Jurusan Bengkel Disebut Apa di SMK?
Jurusan bengkel disebut apa di SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan yang dulunya merupakan STM atau Sekolah Teknik Menengah?
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai jurusan bengkel.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu jenis
sekolah menengah yang memiliki keunggulan dalam pendidikan kejuruan.
Ada banyak pilihan jurusan yang dapat dipilih di SMK, salah
satunya adalah jurusan perbengkelan.
Namun, seringkali kita bingung dengan istilah-istilah yang
digunakan dalam jurusan bengkel ini.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan jurusan bengkel di SMK
dan apa saja yang harus kita ketahui? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Jurusan Bengkel di SMK?
Jurusan bengkel di SMK adalah salah satu jurusan kejuruan
yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa tentang
teknologi otomotif atau permesinan.
Dalam jurusan ini, siswa akan belajar tentang bagaimana
merawat, memperbaiki, dan memasang berbagai jenis kendaraan seperti mobil,
motor, dan alat berat.
Selain itu, siswa juga akan belajar tentang kelistrikan,
mekanik, mesin, dan sistem suspensi kendaraan.
Jurusan Bengkel Disebut Apa di SMK?

1. Nama Jurusan
Jurusan bengkel di SMK memiliki beberapa nama yang
berbeda-beda di setiap sekolah, tergantung pada program kejuruan yang
ditawarkan.
Beberapa nama yang umum digunakan adalah Teknik Kendaraan
Ringan atau TKR, Teknik Otomotif, Teknik Sepeda Motor atau TSM, Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif atau TKRO, hingga TBSM atau Teknik Bisnis Sepeda
Motor.
2. Program Keahlian
Program keahlian dalam jurusan bengkel di SMK terdiri dari
beberapa bidang, seperti teknik kendaraan ringan, teknik mesin, teknik alat
berat, dan teknik perbaikan bodi.
Siswa dapat memilih program keahlian yang sesuai dengan
minat dan kemampuan mereka.
3. Kurikulum
Kurikulum dalam jurusan bengkel di SMK terdiri dari mata
pelajaran teori dan praktik.
Mata pelajaran teori meliputi ilmu fisika, matematika,
kimia, dan sejarah otomotif, sementara mata pelajaran praktik meliputi praktek
kerja bengkel, praktek kelistrikan, praktek mekanik, dan praktek mesin.
4. Peluang Kerja
Setelah lulus dari jurusan bengkel di SMK, siswa memiliki
peluang kerja yang cukup luas, seperti mekanik, teknisi kendaraan, montir, dan
pekerja bengkel.
Selain itu, siswa juga dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, seperti program diploma dan jenjang yang lebih
tinggi lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
dalam dunia otomotif, istilah-istilah teknis seringkali digunakan untuk menggambarkan
suatu komponen atau proses pada kendaraan.
Hal ini juga berlaku pada nama-nama jurusan di SMK yang
terkait dengan otomotif, di mana terdapat beberapa istilah seperti Teknik
Kendaraan Ringan, Teknik Perbaikan Body, Teknik Mekanik Otomotif, dan
sebagainya.
Namun, meskipun berbeda istilahnya, semua jurusan tersebut
memiliki fokus yang sama, yaitu untuk menghasilkan tenaga kerja terampil di
bidang otomotif.
Oleh karena itu, penting bagi siswa-siswa SMK yang berminat
pada bidang otomotif untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat
mereka, sehingga dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan memilih jurusan yang tepat dan mengikuti pendidikan
dengan serius, diharapkan siswa-siswa SMK dapat menjadi tenaga kerja yang
handal dan berkualitas di bidang otomotif, serta berkontribusi dalam memajukan
industri otomotif di Indonesia.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.