Cara Mengatasi Konslet Listrik Token

Daftar Isi [Tampil]

Cara mengatasi konslet di listrik token itu seperti apa? Secara umum, antara listrik biasa dan yang versi token punya prinsip perbaikan konsel yang hampir sama, kecuali jika MCB-nya benar-benar sudah rusak.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai listrik.

 

Disclaimer: BILA RAGU ATAU KURANG PAHAM, SEBAIKNYA PANGGIL TEKNISI AHLI. PASALNYA KELISTRIKAN DI RUMAH MERUPAKAN SALAH SATU ASPEK BERBAHAYA JIKA DITANGANI SECARA KURANG TEPAT. BAHKAN BISA MENYEBABKAN KEMATIAN DAN KEBARAN.

 

Konslet listrik adalah masalah yang seringkali dihadapi oleh kita semua. Kondisi ini terjadi ketika aliran listrik ke rumah tidak sesuai dengan seharusnya dan menyebabkan listrik menjadi konslet atau terbakar.

 

Konslet pada listrik token bukan hanya mengakibatkan kerugian finansial, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan kita.

 

Namun, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi konslet listrik token.

 

Cara Mengatasi Konslet Listrik Token

Pertama, pastikan untuk mematikan terlebih dahulu semua perangkat elektronik. Bila ingin langsung mematikan semua sumber, bisa langsung mematikan via tuas MCB.

 

Apa itu MCB? MCB adalah bagian dari sistem kelistrikan di rumah yang biasa kita tekan-tekan saat hendak memasukan token listrik.

 

Kedua, pastikan bahwa instalasi listrik di rumah kita sudah sesuai dengan standar yang diperlukan. Jika instalasi listrik tidak sesuai standar, segera hubungi tenaga ahli listrik untuk memperbaiki instalasi listrik kita.

 

Dalam hal ini, jangan mencoba untuk memperbaiki instalasi listrik sendiri jika tidak memiliki keahlian yang cukup.

 

Contoh instalasi yang tidak standar adalah ketika kabel disambung tanpa isolasi yang memadai, stop kontak atau saklar yang tidak SNI, dan sejenisnya.

 

Ketiga, pastikan bahwa beban listrik di rumah kita tidak terlalu berat. Jangan terlalu banyak menggunakan peralatan listrik yang menghasilkan beban berat seperti AC, kulkas, dan mesin cuci pada waktu yang sama.

 

Sebaiknya gunakan satu atau dua peralatan listrik dalam satu waktu untuk menghindari beban listrik yang terlalu berat.

 

Keempat, pastikan bahwa jaringan listrik dari PLN tidak bermasalah. Jika kita mencurigai ada masalah pada jaringan listrik dari PLN, segera hubungi PLN untuk memperbaikinya.

 

Periksa Alat-alat di Rumah Secara Seksama

Sub judul di atas mungkin tidak membahas secara komprehensif dan merupakan tahapan untuk menilai apakah kelistrikan di rumah sudah sesuai atau belum.

 

Selanjutnya, coba perhatikan alat-alat yang ada di rumah. Entah itu kabel, lampu, TV, mesin cuci, kulkas, dan lain sebagainya.

 

Ingat-ingat komponen kelistrikan apa yang terakhir menyala sebelum terjadinya konslet.

 

Biasanya komponen yang konslet akan meninggalkan jejak seperti mengeluarkan asap, terbakar, hingga mengeluarkan bau hangit atau bau bekas terbakar.

 

Opsi perbaikan alat memang bisa jadi tips lebih murah, namun bila bisa diganti, maka sebaiknya ganti komponen tersebut.

 

Dalam mengatasi konslet listrik token, kita harus berhati-hati dan tidak boleh meremehkan bahaya yang mungkin timbul.

 

Selalu pastikan bahwa instalasi listrik kita sudah sesuai standar dan jangan terlalu banyak menggunakan peralatan listrik yang menghasilkan beban berat.

 

Jika masih mengalami masalah, segera hubungi tenaga ahli listrik untuk memperbaikinya.

 

Dari pengalaman kami, listrik yang konsel karena alat-alat biasa bisa membahayakan, sebab bisa mengeluarkan api dan dapat memicu kebakaran.

 

Bahkan tetangga kami sempat mengalami insiden kebakaran meski kecil akibat perkabelan di pompa air mengalami konslet.

 

Jadi di sini jika ada alat yang mudah terkena air, maka sebaiknya dipantau atau diletakan dengan sangat hati-hati.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.

Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

Bagikan Artikel Ini Melalui: