10 Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel

Daftar Isi

10 perbedaan mesin bensin dan mesin diesel terletak di aspek apa saja? Mesin diesel dan mesin bensin memang banyak digunakan pada mobil-mobil komersil. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai mesin bensin vs diesel.

 

Kita semua tahu bahwa kendaraan modern biasanya ditenagai oleh mesin bensin atau mesin diesel.

 

Namun, banyak orang tidak tahu perbedaan utama antara keduanya.

 

Kita mungkin berpikir bahwa keduanya hampir sama, tetapi sebenarnya terdapat beberapa perbedaan signifikan antara mesin bensin dan mesin diesel.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 pembeda utama antara mesin bensin dan mesin diesel.

 

10 Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel

 

10 Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel

1. Perbedaan Prinsip Kerja Mesin Bensin dan Mesin Diesel

Prinsip kerja mesin bensin dan mesin diesel berbeda. Mesin bensin menggunakan campuran udara dan bahan bakar yang dikompresi dan kemudian diapikan oleh busi untuk menghasilkan tenaga.

 

Sedangkan mesin diesel menggunakan udara yang dikompresi yang menghasilkan panas yang kemudian digunakan untuk membakar bahan bakar yang disemprotkan.

 

2. Perbedaa Rasio Kompresi Mesin Bensin dan Mesin Diesel

Rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang bakar mesin saat piston berada di titik mati atas dan bawah.

 

Mesin diesel memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Rasio kompresi yang lebih tinggi memungkinkan mesin diesel menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi.

 

3. Konsumsi Bahan Bakar

Mesin diesel lebih efisien dalam mengonsumsi bahan bakar dibandingkan mesin bensin.

 

Ini karena mesin diesel dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit. Oleh karena itu, mesin diesel lebih hemat bahan bakar.

 

4. Harga Bahan Bakar

Mesin diesel menggunakan bahan bakar yang lebih murah dibandingkan mesin bensin

 

 Hal ini karena bahan bakar diesel memiliki tingkat oktan yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar bensin.

 

5. Perbedaan Emisi Mesin Bensin dan Mesin Diesel

Mesin diesel menghasilkan emisi yang lebih banyak dibandingkan mesin bensin.

 

Ini karena mesin diesel menggunakan bahan bakar yang beroktan lebih rendah dibandingkan mesin bensin.

 

Namun, mesin diesel modern telah dilengkapi dengan teknologi yang mengurangi emisi.

 

6. Perawatan

Mesin diesel memiliki biaya perawatan yang lebih mahal dibandingkan mesin bensin.

 

Ini karena mesin diesel lebih kompleks dan memiliki komponen yang lebih banyak. Namun, mesin diesel biasanya memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan mesin bensin.

 

7. Suhu

Mesin diesel dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.

 

Hal ini karena mesin diesel menggunakan kompresi udara yang lebih tinggi. Mesin diesel juga memiliki sistem pendingin yang lebih efisien.

 

8. Tenaga

Mesin diesel dapat menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar dibandingkan mesin bensin dengan ukuran yang sama.

 

ni karena mesin diesel memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi dan dapat menghasilkan lebih banyak tenaga pada putaran rendah.

 

9. Bunyi

Mesin diesel menghasilkan suara yang lebih kasar ketimbang mesin bensin.

 

Hal ini pula yang membuat kenapa mesin diesel biasanya tidak banyak digunakan pada mobil dengan kubikasi kecil dan diperuntukkan untuk penumpang.

 

10. Harga Unit

Untuk harga unit, meski harga bahan bakar yang dikonsumsi oleh mesin diesel lebih murah. Namun harga unit mobil diesel akan lebih mahal karena material mesin diesel biasanya lebih mahal.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mesin bensin dan mesin diesel memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bahan bakar, sistem pengapian, siklus kerja, efisiensi, dan biaya perawatan.

 

Memilih jenis mesin yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi kita sebagai pemilik kendaraan.

 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan-perbedaan ini agar dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli kendaraan baru.

 

Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang kedua jenis mesin ini, kita dapat menentukan pilihan yang paling tepat untuk kebutuhan kendaraan kita.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)