Bisnis Olshop Adalah Apa? Ini Pengertian dan Contohnya
Bisnis olshop adalah apa sih? Pengertian dan contohnya akan tersaji di artikel ini. Jadi buat kalian yang belum mengerti atau paham, mari simak saja artikelnya.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai bisnis olshop.
Di era seperti sekarang yang apa-apa serba digital, tentu
usaha atau bisnis pun harus didigtalkan agar tidak ketinggalan zaman dan mampu
bersaing dengan ganasnya persaingan.
Ada beberapa alasan kenapa potensi berkembang lebih baik
jika memasarkan produk secara online.
Dan tentu, ini harus dimulai dari strategi bisnis online-nya
terlebih dahulu agar bisa lebih fokus dalam melakukan aksi.
Pengertian Bisnis Olshop

Bisnis secara garis besar adalah usaha baik itu dilakukan
oleh satu orang atau lebih, di mana usaha ini menawarkan produk (termasuk
produksi) atau pun jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba).
Sedangkan olshop adalah singkatan dari online shop yakni
bila mau diterjemahkan artinya adalah toko online atau toko daring.
Toko online sendiri memang sangat marak di era sekarang, di
mana eksistensinya bisa ditemukan di sosial media, marketplace online, hingga
e-commerce.
Kini, banyak yang memulai bisnis online shop dengan modal
minim dan hanya berbekal koneksi internet untuk memasarkan produknya.
Secara pendapatan mungkin cenderung kecil, namun jika
ditekuni dan jeli melihat peluang, maka tidak menutup kemungkinan bisa semakin
besar dan berkembang hingga membuka toko secara offline (nyata).
Bisnis Online vs Bisnis Offline
Mending bisnis online atau offline saja? Bagi yang sudah
terbiasa dengan bisnis secara nyata (ini cerita asli) dan tidak mau ribet,
biasanya akan malas untuk mendigitalkan bisnis offline-nya agar jadi bisnis
online juga.
Tak apa jika memang itu strateginya. Tetapi sejatinya bisnis
offline dan bisnis online ini harusnya dipadukan.
Secara offline, bisa menjangkau area cakupan sekitar dan
tentunya bisa memperkuat posisi bisnis.
Sedangkan bisnis online bisa menjangkau cakupan yang lebih
luas. Misal jika toko offline ada di Bandung, maka secara digital atau online,
jangkauan pasar bisa mencakup seluruh Indonesia.
Hal ini pula yang membuat banyak pelaku usaha toko offline
membuka juga toko online-nya di marketplace hingga sosial media.
Bukan tanpa alasan, sebab data mencatat jika meng-online-kan
bisnis bisa memperbesar potensi berkembang secara signifikan.
Jadi alih-alih ditandingkan, bisnis secara offline dan
online ini harusnya dipadukan agar mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Ini juga sehubungan dengan teori dasar di mana “pertarungan
(pertandingan)” cenderung lebih merugikan ketimbang “kerja sama (perpaduan/
kolaborasi)”.
Istilah dalam Jual Beli Online
- Slow
respon, artinya respon atau tanggapan yang diberikan akan lambat karena
beberapa alasan seperti masih sibuk bekerja
- Dus
merujuk pada kardus atau packing dari suatu produk
- Nego
artinya adalah negosiasi yang artinya harganya bisa ditawar
- Nett
artinya adalah netto atau harga sudah pas dan tidak bisa ditawar
- Unit
only, artinya adalah barang yang dijual hanya unitnya saja tanpa
dilengkapi dengan dus hingga buku dan garansi
- COD
only, maksudnya proses penjualan hanya dilakukan via COD saja tanpa bisa
kirim-kirim
- WA
only, artnya adalah proses menghubungi hanya melalui aplikasi WA saja
- Kitab-kitab,
artinya adalah surat-surat hingga buku-buku yang biasa ada dalam penjualan
produk tertentu seperti HP hingga sepeda motor
- CLBK,
artinya adalah chat lama, beli kagak
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.