Ukuran Gear Satria Fu Karbu Original Berapa? Ini Jawabannya

Daftar Isi

Ukuran gear Satria Fu karbu original atau standar itu berapa?Ternyata ukurannya lebih besar bila dibandingkan dengan varian Fi atau generasi penerusnya. Biar gak penasaran, mari bahas di sini.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai Satria Fu karbu.

 

Salam otomotif, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan Satria Fu Karbu, salah satu jenis motor sport Suzuki yang populer di Indonesia.

 

Seperti halnya dengan motor sport lainnya, Satria Fu Karbu dilengkapi dengan sistem transmisi yang terdiri dari beberapa gigi (gear) untuk mengoptimalkan tenaga mesin dan kecepatan kendaraan.

 

Di artikel ini, kita akan membahas tentang gear Satria Fu Karbu dengan fokus pada gear depan dan gear belakang.

 

Kita juga akan menghitung rasio final gear yang digunakan pada Satria Fu Karbu. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai!

 

Ukuran Gear Satria Fu Karbu

Ukuran Gear Satria Fu Karbu Original Berapa? Ini Jawabannya


Sebelum membahas gear Satria Fu Karbu lebih lanjut, kita perlu memahami terlebih dahulu bahwa pada umumnya motor sport memiliki dua jenis transmisi, yaitu transmisi manual dan otomatis.

 

Satria Fu Karbu sendiri menggunakan transmisi manual dengan sistem kering yang terdiri dari 6 percepatan dan satu mundur.

 

Pada transmisi manual, terdapat dua jenis gear, yaitu gear primer dan gear sekunder. Gear primer merupakan gear yang terletak pada output shaft (poros keluar) yang berhubungan langsung dengan mesin.

 

Sedangkan gear sekunder terletak pada roda belakang dan berguna untuk mengubah kecepatan putaran roda belakang.

 

Adapun Satria Fu Karbu memiliki ukuran gear depan berukuran 14 mata dan gear belakang berukuran 43 mata.

 

Rasio Final Gear pada Satria Fu Karbu

Setelah memahami ukuran gear Satria Fu Karbu, kita akan menghitung rasio final gear yang digunakan. Rasio final gear merupakan perbandingan antara jumlah gigi pada gear belakang dan gear depan.

 

Pada Satria Fu Karbu dengan ukuran gear depan 14 mata dan gear belakang 43 mata, maka rasio final gear dapat dihitung dengan rumus:

  • Rasio Final Gear = Jumlah gigi pada gear belakang / Jumlah gigi pada gear depan
  • Rasio Final Gear = 43 / 14
  • Rasio Final Gear = 3,071

 

Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa Satria Fu Karbu dengan gear depan 14 mata dan gear belakang 43 mata memiliki rasio final gear sebesar 3,071.

 

Ketebalan Gear Satria Fu Karbu

Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa gear pada sepeda motor adalah komponen yang berperan dalam mengubah putaran mesin menjadi putaran roda.

 

Semakin besar gear belakang dan semakin kecil gear depan, maka semakin besar torsi yang dihasilkan dan sepeda motor akan memiliki akselerasi yang lebih baik.

 

Namun, kecepatan maksimum akan berkurang karena putaran mesin tidak bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi.

 

Kembali ke topik mengenai ketebalan gear Satria Fu yang adalah sebesar 428, ini sebenarnya merujuk pada ketebalan bahan yang digunakan untuk membuat gear tersebut.

 

428 ini menandakan ketebalan juga rantai yang digunakan. Artinya jika gear pakai ketebalan 428, maka rantai juga harus berukuran serupa agar bisa masuk dengan benar.

 

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, bisa disimpulkan bahwa gear Satria FU Karbu adalah 14 mata untuk gear depan dan 43 mata untuk gear belakang.

 

Rasio final gear yang digunakan adalah 3,07. Ukuran gear memiliki peran penting dalam menentukan performa sepeda motor, terutama dalam hal akselerasi dan kecepatan maksimum.

 

Dalam memilih ukuran gear yang tepat, perlu mempertimbangkan kebutuhan pengendara dan kondisi jalan yang akan dilalui.

 

Memiliki pemahaman yang baik tentang ukuran gear dan rasio final gear dapat membantu pengendara dalam memilih komponen yang tepat untuk meningkatkan performa sepeda motor mereka.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)