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, kita perlu mengembangkan
teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk memaksimalkan potensi
energi angin sebagai sumber energi alternatif yang dapat kita andalkan di masa
depan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.