Perubahan Energi Apa Saja Yang Terdapat dalam PLTA? Jelaskan di Sini
Perubahan energi apa saja yang terdapat dalam PLTA? Jelaskan di sini saja, sebab kita akan membahas hal tersebut di dalam artikel ini.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas
mengenai PLTA lagi.
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan PLTA atau
Pembangkit Listrik Tenaga Air yang memanfaatkan air untuk menghasilkan energi
listrik.
Namun, apakah Kita tahu bagaimana energi air diubah menjadi
energi listrik dalam PLTA? Mari kita pelajari bersama-sama!
Perubahan Energi Apa Saja Yang Terdapat dalam PLTA? Jelaskan di Sini

Sebelum membahas perubahan energi dalam PLTA, mari kita
memahami terlebih dahulu apa itu PLTA.
PLTA adalah suatu jenis pembangkit listrik yang menggunakan
energi air untuk menghasilkan energi listrik.
PLTA ini biasanya dibangun di daerah yang memiliki air terjun
atau sungai besar yang memungkinkan untuk dibangunnya bendungan.
Tahapan Perubahan Energi di dalam PLTA
Pada dasarnya, terdapat tiga tahapan dalam perubahan energi
yang terjadi di dalam PLTA, yaitu:
1. Energi Potensial
Energi potensial didapat dari pergerakan atau arus air yang
berasal dari bendungan, sungai, ombak laut, pasang surut laut, atau sejenisnya.
2. Energi Kinetik
Energi kinetik ini didapat ketika energi potensial dari air
bisa memutarkan kincir atau turbin di PLTA.
3. Energi Mekanik
Energi mekanik hadir ketika turbin atau kincir air telah
bergerak, di mana gerakan tersebut dipengaruhi oleh energi potensial dan
kinetik dari tahapan sebelumnya.
4. Energi Listrik
Energi mekanik yang dihasilkan oleh turbin kemudian diubah
menjadi energi listrik. Turbin akan menggerakkan generator yang berfungsi
menghasilkan listrik. Ketika turbin berputar, energi mekanik yang dihasilkan
akan diubah menjadi energi listrik.
Tahap terakhir dari semua proses di atas adalah distribusi
energi listrik ke konsumen atau masyarakat.
Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA akan dialirkan ke
sistem transmisi listrik dan disalurkan ke berbagai daerah untuk dipakai oleh
konsumen atau masyarakat.
Jenis-Jenis PLTA
Terdapat beberapa jenis PLTA yang berbeda, antara lain:
1. PLTA Terbuka
PLTA terbuka adalah jenis PLTA yang airnya mengalir bebas
tanpa menggunakan bendungan.
PLTA jenis ini memanfaatkan perbedaan tinggi antara bagian
hulu dan hilir dari aliran sungai. Contoh dari PLTA terbuka adalah PLTA Sungai
Kampar di Riau.
2. PLTA Bendungan
PLTA bendungan adalah jenis PLTA yang menggunakan bendungan
untuk menahan air dan memungkinkan air mengalir ke turbin. Contoh dari PLTA
bendungan adalah PLTA Saguling di Jawa Barat.
Penutup
Pada akhirnya, ada beberapa perubahan energi di PLTA yakni
dari energi potensial ke energi kinetik, lalu menuju energi mekanik listrik.
Energi potensial berasal dari gerakan air dari tempat yang
lebih ke tempat yang lebih rendah. Kemudian energi kinetik terjadi karena
turbin bergerak karena arus air tadi.
Energi mekanik hadir ketika turbin telah bergerak, di mana
gerakan tersebut dipengaruhi oleh energi potensial dan kinetik.
Pada tahap akhir, semua energi atau proses di atas akan
menghadirkan energi listrik.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.